Liga Inggris
Chris Sutton Prediksi Skor Arsenal vs Chelsea: Tidak akan Ada Banyak Gol, Satu Saja Cukup
Pundit Chris Sutton, membeberkan prediksi skor untuk laga besar Arsenal vs Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pundit Chris Sutton, membeberkan prediksi skor untuk laga besar Arsenal vs Chelsea.
Arsenal akan menjamu Chelsea pada Minggu, 16 Maret 2025 pukul 20.30 WIB.
Chris Sutton menyebut, tidak akan ada banyak gol yang tercatatkan.
Baca juga: Chris Sutton Prediksi Skor Man City vs Brighton, Ex Chelsea: Saya Pengecut, Kira Skuat Pep Menang
Baca juga: Taktik Enzo Maresca Singkirkan Copenhagen, Belajar dari Laga Tandang Chelsea di Leg 1: Sama Saja
Saat ini, Arsenal berada di urutan kedua klasemen dengan 55 poin, selisih 15 poin dengan Liverpool.
Sedangkan Chelsea naik ke peringkat 4 dengan 49 poin setelah mengalahkan Leicester City.
Dikutip dari BBC, mantan penyerang Chelsea itu menganggap Arsenal lebih unggul.
"Tidak akan ada banyak gol dalam laga ini, satu gol mungkin cukup untuk memenangkannya, dan saya memprediksi Arsenal yang bakal mendapatkannya."
"Declan Rice sangat bersemangat dalam peran lini serangnya melawan Manchester United dan saya memprediksi dia yang bakal mencetak gol lagi di sini," prediksinya.
Maka dari itu, Chris Sutton memprediksi skor akhir Arsenal 1-0 Chelsea.
Cole Palmer di Laga Arsenal
Sepertinya fans Chelsea harap-harap cemas menanti sang bintang, Cole Palmer, untuk come back.
Cole Palmer yang sudah berbulan-bulan puasa gol dan assist diharapkan bisa tampil gacor saat melawan Arsenal di akhir pekan nanti.
Namun, sejumlah fans seperti sudah habis kesabaran dan malah ada yang berharap Cole Palmer dicadangkan.
Komentar itu dilontarkan para fans Chelsea saat menanggapi pendapat sang legenda, Joe Cole.
Cole Palmer sudah beberapa bulan puasa gol dan assist, dalam penampilan terakhir melawan Copenhagen pun masih saja berpuasa.
Joe Cole menganggap, wajar jika Cole Palmer mengalami masa-masa sulit seperti sekarang.
Sang legenda berharap, Cole Palmer bisa terus bersikap tenang.
Meski momen buruk seperti sekarang bisa mempengaruhinya, setidaknya Cole Palmer diharapkan berkontribusi besar dalam laga melawan Arsenal pada akhir pekan nanti.
"Cole Palmer akan mengalami banyak masa seperti ini dalam kariernya. Dia hanya perlu bersikap tenang dan kalem, dia tampak seperti pria paling kalem di ruang gantinya."
"Hal itu memang dapat memengaruhinya, tetapi masa puasanya akan berakhir, semoga nanti pada hari Minggu melawan Arsenal," harapnya via footballonTNT.
Mendengar harapan Joe Cole, fans Chelsea justru terpecah, ada yang mengaminkan namun ada juga yang sudah tak bisa mengharapkan mantan pemain Manchester City itu.
@egwe**: Semoga di hari Minggu nanti
@godw**: Itu keyakinan saya juga, entah dia catatkan gol atau assist melawan Arsenal
@sous**: Saya tahu dia bakal memasak Arsenal
@cc78**: Saya sarankan dia malah dicadangkan saja di hari Minggu, dia tampil buruk, akui saja. Dengan mencadangkannya bisa membuat dia berpikir untuk bermain lebih bagus
@pisc**: Jelas dia itu memburu-buru dirinya, dia harus mulai membuat peluang untuk pemain lain nanti gol akan datang
@alld**: Palmer terlalu memikirkan diri sendiri dan lebih peduli soal performanya ketimbang performa tim
Cole Palmer Absen
Cole Palmer ternyata sempat absen latihan.
Namun, Cole Palmer akhirnya bisa kembali lagi menjelang laga Chelsea vs Copenhagen yang berakhir kemenangan 1-0.
Cole Palmer akhirnya juga dimainkan dalam laga itu meski main dari bangku cadangan menggantikan Enzo Fernandez.
Masuk di babak kedua, Cole Palmer memberi dampak pada tim meski masih puasa gol dan assist.
Sebelum laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat membeberkan kondisi skuatnya di mana beberapa pemain absen.
Cole Palmer, Reece James, dan Christopher Nkunku sempat absen latihan diduga karena sakit.
"Kemarin mereka tidak di sini dan dua hari yang lalu mereka juga istirahat. Alasannya kenapa karena mereka semua ada masalah, tapi hari ini mereka semua sudah kembali dan kondisinya lebih baik."
"Mungkin iya (sedang musim sakit)," jelas Enzo Maresca via football.london.
Taktik Enzo Maresca
Beginilah taktik pelatih Chelsea, Enzo Maresca, untuk menyingkirkan Copenhagen dari babak 16 besar Liga Konferensi.
Chelsea menang di leg 1 dengan skor 1-2, gol skuat tamu dari Reece James (46') dan Enzo Fernandez (65'), sedangkan tim tuan rumah hanya mampu membalas dari Gabriel Pereira (79').
Di leg 2, Chelsea unggul dengan gol satu-satunya dari Kiernan Dewsbury-Hall (55').
Enzo Maresca mengakui bahwa dirinya menggunakan taktik yang sama di kedua leg.
Enzo Maresca mengaku bahwa leg pertama membuat skuatnya cukup kesulitan.
"Leg pertama dan kedua itu sebenarnya cukup mirip. Tapi di leg pertama di Denmark kami kesulitan, di babak kedua kami tampil jauh lebih baik."
"Alasannya kenapa, karena kami memang sudah merencanakan laga seperti itu."
"Laga pertama di sana, kami mencoba untuk menganalisis babak pertama lalu lebih kerja keras di babak kedua kalau-kalau kami membutuhkannya (agregat)."
"Karena kami menang di sana, kami menyiapkan laga persis seperti yang kami lakukan malam ini."
"Babak pertama kami menganalisis dan melihat apa yang perlu ditingkatkan," tuturnya via chelseafc.com.
Enzo Maresca Pilih Kasih
Sejumlah fans Chelsea setuju bahwa sang pelatih, Enzo Maresca, ada kecenderungan pilih kasih di antara dua kipernya.
Anggapan ini awalnya dilontarkan oleh mantan pemian Manchester City, Shay Given.
Shay Given menyorot bagaimana perpindahan Enzo Maresca dari Filip Jorgensen ke Robert Sanchez.
Robert Sanchez memang dominan menjadi starter reguler sejak awal musim.
Namun, dalam beberapa laga terakhir ini, Enzo Maresca memutuskan untuk memainkan Filip Jorgensen.
Robert Sanchez yang dikenal kerap melakukan blunder malah kembali dimainkan, diduga setelah Filip Jorgensen melakukan satu kesalahan.
"Saya tidak suka ide mengganti-ganti kiper. Jorgensen membuat satu kesalahan saat melawan Aston Villa, bermain lagi di beberapa pertandingan berikutnya, lalu dicadangkan lagi (saat melawan Leicester)."
"Dia berhak untuk memulai serangkaian pertandingan karena Sanchez telah membuat beberapa kesalahan musim ini."
"Rasanya Jorgensen membuat satu kesalahan saja dan membuatnya kembali absen. Saya kira itu tidak ideal," kritiknya via BBC Sport.
Menanggapi kritikan itu, sejumlah fans Chelsea setuju dan merasa Enzo Maresca tidak objektif.
@ibuk**: Sangat setuju dengan ini. Keputusan yang buruk dan tidak adil dari Enzo, Sanchez membuat banyak kesalahan sebelum dicadangkan dan sepertinya Jorgensen cuma butuh satu kesalahan saja untuk dicadangkan
@tibe**: Maresca punya masalah. Dia itu bias terhadap kiper-kiper lain. Lihat saja Petrovic lebih bagus ketimbang Sanchez tapi malah dipinjamkan
@fres**: Tidak tahu kenapa Maresca kembali lagi pilih Sanchez, lihat saja kesalahan bodoh yang dia buat
@rafn**: Maresca tidak mengatakan pada kita ada kesepakatan apa dengan Sanchez, karena dia jelas-jelas pilih kasih
Cole Palmer Manusia Biasa
Bintang Chelsea, Cole Palmer, membuktikan dirinya hanyalah manusia biasa.
Cole Palmer yang musim lalu bagaikan menggendong klub di era Mauricio Pochettino, baru-baru ini mengalami penurunan performa.
Gol terakhirnya adalah pertengahan Januari 2025 lalu saat melawan Bournemouth.
Sedangkan assist terakhirnya pada awal Desember 2024 saat melawan Aston Villa.
Cole Palmer pertama kalinya gagal mengeksekusi penalti dalam laga melawan Leicester City pekan lalu.
Mantan pemain Manchester City, Shay Given, menyebut bahwa wajar bagi Cole Palmer mengalami masa sulit.
Meski demikian, Shay Given meyakini bahwa sesama mantan pemain Manchester City itu bakal bangkit kembali.
"Itu menunjukkan bahwa dia manusia biasa karena waktunya di Chelsea sebagian besar berada pada lintasan yang menanjak."
"Dia telah mencatatkan sedikit kemerosotan, tidak ada cara untuk keluar dari itu, dan kepercayaan dirinya rendah."
"Ini adalah masa yang sulit tetapi saya tidak ragu bahwa dia akan bangkit dengan penuh dendam karena dia adalah pemain yang brilian," ujarnya via BBC Sport.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.