Siapa yang Suruh Vinicius Jr Tidak Datang ke Penghargaan Ballon d'Or, Bintang Madrid Dituduh Ngambek

TRIBUNTERNATE.COM - Baru-baru ini, bintang Real Madrid, Vinicius Jr, mengklarifikasi kabar soal insiden Ballon d'Or pada Oktober 2024 lalu.

Vinicius Jr dan seluruh kubu Real Madrid menjadi sorotan gara-gara nekat tidak datang dalam malam penghargaan yang digelar di Paris, Prancis, tersebut.

Real Madrid dituduh sakit hati gara-gara mengira Vinicius Jr menang pemain terbaik namun yang menang malah gelandang Manchester City, Rodri.

Baca juga: Kapan John Stones, Nathan Ake, Manuel Akanji Kembali, Kabar Buruk Man City setelah Kabar Baik Rodri

Baca juga: Pro Kontra Fans Chelsea Lihat Benoit Badiashile Kembali Latihan setelah Absen 2 Bulan gegara Cedera

Vinicius Jr mengaku bukan kehendaknya untuk tidak datang dalam acara bergengsi tersebut.

Bintang Brasil itu mengaku dirinya disuruh oleh pihak klub.

"Ada orang-orang yang memberikan suara, ya begitulah. Saya akan punya kesempatan lain untuk menang lebih banyak penghargaan dan gelar dengan klub ini."

"Klub yang meminta saya untuk tidak pergi ke Gala dan bertahan di Madrid. Saya hanya melakukan apa yang mereka perintahkan," ujarnya via Fabrizio Romano.

Kata Carlo Ancelotti

Ternyata pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menganggap bintang Manchester City, Rodri, layak memenangkan penghargaan Ballon d'Or.

Namun, Rodri tidak seharusnya memenangkan trofi Ballon d'Or di tahun 2024 seperti yang sudah terjadi.

Carlo Ancelotti merasa, Rodri cocok untuk memenangkan trofi bergengsi itu di tahun 2023, di mana saat itu pemenangnya adalah bintang Argentina, Lionel Messi.

Tahun lalu, acara penghargaan Ballon d'Or memang dipenuhi drama dari Real Madrid.

Pasalnya, mereka sudah sangat siap Vinicius Jr keluar sebagai pemenang trofi penghargaan itu.

Saat tahu Rodri yang memenangkannya, pihak Real Madrid, dari para pemain hingga sang manajer enggan menghadiri acara yang digelar di Paris, Prancis, itu.

Kini, menjelang laga Manchester City vs Real Madrid, Carlo Ancelotti malah menyenggol bintang Inter Miami, Lionel Messi.

Bagi Carlo Ancelotti, Ballon d'Or tahun 2023 harusnya dimenangkan oleh Rodri.

"Kami tidak menghadiri Penghargaan Ballon d'Or bukanlah keputusan yang salah."

"Kami tidak datang karena kami pikir Vini Jr jelas menjadi pemenang Ballon d'Or."

"Kami tidak menentang Rodri, saya pikir dia harusnya menang tapi tahun sebelumnya (2023)," ujarnya via Fabrizio Romano.

Kapan John Stones dkk Kembali

Manchester City harus kembali mengalami krisis lini belakang dengan para pemain yang cedera.

Padahal, Manchester City baru saja menerima kabar baik dari sang gelandang bertahan, Rodri, yang disebut bisa kembali bermain lebih cepat dari perkiraan.

Para bek seperti Nathan Ake, John Stones, dan Manuel Akanji sayangnya harus absen lama karena cedera.

Nathan Ake baru saja menjalani operasi patah kaki setelah laga melawan Plymouth Argyle.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tampaknya tidak optimis bahwa bintang Belanda itu akan kembali dengan cepat.

Namun, menurut standard.co.uk, belum bisa diperkirakan kapan Nathan Ake bisa bermain lagi.

Sementara itu, John Stones sempat jalan pincang dalam laga melawan Real Madrid.

John Stones yang sempat menjalani perawatan di lapangan dipastikan tidak memerlukan operasi.

Pep Guardiola memperkirakan John Stones baru bisa kembali selama delapan sampai sepuluh minggu lagi.

Diperkirakan, sang bek Inggris baru bisa kembali pada Mei 2025.

Kemudian Manuel Akanji juga harus menjalani operasi akibat cedera paha.

Sama seperti John Stones, Manuel Akanji kemungkinan kembali pada Mei 2025.

Nathan Ake Operasi

Bek Manchester City, Nathan Ake, baru saja menjalani operasi kaki pada Senin, 3 Maret 2025.

Nathan Ake mengabarkan bahwa operasi berjalan dengan lancar untuk kaki kirinya yang patah.

Bek Belanda itu mengalami cedera saat laga kemenangan Manchester City melawan Plymouth Argyle di putaran kelima FA Cup pekan lalu.

Nathan Ake harus digantikan Ruben Dias di babak kedua.

Melalui unggahan Instagram, Nathan Ake mencurahkan isi hatinya setelah operasi.

Tampak dalam unggahan itu Nathan Ake duduk di tempat tidur sambil memamerkan kakinya yang diperban.

Nathan Ake sempat mengeluhkan karena musim ini begitu berat bagi dirinya atau Manchester City.

Meski demikian, Nathan Ake tetap berusaha berpikir positif sembari menjalani pemulihan.

"Ini adalah musim yang membuat saya frustasi, tapi sekarang saya sudah menjalani operasi untuk kaki saya yang patah dengan lancar."

"Kondisi saya sudah mengganggu selama berbulan-bulan tapi kini saya menanti dengan positif untuk masa depan yang akan datang!"

"Sekarang waktunya istirahat dan pemulihan, sampai jumpa lagi Cityzens dan terima kasih atas dukungan kalian," demikian tulis Nathan Ake.

Kapan Rodri Kembali

Kapan gelandang bertahan Manchester City, Rodri, kembali berlaga?

Rodri mengalami cedera ACL hingga membuatnya harus absen sejak awal musim.

Kabar awal menyebut Rodri baru bisa bermain lagi di musim depan.

Namun, baru-baru ini Rodri dikabarkan sudah kembali bersama skuatnya.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tidak terlalu optimis soal Rodri kembali lebih cepat.

Namun, Pep Guardiola memperkirakan sebelum Liga Premier berakhir, Rodri sudah bisa tampil lagi.

"Dia masih belum dekat (untuk kembali), menurut saya. Tapi dia mulai bermain bola dan ikut di ruang ganti berinteraksi dengan para pemain."

"Dia merasa percaya diri, dia lebih bahagia. Saya sebelumnya tidak bisa berharap banyak."

"Tapi mungkin sebelum musim berakhir, bukan di Piala Dunia (Antarklub), mungkin di Liga Premier, mungkin dia akan membantu kami," ujarnya via cityxtra.

Vitor Reis Kesulitan

Bek baru Manchester City, Vitor Reis, mengaku kesulitan untuk melawan Plymouth Argyle di putaran kelima FA Cup.

Meski kesulitan, nyatanya Vitor Reis tampil gacor di lini belakang.

Sejumlah analis menunjukkan bahwa Vitor Reis masuk pemain kedua dengan rating tertinggi setelah Nico O'Reilly yang mencatatkan brace pertamanya.

Diketahui, Manchester City unggul 3-1 dengan brace dari Nico O'Reilly (45+1' dan 76') yang ditutup dengan gol Kevin De Bruyne (90').

Sedangkan skuat tamu hanya bisa membukukan satu gol dari gol pembuka Maksym Talovierov (38').

Setelah laga, Vitor Reis mengeluhkan penampilan keduanya lebih sulit namun dirinya juga tampil lebih baik ketimbang saat debut melawa Leyton Orient.

"Ini adalah laga yang sulit, penuh duel, dan sangat mengandalkan fisik. Saya yakin saya bermain dengan baik, tapi masih banyak yang harus diperbaiki."

"Namun, saya senang dengan penampilan tim, kemenangan ini, dan juga lolos ke babak berikutnya," ujarnya via mancity.com.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)