Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Ogah Puji Omar Marmoush yang Hattrick Saja, Bos Man City: Ada Nico Gonzalez dan Khusanov

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ogah hanya memuji sang penyerang, Omar Marmoush, yang mencatatkan hattrick pertamanya.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
GUARDIOLA SOAL MARMOUSH - Striker Manchester City, Omar Marmoush, saat masih di Eintracht Frankfurt melawan Borussia Dortmund di Frankfurt am Main, Jerman, 29 Oktober 2023. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ogah hanya memuji sang penyerang, Omar Marmoush, yang mencatatkan hattrick pertamanya. AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ogah hanya memuji sang penyerang, Omar Marmoush, yang mencatatkan hattrick pertamanya.

Omar Marmoush menyumbang tiga dari empat gol dalam laga kemenangan 4-0 melawan Newcastle United.

Bintang Mesir itu mencatatkan gol dari assist Ederson, Ilkay Gundogan, dan Savinho.

Baca juga: Kronologi Man City Rekrut Omar Marmoush yang Kini Debut Hattrick, Guardiola: Bukan Ide Saya

Baca juga: Renato Veiga Mana Mau Kembali ke Chelsea Cuma Jadi Backup Levi Colwill, Fans Chelsea Bilang Begini

Kemudian James McAtee yang masuk pada menit ke-76 menggantikan Phil Foden menggenapi gol tuan rumah.

Selain Omar Marmoush, Nico Gonzalez yang mengisi posisi Rodri juga banjir pujian.

Pep Guardiola pun menyadari hal itu, bahwa anak-anak asuhnya banyak yang tampil bagus saat itu.

"Jelas (para pemain City diuntungkan Marmoush)! Jadi kalian bertanya pada saya kenapa hari ini kami bermain bagus? Alasannya banyak!"

"Itu bukan cuma karena Marmoush, sorotannya dia memang berhak."

"Tapi Nico juga ada di sana, ada Nico lalu mungkin (Abdukodir) Khusanov juga, atau mungkin John (Stones) yang memberi penampilan terbaiknya."

"Mungkin juga karena ada umpan dari Eddy di sana. Selalu saat saya menganalisis pemain, apakah mereka main buruk atau bagus, semuanya itu saling berhubungan," ujarnya via cityxtra.

Kronologi Rekrut Omar Marmoush

Begini kronologi Manchester City merekrut Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt.

Pelatih Manchetser City, Pep Guardiola mengaku, merekrut Omar Marmoush ternyata bukan idenya.

Baru-baru ini, Omar Marmoush mencatatkan debut hattrick-nya untuk Manchester City saat melawan Newcastle United.

Dalam penampilan ketiganya di Liga Premier, Omar Marmoush mencatatkan tiga dari empat gol dan Newcastle United tidak bisa membalas satu pun.

Setelah laga, Pep Guardiola tentunya memuji pencapaian bintang Mesir tersebut.

Pep Guardiola kemudian mengakui bahwa merekrut penyerang 26 tahun itu adalah ide sang direktur olahraga, Txiki Begiristain.

"Txiki Begiristain bilang kami butuh Omar Marmoush, saya bilang baik."

"Saya menghubungi beberapa kontak di Jerman, saya tanya soal dia dan mereka punya opini yang sangat sangat baik."

"Dari sikap, kemampuannya saat latihan, dan jelas dalam assist dan gol serta kecepatannya," beber Pep Guardiola via Fabrizio Romano.

Fans Manchester City Lelah

Sejumlah fans Manchester City merasa lelah mendengar alasan sang gelandang, Mateo Kovacic, setelah kalah melawan Real Madrid.

Para fans menganggap alasan yang diutarakan para pemain setelah kalah selalu sama saja.

Diketahui, Mateo Kovacic menyadari betapa buruknya penampilan skuatnya akhir-akhir ini.

Tidak cuma sering kalah, Manchester City juga mencatatkan kekalahan di menit akhir seperti dalam laga kekalahan melawan Real Madrid.

Mateo Kovacic mengaku situasi timnya begitu sulit dan sangat perlu perbaikan dari masing-masing individu.

"Kebobolan dua gol dalam lima menit (lawan Madrid). Kepala masih terasa sanngat panas dan ini sulit untuk dijelaskan."

"Kalian tidak punya jawaban karena ini bukan soal taktik. Ini adalah kesalahan kecil yang terjadi dan berakhir kebobolan dari antah berantah dan kalian kalah 2-3."

"Ini sering terjadi di musim ini saat kami kebobolan dan kami belum memperbaikinya."

"Semua harus melihat ke diri masing-masing dan melakukan sebisa mungkin untuk lebih baik, berusaha menang laga selanjutnya, karena laga terus-terusan berdatangan dan kalian harus siap," ujarnya via Sky Sports.

Mendengar penjelasan sang gelandang, sejumlah fans mengutarakan rasa lelahnya.

@quot**: Selalu cerita yang sama, melemah saat momen penting. City harus memperbaiki mentalitas macam ini secepatnya

@pkka**: Saya dengar komentar yang sama dari para pemain yang berbeda sejak awal musim "Semua orang perlu melihat ke diri mereka", kalimat ini sudah saya dengar setidaknya 100 kali musim ini. Apa para pemain cuma ngomong tanpa aksi?

@dolo**: Mereka selalu mengeluhkan soal ini sepanjang musim. Sekarang apa yang bakal dilakukan tim untuk itu?

@mans**: Ini bukan bagian dari laga. Kita harus paham lebih baik karena kita sudah pernah di sini dan melawan tim ini sebelumnya, tapi ya sudahlah, fokus saja ke Castle

Abdukodir Khusanov Bikin Debat

Nama bek baru Manchester City, Abdukodir Khusanov, disebut-sebut di media sosial setelah kekalahan melawan Real Madrid.

Sejumlah fans mempertanyakan keputusan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membawa masuk Rico Lewis sebagai pengganti Manuel Akanji di babak kedua.

Sebagian fans menganggap Rico Lewis terlalu lemah dan membuat Manchester City kebobolan.

Untuk itu, mereka mengharapkan Pep Guardiola untuk memasukkan Abdukodir Khusanov.

Kenyataannya, pemain Uzbekistan itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan sampai laga berakhir kekalahan 2-3.

@city**: Kenapa mainkan Rico Lewis saat Khusanov bek yang jauh lebih baik dan lebih cepat? Ini disaster-class dari Pep lagi

@moti**: Keputusan buruk oleh Pep, saya sangat kecewa, dia apa tidak belajar, kenapa masukkan Lewis dan bukan Khusanov?

@nu_e**: Tiba-tiba saja Anda memainkan Lewis, saya langsung tahu laga berakhir, kenapa bukan Khusanov. Kenapa beli dia kalau tidak dimainkan?

@thap**: Gila, Khusanov saja membuat kesalahan remeh lawan Chelsea dan kalian berpikir dia bisa menghadapi Vini Jr? Coba pikirkan lagi

@musi**: Rico main lebih bagus dan Khusanov itu masih kurang pengalaman untuk memainkan laga seperti itu, saya tidak salahkan siapa-siapa, memang Madrid terlalu kuat

@prot**: Kalian benar-benar mau memainkan Khusanov yang masih muda melawan Vinicius?

Senjata Makan Tuan

Kelakuan sejumlah suporter Manchester City malah bagaikan senjata makan tuan.

Diketahui, sejumlah suporter Manchester City nekat mengibarkan banner atau baliho raksasa untuk menyindir Real Madrid, tepatnya Vinicius Jr.

Baliho itu bergambar Rodri mencium trofi Ballon d'Or.

"Berhenti menangis tersedu-sedu," demikian tulisan dalam baliho itu, menyindir Real Madrid yang sempat tidak terima karena Vinicius Jr tidak menang Ballon d'Or.

Setelah laga, Vinicius Jr yang mendapat gelar Player of the Match mengaku melihat banner tersebut.

Alih-alih mentalnya melemah, Vinicius Jr malah semakin semangat dalam berlaga.

"Saya melihat banner itu dari fans Man City, dan itu malah semakin memotivasi saya."

"Kapan pun rival melakukan hal-hal demikian, itu semakin memberi saya kekuatan untuk memainkan laga terbaik," ujarnya via MEN Sport.

Tak cuma Vinicius Jr sendiri, sang pelatih, Carlo Ancelotti juga melihat bahwa anak asuhnya itu malah semakin semangat karena sindiran itu.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved