Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggirs

Legenda Arsenal Kaget jika sampai Chelsea Menang Lawan Brighton, Paul Merson: FA Cup Bakal Terulang

Legenda Arsenal, Paul Merson, mengaku kaget jika sampai Chelsea bisa menang melawan Brighton.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/OSCAR DEL POZO
BRIGHTON VS CHELSEA - Para pemain Chelsea dalam pertandingan Real Madrid vs Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Legenda Arsenal, Paul Merson, mengaku kaget jika sampai Chelsea bisa menang melawan Brighton. (AFP/OSCAR DEL POZO) 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Paul Merson, mengaku kaget jika sampai Chelsea bisa menang melawan Brighton.

Hal itu disampaikan Paul Merson dalam prediksi skornya untuk laga Brighton vs Chelsea.

Diketahui, Brighton akan menjamu Chelsea pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Baca juga: 2 Ucapan Enzo Maresca Pancing Keributan, Fans Chelsea Marah Dengar Pengakuan Tak Ada Target UCL

Baca juga: Paul Merson Tahu Nicolas Jackson Dibenci Fans: Sekarang Baru Sadar Pentingnya Sang Penyerang Chelsea

Saat ini, Chelsea berada di urutan keempat klasemen dengan 43 poin.

Sedangkan Brighton di peringkat 10 dengan 34 poin.

Keduanya sempat bertemu di laga putaran keempat FA Cup yang berakhir kemenangan 2-1 Brighton atas Chelsea.

Paul Merson mengaku kecewa melihat penampilan Cole Palmer dan kawan-kawannya.

"Saya kecewa pada Chelsea akhir pekan lalu. Mereka unggul 1-0 melawan Brighton di FA Cup dan harusnya menang laga itu."

"Malahan, kita melihat mereka kocar-kacir dan tersingkirkan dari putaran keempat!" keluhnya via sportskeeda.

Lebih lanjut, Paul Merson juga menyorot ketiadaan Nicolas Jackson di skuat karena cedera hamstring yang parah.

Nicolas Jackon baru bisa main paling cepat April 2025, yang mana hal ini akan membawa pengaruh buruk bagi Chelsea.

Mengingat Marc Guiu juga mengalami cedera dalam waktu yang bersamaan.

Bagi Paul Merson, Chelsea penuh tekanan sedangkan Brighton bisa lebih memaksimalkan peluang tanpa tekanan.

"Saya bakal kaget jika Chelsea menang laga ini. Saya sebenarnya mau mengulang apa yang terjadi di FA Cup," tandasnya.

Maka dari itu, Paul Merson memprediksi skor Brighton 2-1 Chelsea.

Enzo Maresca soal Kekalahan

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat dihujat para fans gara-gara ucapannya setelah tersingkir dari FA Cup.

Chelsea kalah 2-1 oleh Brighton dalam putaran keempat FA Cup akhir pekan lalu.

Setelah laga, Enzo Maresca mengucapkan kalimat yang membuat fans murka.

Pasalnya, Enzo Maresca mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan itu, yakni bisa fokus Liga Premier dan Liga Konferensi Eropa.

Enzo Maresca menjelang laga melawan Brighton di Liga Premier memberi klarifikasi soal kalimat kontroversialnya itu.

Namun, alih-alih meralat, Enzo Maresca justru mengonfirmasi hujatan kepadanya.

"Mereka 100 persen adil dan 100 persen benar. Saya tumbuh besar melihat Chelsea selalu menang laga dan kompetisi, tapi Chelsea yang sekarang memang sudah beda dengan yang itu," jelasnya via Mail Sport.

Mantan bos Leicester City itu menekankan kembali bahwa Chelsea yang sekarang diasuhnya memang belum bisa berkompetisi dalam empat kompetisi sekaligus.

Omongan Enzo Maresca

Enzo Maresca mengeluarkan pernyataan yang membuat para sejumlah fans.

Enzo Maresca mengaku tidak menargetkan ikut Liga Champions di musim depan.

Mantan bos Leicester City itu mengaku Chelsea baru akan menargetkan Liga Champions setelah musim keduanya.

"Saya tidak bilang targetnya empat besar (musim ini), klub tidak pernah meminta saya begitu."

"Targetnya dua tahun untuk main Liga Champions, bukan dalam setahun," tegasnya via jurnalis Bobby Vincent.

Sontak, sejumlah fans Chelsea kesal karena menganggap mentalitas Enzo Maresca begitu lemah.

@moro**: Lihat, orang ini tidak punya mentalitas pemenang

@dnvd**: Ini pelatih level Championship, keluarkan dia dari klub saya

@alex**: Dia itu pecundang, bahkan jika klub tidak pernah memerintahkan hal itu

@jame**: Jelas, dia itu pelatih biasa. Saya rindu mentalitas 'Kami ingin membangun skuat yang orang-orang tidak suka melawannya'

Cole Palmer Gacor Bareng Mauricio Pochettino

Bintang Chelsea, Cole Palmer, disebut bermain lebih bagus saat dilatih Mauricio Pochettino.

Setelah Mauricio Pochettino hengkang dan kini menjadi pelatih Timnas Amerika Serikat, Cole Palmer dianggap tak segacor dulu.

Di bawah Enzo Maresca, Cole Palmer disebut-sebut pergerakannya tidak maksimal.

Dari akun Chelsea Stats, disebutkan bahwa Cole Palmer rata-rata melakukan sekitar 8 sentuhan lebih sedikit dan melakukan 6 operan lebih sedikit per 90 menit di bawah Enzo Maresca musim ini daripada yang dilakukannya di bawah Mauricio Pochettino musim lalu.

Mendengar laporan statistik itu, sebuah akun besar fans Chelsea di X melempar pertanyaan.

Akun Blue Footy dengan 540 ribu pengikut bertanya kepada para fans lain, apakah sebaiknya Cole Palmer kembali ke posisinya sebagai right winger atau RW agar bisa kembali seperti musim lalu.

Pertanyaan itu menimbulkan pro dan kontra mengingat kondisi skuat sudah banyak yang berubah.

@bigd**: Saya setuju dia balik ke RW dan bisa ke mana-mana. Peran bebas yang sama yang dia mainkan di bawah Pochettino, tapi Maresca itu sangat keras kepala

@djet**: Saya benar-benar berpikir Palmer jadi RW, mungkin ini bisa berhasil

@ford**: Saya sudah menanyakan hal ini sejak dua bulan terakhir

@foot**: Saya ragu ini bakal berhasil, saya tidak melihat dia mampu menarik pemain ke byline, Chelsea masih butuh winger untuk melakukan ini

@6ree**: Maresca mana mau melakukannya, dia sudah ditanya soal ini dan katanya Palmer masih punya cakupan ruang yang sama seperti musim lalu

Enzo Maresca Kehilangan 2 Penyerang

Enzo Maresca mengaku tidak merindukan sang penyerang, Joao Felix, yang merapat ke AC Milan.

Kini, Enzo Maresca malah kehilangan dua penyerangnya sekaligus, Nicolas Jackson dan Marc Guiu.

Nicolas Jackson dan Marc Guiu sama-sama cedera di laga melawan West Ham United.

Marc Guiu dipastikan butuh waktu lama untuk memulihkan cedera adductor.

Sedangkan Nicolas Jackson baru saja dikabarkan bakal absen sampai April 2025.

Dikabarkan The Telegraph, pada Rabu, 12 Februari 2025, hasil rontgen menunjukkan bahwa sang penyerang mengalami kerusakan pada hamstring.

Laga paling awal yang mungkin bisa diikuti mantan bintang Villarreal itu pada 2 April nanti melawan Tottenham Hotspur.

Awalnya, sang pelatih, Enzo Maresca meyakini Nicolas Jackson tidak akan cedera berat dan hanya Marc Guiu yang absen lama.

Namun, kini kondisi telah berubah, mau tidak mau Enzo Maresca mengandalkan pemain lain.

Mantan bos Leicester City itu sempat mengandalkan Christopher Nkunku sebagai striker dalam laga kekalahan melawan Brighton di FA Cup.

Kini, kemungkinan Enzo Maresca harus memainkan sang bintang Prancis atau Cole Palmer sebagai false nine.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved