Liga Inggris
Paul Merson Sorot Beda Man City dan Liverpool, Legenda Arsenal: Tim Besar Kok Begitu Saja Kesulitan
Legenda Arsenal, Paul Merson, menyorot perbedaan Manchester City dan Liverpool.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Paul Merson, menyorot perbedaan Manchester City dan Liverpool.
Perbedaannya adalah dalam konteks melawan tim di luar Liga Premier.
Manchester City baru saja menang 3-1 atas Club Brugge di Liga Champions.
Baca juga: Alasan Arsenal Masih Diuntungkan saat Lawan Man City, Paul Merson: Lihat Laga Club Brugge di UCL
Baca juga: Baru Saja Datang ke Chelsea, Aaron Anselmino Mau Pergi Lagi, Fans Dukung: Belajar dari De Zerbi
Di kompetisi yang sama, Liverpool menang 2-1 melawan Lille.
Perbedaannya adalah, Manchester City sangat bersusah payah untuk bisa mengimbangi tamunya lalu mengunggulinya.
Manchester City baru bisa membalas gol Raphael Onyendika (45') dari gol Mateo Kovacic pada menit ke-53.
Kemudian tertolong oleh gol bunuh diri Joel Ordonez (62') dan barulah Manchester City sendiri yang menciptakan keunggulan dari Saivnho (77').
Sementara Liverpool mencetak gol pembuka dari Mo Salah (34') yang dibalas Jonathan David (62') kemudian diungguli lagi oleh Harvey Elliott (67').
Club Brugge dan Lille sama-sama punya tren tak terkalahkan dalam 20 laga lebih.
"Orang-orang bilang Brugge tidak terkalahkan dalam 20 laga, jadi ini adalah kemenangan yang besar (bagi City)."
"Tapi, saya melihat Liverpool mengalahkan Lille yang punya 23 deretan laga tak terkalahkan tanpa bersusah payah."
"Manchester City dan Liverpool kan sama-sama tim di liga besar, mereka harusnya bisa menang dengan santai," kritiknya via sportskeeda.
Prediksi Paul Merson
Inilah alasan Arsenal masih diuntungkan saat laga melawan Manchester City.
Pernyataan ini diungkapkan oleh legenda Arsenal, Paul Merson.
Paul Merson berkaca dari laga kemenangan Manchester City dengan skor 3-1 melawan Club Brugge di Liga Champions.
Kini, Arsenal akan menjamu Manchester City pada Minggu, 2 Februari 2025 pukul 23.30 WIB.
Paul Merson masih beranggapan bahwa Kevin De Bruyne dan kawan-kawannya belum cukup mampu untuk menyulitkan skuat tuan rumah.
Saat ini, Arsenal berada di urutan kedua dengan 47 poin, selisih enam poin dengan Liverpool di puncak.
Sedangkan Manchester City di peringkat 4 klasemen dengan 41 poin.
Paul Merson menaruh harapan kepada Arsenal untuk mengejar ketertinggalan jika sampai Liverpool kalah atau imbang.
Manchester City dianggap sudah ada perbaikan namun belum cukup kuat untuk menghadapi skuat Mikel Arteta.
"Arsenal masih punya keuntungan di sini karena saya rasa Manchester City belum kembali ke performa terbaik."
"Mereka mungkin sudah membaik dalam hal hasil laga, tapi apa mereka siap untuk membuat masalah bagi Arsenal? Saya tidak terlalu yakin."
"Mereka saja harus menunggu agak lama untuk bisa mengimbangi Club Brugge, ini bakal menjadi laga yang berantakan bagi saya," paparnya via sportskeeda.
Maka dari itu, Paul Merson memprediksi skor kemenangan 2-1 bagi Arsenal atas Manchester City.
Prediksi Chris Sutton
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, membeberkan prediksi skor untuk laga Arsenal vs Manchester City.
Chris Sutton menyorot laga ini lebih krusial untuk Arsenal ketimbang Manchester City.
Pasalnya, Manchester City seperti sudah tidak ada harapan untuk perebutan gelar.
Sedangkan Arsenal masih ada harapan meski dengan selisih yang ada.
Situasi di Manchester City mungkin akan menguntungkan Arsenal.
Manchester City baru pelan-pelan membaik setelah datangnya para pemain baru.
Namun, secara umum, Chris Sutton berpendapat skuat Pep Guardiola masih lemah di segi pertahanan.
"City sudah membaik akhir-akhir ini tapi saya masih melihat mereka dan berpikir mereka bakal kebobolan, seperti saat laga melawan Club Brugge hari Rabu lalu," ujarnya via BBC.
Maka dari itu, Chris Sutton memprediksi Arsenal menang 2-1 atas Manchester City.
Chris Sutton Sindir Erling Haaland
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, menyindir penyerang Manchester City, Erling Haaland.
Erling Haaland sempat viral gara-gara ucapannya kepada pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Momen itu terjadi setelah Manchester City berhasil menahan imbang di menit-menit terakhir melawan Arsenal pada September 2024 lalu.
Setelah laga yang berakhir 2-2, tampak beberapa pemain Arsenal dan Manchester City bersalaman di tengah lapangan.
Tampak Erling Haaland meledek Mikel Arteta dengan ucapan "stay humble" atau "tetaplah rendah hati".
Kini, Manchester City yang belum pulih ke performa terbaiknya bakal kembali berhadapan dengan Arsenal.
Chris Sutton beranggapan, laga ini bakal lebih besar bagi Arsenal karena masih berpotensi berebut gelar dengan Liverpool di puncak.
Sedangkan Manchester City yang pelan-pelan membaik dianggap masih belum sekuat itu pertahanannya untuk menahan serangan Arsenal.
"Mari berdoa agar striker City, Erling Haaland, bisa 'tetap rendah hati' kalau timnya berakhir dikalahkan," sindirnya via BBC.
Pep Guardiola Yakin
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menaruh keyakinan besar kepada para pemain barunya.
Seperti Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, dan Vitor Reis.
Manchester City mengalami perjalanan terjal musim ini di semua kompetisi.
Skuat Pep Guardiola bersusah payah untuk bisa mengalahkan Club Brugge 3-1 untuk kemudian melaju ke babak play-off.
Pep Guardiola menyadari situasi di Liga Champions kini semakin sulit.
Dengan rekrutan baru mereka yang sudah mulai bisa dimainkan di babak play-off, Pep Guardiola berharap banyak.
Sedangkan Manchester City berpeluang melawan Real Madrid atau Bayern Munich sebelum ke babak 16 besar.
"Kami melakukannya. Kami ada di sana. Dalam dua minggu kami akan membaik karena para pemain baru yang sudah kami rekrut."
"Kami akan bermain melawan salah satu dari dua raksasa itu dan kita akan lihat nanti," ujarnya via MEN Sport.
Fans Manchester City Lelah
Manchester City lolos ke babak play-off Liga Champions 2024/2025.
Dua lawan potensial Manchester City adalah Real Madrid atau Bayern Munich.
Sejumlah fans Manchester City tampaknya sudah bosan dan lelah lantaran setiap tahun harus berhadapan dengan skuad Carlo Ancelotti.
Diketahui, Manchester City hanya mendapat tiket play-off lantaran tidak masuk delapan besar tim teratas yang otomatis lolos 16 besar.
Tim yang otomatis lolos ke 16 besar adalah Liverpool, Barcelona, Arsenal, Inter Milan, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Lille, dan Aston Villa.
Sedangkan klub yang masuk play-off fase gugur ada Atalanta, Borussia Dortmund, Real Madrid, Bayern Munich, AC Milan, PSV, Paris St-Germain, Benfica, Monaco, Brest, Feyenoord, Juventus, Celtic, Manchester City, Sporting, dan Club Brugge.
Sementara tim yang tersingkir adalah Dinamo Zagreb, Stuttgart, Shakhtar Donetsk, Bologna, Sparta Prague, Leipzig, Girona, Red Star Belgrade, Sturm Graz, Salzburg, Slovan Bratislava, dan Young Boys.
Undian babak play-off akan digelar apda Jumat, 31 Januari 2025 pukul 18.00 WIB.
Setiap tim berpeluang melawan satu dari dua pilihan, seperti Manchester City bisa melawan Real Madrid atau Bayern Munich.
@_kri**: Ini sudah menjadi tradisi untuk melawan Madrid setiap tahun
@xrhi**: Lagi-lagi lawan mereka, kenapa kita selalu berhadapan dengan Real Madrid setiap tahun?
@hkms**: City vs Madrid selalu ditunggu-tunggu
@choz**: Kok Madrid lagi?
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.