Mengenal Sosok Junaidi, Musisi Asal Ternate yang Terjun ke Dunia Birokrasi

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Tak sedikit pegawai di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, yang memiliki kisah menarik.

Salah satunya Junaidi. Seorang musisi ternama di kancah nasional yang terjun di dunia birokrasi.

Junaidi lahir di Ternate 18 Maret 1979. Sebelum berkarier di dunia pemerintahan, Junaidi telah dikenal di khalayak umum melalui musik dengan grup band 'Abdas'.

Jenjang Pendidikan

Junaidi bersekolah di SD Salero 1 Kota Ternate. Kemudian melanjutkan di SMPN 1 Ternate dan lulus di SMAN 1 Kota Ternate pada tahun 1997.

Junaidi kemudian melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jurusan Teknik Geologi dan lulus tahun 2005.

Baca juga: Dugaan Penelantaran Istri, Kabag OPS Polres Morotai Kompol Rasyid Usman Siap Jalani Sidang Disiplin

Kepada Tribunternate.com, Junaidi yang biasa di sapa Om Jo ini bercerita, ia aktif bermusik sejak menempuh pendidikan di UGM.

"Jadi disamping kuliah, saya juga aktif di dunia musik band dan sering tampil di kafe.”

"Dan setelah lulus kuliah di tahun 2006, saya balik ke Ternate dan membentuk sebuah band bernama Abdas. Saat itu saya berperan sebagai basis dan pencipta lagu dalam band tersebut,” tutur om Jo.

Dunia Musik Om Jo

Pada tahun 2007, grup Band Abdas mulai dikenal Masyarakat Kota Ternate hingga kancah Nasional.

Hal tersebut tak terlepas dari sejumlah penampilan Band Abdas festival-festival, bahkan di TV Nasional baik di Inbox maupun Dahsyat.

"Lagu yang paling booming  di tahun 2009 berjudul wanita yang Lain. Itu adalah lagu ciptaan saya. Dengan lagu inilah band kita mulai dilirik label nasional," kata Om Jo.

Tepat tahun 2009,  Grup Band Abdas dikontrak oleh label nasional di Jakarta bernama Nagaswara.

Karena tuntutan label, Om Jo pun meminta izin dari tempat kerjanya untuk ke Jakarta bersama teman band Abdas.

Setahun berkarier di Jakarta, tahun 2010 ia kembali ke Ternate karena Band Abdas diundang untuk manggung dalam kegiatan Legugam.

Lanjut Junaidi, di tahun yang sama, ada promosi jabatan di tempat dirinya bertugas yakni Dinas Pertambangan Halmahera Timur.

Dia pun merasa bimbang karena dituntut dua pilihan yang cukup berat.

"Saat itu saya sempat bimbang karena di satu sisi saya dituntut untuk fokus di dunia musik. Saat itu Band saya sedang booming dan sudah dikenal.”

"Waktu saya masih jadi staf biasa bisa curi waktu untuk manggung, tapi kalau sudah punya jabatan, tidak ada waktu lagi untuk manggung. Sehingga harus memilih, antara bertahan sebagai musisi atau birokrasi," ujarnya.

Ditengah kebimbangan itu, pada akhirnya Junaidi lebih memilih berkarier di dunia pemerintahan. Dengan pertimbangan moril menjadi alasan utama Om Jo untuk meninggalkan dunia musik.

"Saya sudah berjanji setelah lulus kuliah harus balik dan mengabdi di daerah, menurut saya ini menjadi putusan moril yang harus dipegang," tegasnya.

Jejak Karier Birokrasi

Junaidi atau Om Jo sendiri pertama kali bertugas di Dinas Pertambangan Halmahera Timur sejak tahun 2006 hingga 2021 .

Di tahun 2021, ia kemudian pindah ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate dan bertugas selama satu tahun.

Dan Pada tahun 2022, ia diberikan amanah menjadi Kepala Bidang Tata Ruang di Dinas PUPR Kota Ternate hingga saat ini.

Baca juga: Detailnya Sherly Laos untuk Majukan Kesehatan Warga Maluku Utara, Diskusi Banyak Hal di Kemenkes

Junaidi menjelaskan, selama bertugas di Dinas PUPR Ternate sebagai Kepala Bidang Tata Ruang, ia pun aktif dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Ternate.

Ia turut berpartisipasi dalam progres pembangunan dermaga Pulau Hiri, kawasan kuliner di Kelurahan Gamalama, serta talut di  Kota Baru, Hiri, Batang Dua, dan Moti.

“Sebagai Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Ternate saya berkomitmen menjaga tata ruang kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan sesuai visi dan misi Ternate Andalan jilid 2,” tandas Om Jo. (*)