Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Italia

Ternyata Joao Felix Tidak Minta Sergio Conceicao untuk Sering Main, Ini Request Pinjaman Chelsea

Ternyata, penyerang AC Milan, Joao Felix, tidak meminta pelatihnya, Sergio Conceicao, untuk sering memainkannya.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/BEN STANSALL
PERMINTAAN JOAO FELIX - Penyerang Chelsea Joao Felix saat melakoni debut Liga Inggris melawan Fulham di Stadion Craven Cottage, London, Inggris, pada Jumat (13/1/2023) dini hari WIB. Ternyata, penyerang AC Milan, Joao Felix, tidak meminta pelatihnya, Sergio Conceicao, untuk sering memainkannya. (AFP/BEN STANSALL) 

TRIBUNTERNATE.COM - Ternyata, penyerang AC Milan, Joao Felix, tidak meminta pelatihnya, Sergio Conceicao, untuk sering memainkannya.

Lantas, apa yang dicari Joao Felix dengan hijrah ke AC Milan dari Chelsea?

Diketahui, Joao Felix termasuk jarang dimainkan di skuat Enzo Maresca.

Baca juga: Pro Kontra Joao Felix Sindir Enzo Maresca saat Bahas AC Milan: Bos Chelsea Mana Mampu Begini

Baca juga: Penyebab Joao Felix Pilih AC Milan, Ternyata Bintang Chelsea Tidak Minta Conceicao Dimainkan Terus

Bos Chelsea itu sendiri juga menyebut bahwa Joao Felix memilih hengkang karena tidak menjadi starter reguler sehingga menit bermain pun minim.

Namun, baru-baru ini Joao Felix mengakui soal permintaannya terhadap  Sergio Conceicao.

Joao Felix ternyata hanya minta untuk dimainkan di posisinya di belakang penyerang.

"Saya tidak minta AC Milan untuk memainkan saya setiap laga, cuma (minta) dimainkan di posisi saya."

"Dan Sergio Conceicao persis menginginkan saya di posisi terbaik saya."

"Itu krusial bagi saya untuk memilih AC Milan," bebernya via Fabrizio Romano.

Pro Kontra Joao Felix

Ucapan penyerang AC Milan, Joao Felix, menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah fans Chelsea.

Pasalnya, Joao Felix dituduh menyindir pelatih Chelsea, Enzo Maresca.

Enzo Maresca selalu menyebut tidak bisa memainkan Joao Felix karena menganggap bisa mengurangi daya pertahanan.

Sedangkan kini Joao Felix bagaikan kuartet lini serang bersama Christian Pulisic, Rafael Leao, dan Santiago Gimenez.

Penampilan keempatnya terbukti membantu lini serang saat melawan AS Roma dan Empoli.

Joao Felix sempat ditanya mengenai empat sekawan itu apakah akan bisa terus dimainkan.

"Kami berempat di lapangan? Iya, kami bisa terus seperti ini. Main dengan empat penyerang tidak berarti kami tidak bisa bertahan."

"Kami juga melakukan tugas dalam pertahanan, seperti yang kami lakukan saat melawan Empoli," ujarnya via Blue Footy.

Menanggapi ucapan Joao Felix, ada fans Chelsea yang setuju sang pemain.

Sedangkan sebagian lainnya tetap membela mantan bos Leicester City itu.

@iamb**: Sesuatu yang Maresca tak mampu melakukan

@gian**: Sindiran untuk Maresca, orang ini ogah main untuk kita lagi

@allc**: Ini lemparan batu untuk Maresca?

@pres**: Masak si pelatih buruk bernama Maresca

@cfcd**: Tapi kok kata Maresca itu mustahil?

@mr__**: Dia pikir dia hebat

@joe7**: Kok Joao Felix sekarang jadi terlalu vokal, waktu yang akan membuktikan

@b13l**: Sebagai fans saya mendukung Maresca, saya tidak suka dengan ini, sudah paling baik memang berpisah

Debut Gagal Carney Chukwuemeka

Gelandang baru Borussia Dortmund, Carney Chukwuemeka gagal debut di klub barunya.

Diketahui, Carney Chukwuemeka dipinjamkan dari Chelsea pada awal Februari 2025.

Borussia Dortmund membayar biaya peminjaman Rp 41,72 miliar untuk mendapatkan tanda tangan pemain Inggris itu.

Carney Chukwuemeka diagendakan untuk bisa debut dalam laga melawan VfB Stuttgart.

Namun, Carney Chukwuemeka malah mengalami cedera lutut saat latihan sebelum laga.

Kondisi semakin memburuk kala Borussia Dortmund malah kalah di kandang 1-2.

Kekalahan itu sekaligus menjadi kegagalan debut Niko Kovac yang merupakan pelatih baru Borussia Dortmund.

Diketahui, Carney Chukwuemeka di Chelsea hanya menjalani lima laga dengan total 130 menit tanpa sumbangan gol dan assist.

Pemain 21 tahun itu mengalami sejumlah kendala seperti cedera hamstring, pergelangan kaki, hingga sakit.

Enzo Maresca Dihujat

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjadi bulan-bulanan fansnya sendiri dan rival gara-gara ucapannya.

Hal ini berawal dari kata-kata Enzo Maresca yang ingin mengambil sisi positif dari Chelsea yang tersingkir dari FA Cup.

Chelsea harus terdepak dari FA Cup setelah dikalahkan Brighton 2-1. 

Enzo Maresca mengaku masih ada hikmah di balik kekalahan itu.

Yakni Chelsea jadi bisa fokus ke Liga Premier dan Liga Konferensi Eropa.

"Dengan keluar dari FA Cup, ini sayang sekali, itu jelas," ujarnya via Mail Sport.

"Kalau ada hal positifnya, kami jadi bisa fokus di Liga Premier dan Liga Konferensi."

"Semoga kami bisa melanjutkan perjalanan kami di sana," tambahnya.

Sontak, pemikiran positif Enzo Maresca itu malah mendapat tanggapan negatif dari para fans.

Mereka menganggap seolah-olah Enzo Maresca menganggap Liga Konferensi lebih penting ketimbang FA Cup.

Serta memprediksi bahwa Chelsea memang hanya mempu memenangkan Liga Konferensi.

@eazy**: Perjalanan untuk memenangkan EPL? Liga Konferensi yang harusnya kamu menangkan dengan skuat 1 miliar poundsterling (emoji tertawa)

@baby**: "Fokus di Liga Konferensi" itu belum pernah jadi rencana Chelsea selama 10 tahun ini

@guap**: Tidak ada yang positif dari terdepak FA Cup melawan Brighton. Kata-kata yang memalukan dari pelatih. Tapi ini hanya menunjukkan bahwa si botak menurunkan standar di Chelsea

@indo**: Paling cuma Liga Konferensi

@urba**: Kamu mengakhiri musim ini tanpa trofi Baldresca

@tatt**: Kok bisa menempatkan Liga Konferensi di atas FA Cup?

Enzo Maresca Jelaskan

Chelsea mencatatkan mayoritas kalah atau imbang jika pihak lawan mencetak gol pembuka.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak menganggap hal itu sebagai kebiasaan seperti saat dikalahkan Brighton hingga tersingkir dari FA Cup.

Enzo Maresca pun mengungkit kemenangan 2-1 melawan West Ham United, di mana skuat Graham Potter yang mencetak gol pembuka.

"Bagi saya jelas, kami perlu belajar cara memenangkan laga saat sudah 1-0, saya sudah bilang berkali-kali."

"Tidak diragukan lagi, tapi di saat yang bersamaan, laga terakhir melawan West Ham, kami sempat kalah 1-0 tapi lalu kami bisa 2-1."

"Itu menjadi bagian dari musim ini, bagian dari sepak bola, terkadang kalian kalah dulu lalu kalian menang dan terkadang terjadi seperti malam ini," bebernya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved