Pro Kontra Chelsea Kejar Liam Delap, Fans Sebut Bintang Ipswich Kurang: Rekrut Victor Osimhen Saja

TRIBUNTERNATE.COM - Kabar Chelsea mengejar bintang Ipswich Town, Liam Delap, memancing pro dan kontra bagi sejumlah fans.

Ada yang merasa Liam Delap sudah cukup untuk memperkuat lini serang Chelsea.

Ada pula yang beranggapan bahwa target lama Chelsea, bintang Galatasaray, Victor Osimhen, dianggap lebih layak.

Baca juga: Jason Cundy Bandingkan Pedro Neto dengan Christopher Nkunku, Ex Chelsea: Niat Banget kalau Neto

Baca juga: Chelsea Bakal Lakukan Segalanya untuk Gaet Liam Delap, Enzo Maresca Bahas Bintang Ipswich Terus

Chelsea memang disebut membutuhkan penyerang baru yang lebih berpengalaman di Liga Premier.

Liam Delap sendiri adalah produk dari akademi Manchester City seperti Cole Palmer.

Musim ini, pemain Inggris tersebut menyumbangkan 10 gol dan dua assist dari 28 penampilan.

Dikabarkan Football Transfers, Chelsea bakal melakukan segalanya untuk bisa memboyong Liam Delap.

Sementara itu kabar dari pakar transfer Fabrizio Romano menyebut, Chelsea memang dikaitkan dengan sejumlah nama penyerang.

Namun sang pelatih, Enzo Maresca, terus menyebut nama Liam Delap dengan pihak internal klub.

Tidak heran, mengingat Enzo Maresca sudah mengenal Liam Delap saat masih di Manchester City.

The Blues sendiri juga sudah mengontak perwakilan sang pemain pada bursa transfer Januari 2025 lalu.

Menurut Transfermarkt, harga pemain 22 tahun itu kini di angka Rp 434 miliar.

Menanggapi kabar soal Chelsea dikaitkan dengan Liam Delap, fans The Blues menunjukkan pro dan kontra.

@sisk**: Apa mereka serius? Kenapa tidak gaet Osimhen saja? Kita bisa menjadi pemuncak klasemen

@apos**: Lebih baik gaet Osimhen

@wall**: Tunggu saja Victor sampai gratis

@moza**: Akhirnya kabar bagus, Delap bakal menjadi striker penguat kita dengan fisikalitas yang mumpuni

@youn**: Ini rekrutan bagus untuk lini serang kalau dia bisa sukses

@ther**: Dia bakal menjadi rekrutan baik dengan penampilan bagusnya saat ini

Jason Cundy Puji Pedro Neto

Pemain Chelsea, Pedro Neto, dibandingkan dengan rekannya, Christopher Nkunku, dalam konteks sebagai penyerang.

Perbandingan ini diungkapkan oleh mantan pemain Chelsea, Jason Cundy.

Mantan bek Chelsea itu memuji Pedro Neto yang begitu kuat tekadnya untuk memimpin lini serang Chelsea.

Di mana kelebihan dari Pedro Neto itu tidak dimiliki oleh Christopher Nkunku.

Pedro Neto disebut menyelesaikan masalah besar di lini serang Chelsea.

Masalah tersebut muncul jika sang pelatih, Enzo Maresca, mengandalkan Christopher Nkunku sebagai penyerang.

Untunglah Enzo Maresca bereksperimen dengan menjadikan Pedro Neto penyerang di saat Nicolas Jackson dan Marc Guiu cedera.

Percobaan Pedro Neto memimpin lini depan terbukti berhasil dalam laga pembantaian 4-0 terhadap Southampton.

"Ada banyak yang dicintai soal permainannya (Neto). Dia itu antusias, level energinya tinggi, dia bakal lari dan mengejar, dia mengejar banyak peluang," pujinya via talkSPORT.

Lebih lanjut, Pedro Neto juga sosok yang tidak malas bergerak, yang mana keluhan soal ini banyak disampaikan untuk Christopher Nkunku.

"Dia menghadapi lini pertahanan itu adalah sebuah opsi. Opsi yang Nkunku tidak melakukannya."

"Karena Neto rela berlari, permainan bertahannya bagus dan memancing para pemain di sekitarnya."

"Dia memberikan ancaman di belakang. Itu adalah masalah besar yang kita miliki. Dengan Nkunku maju ke depan, ancaman di belakang itu tidak ada," jelasnya.

Pedro Neto Rebut Posisi

Winger Chelsea, Pedro Neto, diam-diam merebut posisi rekannya, Nicolas Jackson, sebagai penyerang.

Christopher Nkunku yang terkadang mengisi posisi Nicolas Jackson juga disebut kalah bagus dibandingkan Pedro Neto.

Penampilan bagus Pedro Neto tampak dalam laga pembantaian 4-0 atas Southampton.

Pedro Neto yang ditempatkan sebagai penyerang tengah mencetak satu gol dan satu assist.

Bintang Portugal itu mengaku rela melakukan apa saja yang diperintahkan sang pelatih, Enzo Maresca.

"Saya menikmati peran yang saya mainkan di tengah, ini bagus karena saya tidak perlu banyak berlari ke belakang."

"Tapi setiap sang pelatih butuh saya, saya senang untuk melakukan yang terbaik demi tim."

"Main lebih jauh di depan dan di tengah berarti saya punya lebih banyak energi untuk lari ke depan dan berusaha untuk menembus pertahanan dengan kecepatan saya," ujarnya via chelseafc.com.

Mengetahui Pedro Neto menikmati posisi yang berbeda, para fans mendukung agar mantan bintang Wolves itu terus memimpin lini depan.

@srs_**: Saat Jackson sudah kembali dari cedera, saya pikir kita harus memainkan Jackson di posisi Nkunku dan biarkan Neto tetap jadi striker

@henr**: Neto main lebih bagus ketimbang Nkunku baik sebagai striker atau winger. Saat Jackson sudah kembali nanti Nkunku yang dicadangkan

@marv**: Dalam dua performa terakhir Neto dia menjadi yang terbaik untuk CFC

@mike**: 3 G/A dari dua laga, berarti Neto benar-benar menikmati posisinya

@oduo**: Neto maju ke depan dan Jackson main lebih lebar

@waka**: Apakah sudah telat untuk Neto berubah menjadi striker?

Enzo Fernandez Bikin Bangga

Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, membuat bangga sang pelatih, Enzo Maresca, di laga melawan Southampton.

Dalam pembantaian 4-0 atas Southampton tersebut, Enzo Fernandez menjalankan tugasnya dengan baik sebagai kapten.

Tak cuma dari segi kepemimpinan, perannya di lini tengah juga membantu tim hingga menjadi Player of the Match.

"Ia bersikap sebagai seorang pemimpin dan ia melakukannya dengan sangat baik, fantastis. Yang pasti Enzo telah melangkah lebih maju dalam hal itu." 

"Ia menunjukkan betapa hebatnya ia sebagai seorang pemimpin, betapa hebatnya ia saat menguasai bola, betapa hebatnya ia saat tanpa bola dan kami sangat senang dengannya," puji Enzo Maresca via Blue Footy.

Puji Pedro Neto

Winger Chelsea, Pedro Neto, dimainkan sebagai penyerang dalam laga melawan Southampton.

Pedro Neto tampil gacor memimpin lini depan Chelsea dalam membantai Southampton 4-0.

Gol dibukukan oleh Christopher Nkunku (24'), Pedro Neto (36'), Levi Colwill (44'), dan Marc Cucurella (78').

Selain mencetak gol, Pedro Neto juga memberikan assist untuk gol Levi Colwill.

Pedro Neto dimainkan sampai menit ke-68 lalu digantikan oleh Tyrique George.

Levi Colwill mengaku kagum pada Pedro Neto yang bisa tampil bagus meski bukan di posisinya.

Pedro Neto menggantikan peran Nicolas Jackson atau Marc Guiu yang sama-sama tengah cedera.

"Dia itu pemain yang luar biasa. Mungkin dia main bukan di posisinya, tapi dia malah jadi pemain terbaik untuk melakukannya dan benar-benar melakukannya dengan baik."

"Itulah yang selama ini dia lakukan. Saya sangat senang untuk performanya," puji Levi Colwill via Blue Footy.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)