Liga Inggris
Newcastle Depak Arsenal di Carabao, Anthony Gordon Sindir Ikutan Haaland: Penting untuk Stay Humble
Anthony Gordon seolah ikut menyindir Arsenal seperti bintang Manchester City, Erling Haaland.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Newcastle United baru saja menyingkirkan Arsenal dari Carabao Cup.
Newcastle United unggul 2-0 dengan agregat 4-0 di leg 2 EFL Cup.
Gol dibukukan oleh Jacob Murphy (19') dan Anthony Gordon (52').
Baca juga: Kelakuan Pemain Arsenal Malah Buktikan Erling Haaland Benar, Ian Ladyman: Man City Tetap Pemenang
Baca juga: Alasan Sebenarnya Chelsea Rekrut Joao Felix, Bukan Cuma Conor Gallagher, Kini Didepak ke AC Milan
Tak disangka, ternyata Anthony Gordon seolah ikut menyindir Arsenal seperti bintang Manchester City, Erling Haaland.
Erling Haaland sempat menyebut "stay humble" atau "tetaplah rendah hati" ke Mikel Arteta saat menahan imbang Arsenal tahun lalu.
Kini, Anthony Gordon mengungkapkan pesan serupa.
"Penting untuk tetap rendah hati sekarang," ucap Anthony Gordon saat ditanya kemenangan laga itu.
Fans Arsenal Ngamuk
Sejumlah fans Arsenal marah, tidak terima para pemainnya disebut membenarkan ucapan dari bintang Manchester City, Erling Haaland.
Hal itu diungkapkan oleh jurnalis Mail Sport, Ian Ladyman, yang menyebut pemain Arsenal malah membuktikan ucapan dari Erling Haaland benar adanya.
Diketahui, pemain Arsenal sempat membalas Erling Haaland yang pernah berkata pada pelatih The Gunners, Mikel Arteta, untuk rendah hati.
Para pemain Arsenal sepertinya menganggap ucapan bintang Norwegia itu sebagai penghinaan dan merasa harus membalasnya.
Seperti Myles Lewis-Skelly yang mencetak gol lalu melakukan selebrasi meniru Erling Haaland.
Hingga Gabriel Magalhaes yang sempat terlibat adu mulut dengan Erling Haaland.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu tidak tinggal diam.
Erling Haaland dengan senyuman memamerkan logo Liga Premier emas di lengannya, pertanda Manchester City pernah juara.
Ian Ladyman memandang kelakuan pemain Arsenal terhadap Erling Haaland itu sebenarnya tidak perlu.
Dalam tulisannya, Ian Ladyman menyebut sikap pemain Arsenal malah semakin membuktikan ucapan Erling Haaland kepada Mikel Arteta ada benarnya.
"Hal yang mungkin menganggu pikiran Arsenal saat ini adalah bahwa Erling Haaland benar-benar ada benarnya."
"Saat penyerang Manchester City itu keluar dari kerumunan di akhir laga Arsenal yang menghancurkan timnya di Emirates pada hari Minggu, ia menunjuk lencana di lengannya yang menandainya sebagai pemenang gelar Liga Premier. Dua kali pula," tulisnya.
Ian Ladyman menyadari bahwa skuat Arsenal memang lebih kuat dengan ambisi dan energi yang besar.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa belum ada pencapaian besar sejak bersama Mikel Arteta.
"Lebih dari lima tahun dalam masa pemerintahan Mikel Arteta, mereka bukanlah tim yang memenangkan trofi besar," ujarnya.
Bagi Ian Ladyman, lebih baik Arsenal fokus pada pencapaian yang lebih besar dan lebih penting ketimbang mempedulikan hal-hal kecil.
Mendengar komentar Ian Ladyman, sejumlah fans Arsenal tidak terima lantaran merasa sudah fokus pada pencapaian besar.
@jose**: Kami sudah melakukannya, 5-1
@step**: Bukannya pertandingan kemarin itu juga penting?
@mbus**: Saat Haaland selebrasi mengejek tidak apa-apa, tapi kalau pemain Arsenal dianggap pertengkaran kecil
@adri**: Omongan tidak masuk akal
@stai**: Siapa sih orang bo*** ini yang mencoba relevan dengan Arsenal?
Erling Haaland Senyam-senyum
Erling Haaland memilih bersikap santai setelah selebrasinya ditiru.
Alih-alih marah seperti ayahnya, Erling Haaland memilih membalas sindiran Arsenal dengan senyuman.
Diketahui, pemain Arsenal, Myles Lewis-Skelly meniru selebrasi Erling Haaland saat membukukan gol ketiga dalam laga Arsenal vs Manchester City yang berakhir 5-1 itu.
Pemain lulusan akademi Arsenal itu langsung duduk bersila, gaya khas Erling Haaland saat selebrasi.
Cara selebrasi gol debut Myles Lewis-Skelly itu langsung membuat para fans Manchester City kesal, tak terkecuali Alfie Haaland.
Melalui akun X miliknya, Alfie Haaland melontarkan sindiran untuk Arsenal.
Alfie Haaland membalas cuitan akun resmi Arsenal yang menunjukkan saat Myles Lewis-Skelly tengah selebrasi di hadapan rekan-rekannya.
"TIM INI," tulis akun Arsenal.
"((Tim Ini)) yang memenangkan segalanya. Ehh, tidak (emoji hati biru muda)," balas Alfie Haaland.
Cuitan itu sudah dilihat lebih dari 7 juta akun X.
Sementara itu, Erling Haaland tidak membalas sikap Myles Lewis-Skelly dengan meledek Arsenal secara langsung.
Namun, bintang Norwegia itu menunjuk badge atau patch emas Liga Premier di lengan kanannya, tanda penacapaian Manchester City di musim lalu
Tampak Erling Haaland tersenyum sambil memperlihatkan lambang emas itu saat berjalan di samping Gabriel Magalhaes.
John Stones Kena Marah
Bek Manchester City, John Stones, kena marah sang pelatih, Pep Guardiola.
John Stones melakukan kesalahan fatal saat Manchester City dibantai Arsenal 5-1.
Diketahui, tuan rumah membukukan gol dari Martin Odegaard (2'), Thomas Partey (56'), Myles Lewis-Skelly (62'), Kai Havertz (76'), dan Ethan Nwaneri (90+3').
Sedangkan skuat tamu hanya mampu membalas satu gol dari Erling Haaland (55').
Setelah laga, Pep Guardiola mengaku kecewa dengan lini pertahanannya.
John Stones disebut sudah tidak mau lagi mengikuti rencana permainan dari Pep Guardiola.
Gara-gara memakai caranya sendiri, alhasil John Stones lengah saat kebobolan gol ketiga dan keempat Arsenal.
"Kamu bisa kalah dengan dua atau tiga atau empat (gol) tapi 30 menit terakhir kita harus melakukannya (rencana) tapi kami malah seperti tidak ada pertahanan."
"Kita kan sudah punya rencana dan kita malah tidak melakukannya karena mereka punya gengsi dan mau menyelesaikannya sendiri tapi bukan begitu caranya," ujar Pep Guardiola via MEN Sport.
Beda Manchester City dan Liverpool
Legenda Arsenal, Paul Merson, menyorot perbedaan Manchester City dan Liverpool.
Perbedaannya adalah dalam konteks melawan tim di luar Liga Premier.
Manchester City baru saja menang 3-1 atas Club Brugge di Liga Champions.
Di kompetisi yang sama, Liverpool menang 2-1 melawan Lille.
Perbedaannya adalah, Manchester City sangat bersusah payah untuk bisa mengimbangi tamunya lalu mengunggulinya.
Manchester City baru bisa membalas gol Raphael Onyendika (45') dari gol Mateo Kovacic pada menit ke-53.
Kemudian tertolong oleh gol bunuh diri Joel Ordonez (62') dan barulah Manchester City sendiri yang menciptakan keunggulan dari Saivnho (77').
Sementara Liverpool mencetak gol pembuka dari Mo Salah (34') yang dibalas Jonathan David (62') kemudian diungguli lagi oleh Harvey Elliott (67').
Club Brugge dan Lille sama-sama punya tren tak terkalahkan dalam 20 laga lebih.
"Orang-orang bilang Brugge tidak terkalahkan dalam 20 laga, jadi ini adalah kemenangan yang besar (bagi City)."
"Tapi, saya melihat Liverpool mengalahkan Lille yang punya 23 deretan laga tak terkalahkan tanpa bersusah payah."
"Manchester City dan Liverpool kan sama-sama tim di liga besar, mereka harusnya bisa menang dengan santai," kritiknya via sportskeeda.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.