Liga Inggris
Pedro Neto Rela Lakukan Apa Saja yang Diperintahkan Enzo Maresca, Winger Chelsea: Terbaik demi Tim
Winger Chelsea, Pedro Neto, mengaku rela melakukan apa saja yang diperintahkan sang pelatih, Enzo Maresca.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Kiper Chelsea itu sudah sempat menangkap bola posisi terbaring ke kiri namun malah terlepas dan masuk ke gawangnya sendiri.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjawab potensi Filip Jorgensen kembali dicadangkan untuk Robert Sanchez.
Tepatnya untuk laga selanjutnya, yakni saat melawan Southampton.
"Saya tidak tahu. Di momen sekarang, bukan karena kesalahan hari ini yang nanti membuat saya mengubah pikiran soal Filip di momen ini."
"Kita lihat saja nanti," jawab Enzo Maresca via football.london.
Filip Jorgensen atau Robert Sanchez
Enzo Maresca memutuskan untuk mengganti Robert Sanchez dengan Filip Jorgensen dalam tiga laga terakhir.
Ternyata, Filip Jorgensen pun tidak terlalu bisa diandalkan meski Robert Sanchez juga kerap melakukan blunder.
Enzo Maresca menyorot betapa para fans dengan mudah menyalahkan kiper jika mereka membuat kesalahan.
Bagi mantan bos Leicester City itu, kiper adalah posisi yang terkadang dianggap tidak penting namun langsung menjadi bahan cemoohan saat membuat kesalahan.
"Posisi penjaga gawang adalah posisi yang sulit karena penyerang bisa saja gagal mencetak gol dan terkadang hal itu tidak terlihat begitu penting."
"Tetapi ketika seorang penjaga gawang melakukan kesalahan, kesalahan itu sangat jelas terlihat dan semua orang dapat melihatnya."
"Ini adalah momen di mana kita perlu saling mendukung, menjadi kuat, dan terus bekerja keras," ujarnya via football.london.
Anehnya Enzo Maresca
Betapa anehnya ucapan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, setelah dikalahkan Aston Villa.
Pasalnya, Enzo Maresca merasa skuatnya tidak berhak dikalahkan 2-1.
Diketahui, Enzo Fernandez mencetak gol pembuka pada menit ke-9.
Namun, skuat tuan rumah membalasnya dengan brace dari Marco Asensio pada menit ke-57 dan 89.
Bagi Enzo Maresca, skuatnya tidak berhak untuk kalah karena performanya bagus.
"Bagi saya, mungkin ini kekalahan terberat musim ini. Alasannya kenapa, karena reaksi dari (kekalahan melawan) Brighton itu brilian."
"Performanya sangat bagus dan sayangnya di momen ini, itu tidak cukup. Itulah kenapa ini yang terberat."
"Saya rasa kami tidak berhak untuk kalah di laga ini, jujur saja," ujarnya via football.london.
Meski menyebut tidak berhak kalah, namun mantan bos Leicester City itu mengakui bahwa anak-anak asuhnya buang-buang peluang di depan gawang.
"Di liga ini, kalian harus klinis. Perbedaannya paling besar di dalam kotak."
"Sayangnya, saat kami unggul 1-0, kami punya sejumlah peluang tapi tidak jadi gol, saat 1-1, kami punya peluang tapi tidak gol juga."
"Pada akhirnya, semua bisa terjadi, dan sayangnya kami kalah laga ini," keluhnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.