Liga Champions
Bernardo Silva Pasrah Dikalahkan Real Madrid dan Tersingkir UCL, Bintang Man City: Usaha Kami Kurang
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, mengaku pasrah dikalahkan Real Madrid dan kini tersingkir dari Liga Champions.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, mengaku pasrah dikalahkan Real Madrid dan kini tersingkir dari Liga Champions.
Manchester City kalah 3-1 dalam leg kedua dan Bernardo Silva mengaku skuatnya memang kurang keras dalam berusaha.
Selain itu, kondisi skuat Real Madrid juga dinilai jaug lebih kuat.
Baca juga: Riyad Mahrez Ulang Tahun, Fans Man City Langsung Kangen: Kembalilah, Saya Masih Sakit Kehilangan Dia
Baca juga: Ada yang Baru dari Robert Sanchez, Bikin Fans Chelsea Debat: Semoga Habis Ini Ga Blunder Lagi
"Saat melawan Madrid, kami melawan tim yang sangat kuat, sangat sangat berpengalaman, dan sangat sukses di UCL."
"Tapi kami tidak cukup dalam berusaha untuk menang. Madrid tampil jauh lebih bagus dan kami harus menerimanya, berusaha untuk memperbaiki setiap hari untuk musim depan," ujarnya via ESPN FC.
8 Pemain Manchester City Hengkang
Sebanyak delapan pemain Manchester City dikabarkan akan hengkang musim panas 2025.
Di antara para pemain itu ada Kevin De Bruyne dan Ederson.
Para pemain itu memang terbilang sudah cukup tua untuk terus bertahan di skuat Pep Guardiola.
Beberapa nama memang diharapkan segera menyingkir oleh sejumlah fans karena performa yang tak lagi prima.
Menurut Cross Daily Star, delapan nama itu ada Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, John Stones, Mateo Kovacic, Ilkay Gundogan, Ederson, Jack Grealish, dan Kyle Walker.
Kyle Walker sendiri pada Januari 2025 sudah dipinjamkan ke AC Milan.
Sementara nama-nama lain masih menjadi starter reguler kecuali Jack Grealish.
Ruben Dias Banggakan Nico Gonzalez
Gelandang Manchester City, Nico Gonzalez, mencatatkan debut gol ke gawang Real Madrid.
Meski Manchester City kalah dan tersingkir dari Liga Champions, sang bek, Ruben Dias, merasa bangga kepada Nico Gonzalez.
Adapun Manchester City diserang oleh hattrick dari Kylian Mbappe di menit ke-4, 33, dan 61.
Kemudian skuat Pep Guardiola hanya bisa membalas satu gol dari Nico Gonzalez pada menit ke-90+2.
Setelah laga, Ruben Dias menyampaikan rasa bangganya kepada rekan barunya itu.
"Saya sangat senang dengannya, dia sangat komunikatif, paham laga sangat baik dalam hal posisi di mana dia harus berada."
"Jelas itu tidak mudah baginya untuk datang ke sini dalam konteks setelah leg pertama, dan kami tahu betapa sulitnya untuk main laga tandang di sini."
"Tapi sangat bagus sensasi dari apa yang bisa dia lakukan untuk membantu, dan kami menanti lebih banyak lagi yang bisa dia lakukan musim ini," jelasnya via mancity.com.
Real Madrid Menang Banyak
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku skuatnya sangat diuntungkan karena kondisi Manchester City.
Manchester City tampil tanpa diperkuat sang penyerang andalannya, Erling Haaland.
Erling Haaland mengaku tidak siap untuk berlaga karena kondisi kakinya yang tidak nyaman untuk berjalan.
Padahal, Erling Haaland yang menyumbang dua gol di leg pertama melawan Real Madrid.
"Tanpa Haaland, Man City kehilangan banyak sekali tenaga," ujar Carlo Ancelotti via MEN Sport.
Dikabarkan sebelumnya, Erling Haaland sempat mengalami cedera dalam laga kemenangan melawan Newcastle United.
Hasil pemeriksaan memperlihatkan bahwa tidak ada gangguan pada kaki Erling Haaland.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan alasannya tidak mengikutsertakan Erling Haaland dalam laga yang berakhir kekalahan 3-1 tersebut.
"Erling kemarin mencoba untuk ikut latihan. Ternyata dari gambar (hasil pemeriksaan) yang sudah kami lakukan dia baik-baik saja."
"Tapi dia merasa tidak nyaman untuk berjalan, misalnya saat di tangga. Kami berbicara dan dia bilang 'Saya tidak siap, saya merasa tidak baik-baik saja', jadi itulah yang terjadi," jelasnya via cityxtra.
Komentar Federico Valverde
Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, mengakui Manchester City musim ini yang paling mudah dilawan oleh skuatnya.
Real Madrid telah memenangkan 2-3 leg pertama menuju babak 16 besar Liga Champions.
Kini, Real Madrid yang akan menjamu Manchester City pada Kamis, 20 Februari 2025.
"Jujur saja, dari semua waktu kami menghadapi Manchester saya pikir (musim) ini termasuk salah satu yang nyaman dimainkan."
"Tim tampak jauh lebih baik. Dalam beberapa pertemuan yang lalu, memang benar kami lebih kesulitan, kami bahkan tidak bisa mendapatkan bola daeri tengah lapangan," ujarnya via Football on TNT.
Kelakuan Fans Manchester City ke Real Madrid
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengomentari kelakuan sejumlah fans Manchester City yang menyindir Real Madrid dengan baliho raksasa bergambar Rodri dan trofi Ballon d'Or.
Jamie Carragher tidak setuju dengan banner raksasa yang bertuliskan "berhenti menangis tersedu-sedu" tersebut.
Meski Jamie Carragher sendiri mengakui sikap Real Madrid yang marah akibat Vinicius Jr tidak menang Ballon d'Or sampai ogah datang ke acara tersebut begitu kekanak-kanakan.
"Saya tahu Madrid bertingkah seperti bayi dengan tidak mau hadir, tapi bertingkahlah seperti klub yang sesungguhnya."
"Semua orang menertawakan Real yang tidak datang. Itu memalukan bagi klub seperti mereka, hanya karena mereka tidak menang satu musim."
"Tapi Man City tidak perlu ikut-ikutan, berkelaslah sedikit," tegurnya via CBS Sports Golazo.
Senjata Makan Tuan
Kelakuan sejumlah suporter Manchester City malah bagaikan senjata makan tuan.
Diketahui, sejumlah suporter Manchester City nekat mengibarkan banner atau baliho raksasa untuk menyindir Real Madrid, tepatnya Vinicius Jr.
Baliho itu bergambar Rodri mencium trofi Ballon d'Or.
"Berhenti menangis tersedu-sedu," demikian tulisan dalam baliho itu, menyindir Real Madrid yang sempat tidak terima karena Vinicius Jr tidak menang Ballon d'Or.
Setelah laga, Vinicius Jr yang mendapat gelar Player of the Match mengaku melihat banner tersebut.
Alih-alih mentalnya melemah, Vinicius Jr malah semakin semangat dalam berlaga.
"Saya melihat banner itu dari fans Man City, dan itu malah semakin memotivasi saya."
"Kapan pun rival melakukan hal-hal demikian, itu semakin memberi saya kekuatan untuk memainkan laga terbaik," ujarnya via MEN Sport.
Tak cuma Vinicius Jr sendiri, sang pelatih, Carlo Ancelotti juga melihat bahwa anak asuhnya itu malah semakin semangat karena sindiran itu.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.