Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Timnas Indonesia

Alex Pastoor dan Denny Landzaat Bawa Cerita untuk Patrick Kluivert, Jelajahi 'Ternate Kota Rempah'

Denny Landzaat yang memiliki darah Maluku dari ibunya tampak lebih emosional melihat bangunan tua yang menyimpan begitu banyak cerita masa lalu

Editor: Munawir Taoeda
Istimewah
KOMPETISI: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor (kanan) dan Denny Landzaat (kiri) foto bersama di Museum Rempah Ternate, Senin (10/2/2025). Kedatangan keduanya untuk menonton langsung laga Malut United vs Borneo FC. Musim ini menyimpan dokumentasi perjalanan rempah dari masa ke masa, mulai dari era Kesultanan Ternate hingga perdagangan internasional yang melibatkan bangsa Eropa 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Alex Pastoor dan Denny Landzaat memanfaatkan betul sehari di Kota Ternate, Maluku Utara.

Kedua Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini berada di Ternate Kota Rempah (city branding), untuk menyaksikan laga Liga 1.

Yap, laga itu adalah Malut United vs Borneo FC yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Senin (10/2/2025) malam.

Dilansir KOMPAS.com, dalam unggahan di Instagram Story, keduanya tampak antusias saat tiba di Kota Ternate.

Baca juga: Tonton Langsung Malut United vs Borneo FC, Denny Landzaat & Alex Pastoor Tampil dengan Setelan Batik

Sebagai langkah awal, mereka mengunjungi Stadion Gelora Kie Raha, Ternate yang menjadi home base Malut United.

Di stadion berkapsitas 15 ribu penonton tersebut, keduanya berbincang dengan staf pelatih tim tuan rumah.

Di luar tugas utama, keduanya langsung memanfaatkan waktu untuk menjelajahi keindahan serta kekayaan sejarah Ternate.

Berkeliling menikmati atmosfer kota yang memiliki sejarah panjang dalam perdagangan rempah-rempah dunia.

Destinasi pertama yang mereka kunjungi adalah Benteng Oranje, salah satu peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada 1607.

Benteng ini dahulu berfungsi sebagai pusat pemerintahan VOC di Ternate dan kini telah direvitalisasi dengan taman serta fasilitas wisata.

Saat tiba, Alex Pastoor dan Denny Landzaat tampak antusias menjelajahi setiap sudut benteng yang masih berdiri kokoh.

Mereka mengabadikan momen termasuk berfoto di depan gerbang utama. "Ternate kota rempah, "ucap Alex Pastoor.

Denny Landzaat, yang memiliki darah Maluku dari ibunya tampak lebih emosional melihat bangunan tua yang menyimpan begitu banyak cerita masa lalu.

"Wonderful Ternate, "katanya.

Menyelami Kisah Rempah di Museum Rempah

Asisten pelatih timnas Indonesia Alex Pastoor dan Denny Landzaat foto bersama menikmati kelapa muda di Pantai Jikomalamo dengan keindahan air laut yang begitu jernih dengan gradasi warna biru kehijauan, Senin (10/2/2025) siang
Asisten pelatih timnas Indonesia Alex Pastoor dan Denny Landzaat foto bersama menikmati kelapa muda di Pantai Jikomalamo dengan keindahan air laut yang begitu jernih dengan gradasi warna biru kehijauan, Senin (10/2/2025) siang (Istimewah)

Setelah dari Benteng Oranje, perjalanan berlanjut ke Museum Rempah yang terletak tidak jauh dari sana.

Museum ini menyimpan dokumentasi perjalanan perdagangan rempah dari era Kesultanan Ternate hingga keterlibatan bangsa Eropa dalam jalur perdagangan dunia.

Di dalam museum, kedua asisten pelatih kelahiran Belanda itu melihat berbagai koleksi yang menggambarkan peran Ternate sebagai penghasil pala dan cengkeh.

Komoditas utama yang menjadi alasan utama kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara ratusan tahun lalu.

Menikmati Keindahan Pantai Jikomalamo

Dua Asisten pelatih Timnas Indonesia kunjungi Pantai Jikomalamo Ternate
Asisten pelatih timnas Indonesia Alex Pastoor dan Denny Landzaat foto bersama menikmati kelapa muda di Pantai Jikomalamo dengan keindahan air laut yang begitu jernih dengan gradasi warna biru kehijauan, Senin (10/2/2025) siang

Setelah puas menyusuri sejarah, keduanya menuju Pantai Jikomalamo, salah satu destinasi tersembunyi dengan keindahan alam yang luar biasa.

Pantai ini terletak di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, sekitar 40 menit perjalanan dari pusat kota.

Setibanya di sana, mereka disambut oleh jernihnya air laut dengan gradasi warna biru kehijauan.

Dari kejauhan, Pulau Hiri tampak kokoh menambah keindahan panorama.

Tanpa ragu, mereka berfoto bersama anak-anak yang bermain di tepi pantai.

Sambil menikmati keindahan alam Ternate, keduanya juga mencicipi es kelapa muda yang segar di pinggir pantai.

Selain kelapa muda, di pantai ini pengunjung dapat mencicipi kuliner khas Ternate, seperti pisang "mulu bebe" yang disajikan dengan sambal dabu-dabu khas Maluku.

Kombinasi rasa pedas dan segar dari dabu-dabu membuat pengalaman kuliner mereka di Ternate.

Menyaksikan Laga Malut United vs Borneo FC

KOMPETRISI: Dua Asisten Pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat (kiri) dan Alex Pastoor (kanan) ketika berada di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate untuk menyaksikan laga Malut United vs Borneo FC, Senin (10/2/2025)
KOMPETRISI: Dua Asisten Pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat (kiri) dan Alex Pastoor (kanan) ketika berada di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate untuk menyaksikan laga Malut United vs Borneo FC, Senin (10/2/2025) (Tribunternate.com/Munawir Taoeda)

Setelah puas berjelajah singkat sejarah dan keindahan alam Ternate, malam harinya Alex Pastoor dan Denny Landzaat menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate untuk menyaksikan laga Malut United kontra Borneo FC yang berakhir 3-0.

Baca juga: Tonton Langsung Malut United vs Borneo FC, Denny Landzaat & Alex Pastoor Tampil dengan Setelan Batik

Laga ini mendapat perhatian khusus karena beberapa pemain potensial yang bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia ke depannya.

Dari tribun VIP, dengan menggunakan atasan batik keduanya mengamati jalannya pertandingan dengan penuh perhatian.

Mereka berdiskusi dan mencatat beberapa hal penting terkait performa para pemain yang tampil di lapangan. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved