Debat Christopher Nkunku Salah Posisi di Chelsea, Enzo Maresca Disalahkan: Merusak Para Pemain

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang serang Chelsea, Christopher Nkunku, menimbulkan perdebatan karena posisinya dalam skuat Enzo Maresca.

Legenda Arsenal, Paul Merson, menganggap Enzo Maresca menaruh Christopher Nkunku di posisi yang salah.

Sementara itu, sejumlah fans ada yang setuju namun ada juga yang berpendapat bahwa sang pemainlah yang bermasalah.

Baca juga: Penyebab Chelsea Berani Beli Christopher Nkunku, Paul Merson: Mereka Ga Nyangka Cole Palmer Bagus

Baca juga: Penyebab Chelsea Dikalahkan Arsenal 1-0, Enzo Maresca Ungkap 1 Perbedaan Terbesar: Padahal Sama Kuat

Paul Merson menghubungkan nasib Christopher Nkunku dengan keberadaan Cole Palmer.

Chelsea memboyong Christopher Nkunku dan Cole Palmer dalam jendela transfer musim panas 2023 lalu.

Bagi Paul Merson, Chelsea tidak menyangka bahwa Cole Palmer akan menjadi pemain yang luar biasa.

Chelsea tidak memprediksi bahwa mantan pemain Manchester City itu yang akan menggendong skuat selama semusim.

Maka dari itu, Chelsea berani membeli Christopher Nkunku dari RB Leipzig seharga Rp 1 triliun.

Sedangkan Cole Palmer dibeli dengan biaya Rp 816 miliar.

Paul Merson kini menyayangkan Christopher Nkunku yang tidak dimainkan di posisi yang seharusnya.

"Posisi Christopher Nkunku bukan di sayap. Saya kasihan padanya. Saya suka dia, saya pikir dia pemain yang bagus."

"Dia pemain yang bermain di belakang penyerang tengah. Dia pemain sepak bola yang cerdas, bisa mengoper bola, tetapi masalahnya Palmer bermain luar biasa."

"Saya tidak berpikir Chelsea memperkirakan Palmer akan sebagus ini, oleh karena itu mereka membeli Nkunku dengan harga yang mahal," jelasnya via Sky Sports.

Menanggapi komentar Paul Merson, fans Chelsea berdebat antara Christopher Nkunku atau Enzo Maresca yang salah.

@chri**: Klub malah bawa pelatih yang tidak punya gaya bermain spesifik lalu merusak permainan para pemain ini

@icyc**: Maresca belum bisa menemukan posisi terbaiknya, dia lebih baik pergi

@cfc_**: Dia memang tidak cukup baik

@dean**: Dia sudah dimainkan sebagai LW, ST, dan nomor 10 tapi bingung di ketiga posisi itu

Chelsea Krisis Lini Serang

Chelsea mengalami krisis lini serang dengan absennya tiga pemain, yakni Nicolas Jackson, Noni Madueke, dan Cole Palmer.

Nicolas Jackson dan Noni Madueke memang sudah absen lama dan baru bisa kembali dari cedera setelah jeda internasional nanti.

Sedangkan Cole Palmer baru saja absen dalam laga kekalahan 1-0 melawan Arsenal.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui bahwa lini serangnya agak kesulitan.

Enzo Maresca memainkan Pedro Neto di depan serta Christopher Nkunku dan Jadon Sancho di sayap saat melawan Arsenal.

Meski demikian, Enzo Maresca tetap mengungkit soal lini serang Chelsea yang disebut-sebut masih terbaik.

"Wajar secara serangan kami agak kesulitan, bahkan sampai hari ini, kami masih kedua atau ketiga tim dengan lini serang terbaik di liga."

"Itu berarti dalam segala situasi kami melakukannya dengan baik tanpa pemain-pemain itu tapi kita bisa jadi lebih baik dengan para pemain yang saat ini tengah cedera," ujarnya via football.london.

Penyebab Chelsea Kalah

Inilah penyebab Chelsea dikalahkan Arsenal 1-0 dalam laga yang digelar pada 16 Maret 2025.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menganggap performanya sebenarnya sama kuat.

Namun, ada satu perbedaan terbesar yang membuat skuatnya gagal meraih tiga poin.

Arsenal menang 1-0 melalui gol satu-satunya dari Mikel Marino (20').

Secara keseluruhan, memang persentase Chelsea mendominasi permainan lebih unggul dibanding skuat Mikel Arteta.

Enzo Maresca mengaku timnya memang sempat kesulitan di awal babak pertama.

"Saya pikir kami agak kesulitan di babak pertama. Saya pikir 20 menit pertama, kami agak kesulitan."

"Tapi setelah itu, kami mulai mengendalikan permainan dan menciptakan sejumlah peluang."

"Di babak kedua, permainannya 50:50 bagi saya, perbedaan terbesar adalah strategi set-piece-nya," jelas Enzo Maresca via football.london.

Cole Palmer tanpa Nicolas Jackson

Gelandang serang Chelsea, Cole Palmer, dianggap sebagai pemain yang menggendong timnya di era Mauricio Pochettino.

Ternyata, ada sosok yang "lebih penting" ketimbang Cole Palmer itu sendiri, yakni sang penyerang, Nicolas Jackson.

Dua pundit, Paul Merson dan Chris Sutton, sama-sama menitikberatkan pada kehadiran Nicolas Jackson di lapangan.

Pasalnya jika Nicolas Jackson absen, Cole Palmer tidak terbantu di lini depan.

Padahal, Nicolas Jackson diperkirakan baru kembali setelah jeda internasional atau pada April 2025.

Sedangkan Chelsea akan dijamu Arsenal  pada Minggu, 16 Maret 2025 pukul 20.30 WIB.

Saat ini, Arsenal berada di urutan kedua klasemen dengan 55 poin, selisih 15 poin dengan Liverpool.

Sedangkan Chelsea naik ke peringkat 4 dengan 49 poin setelah mengalahkan Leicester City.

Bagi Paul Merson, Chelsea bermain begitu membosankan saat mengalahkan Leicester City.

"Dari cara mereka (Chelsea) bermain, saya tidak melihat ada peluang untuk mengalahkan Arsenal."

"Chelsea tidak ada ancaman di lini depan tanpa adanya Nicolas Jackson," komentarnya via sportskeeda.

Lebih lanjut, Paul Merson menganggap bahwa Cole Palmer yang musim lalu menggendong Chelsea kini harus didampingi Nicolas Jackson untuk bisa tampil bagus lagi.

"Chelsea memang tim yang lebih baik saat Cole Palmer gacor, tapi tanpa Jackson dia jadi kesulitan," tambahnya.

Maka dari itu, Paul Merson memberikan prediksi skor Arsenal 2-0 Chelsea.

Sama seperti Paul Merson, Chris Sutton juga menekankan pentingnya kehadiran sang penyerang Senegal.

"Saya tidak yakin dengan situasi lini serang Chelsea. Cole Palmer tampil buruk dan dengan Nicolas Jackson cedera, mereka jadi memainkan Pedro Neto di tengah."

"Kita tahu Arsenal punya masalah di lini serang tapi apa Chelsea bisa menumbangkan mereka? Saya rasa tidak," ujarnya.

Dikutip dari BBC, mantan penyerang Chelsea itu menganggap Arsenal lebih unggul.

"Tidak akan ada banyak gol dalam laga ini, satu gol mungkin cukup untuk memenangkannya, dan saya memprediksi Arsenal yang bakal mendapatkannya."

"Declan Rice sangat bersemangat dalam peran lini serangnya melawan Manchester United dan saya memprediksi dia yang bakal mencetak gol lagi di sini," prediksinya.

Maka dari itu, Chris Sutton memprediksi skor akhir Arsenal 1-0 Chelsea.

Cole Palmer di Laga Arsenal

Sepertinya fans Chelsea harap-harap cemas menanti sang bintang, Cole Palmer, untuk come back.

Cole Palmer yang sudah berbulan-bulan puasa gol dan assist diharapkan bisa tampil gacor saat melawan Arsenal di akhir pekan nanti.

Namun, sejumlah fans seperti sudah habis kesabaran dan malah ada yang berharap Cole Palmer dicadangkan.

Komentar itu dilontarkan para fans Chelsea saat menanggapi pendapat sang legenda, Joe Cole.

Cole Palmer sudah beberapa bulan puasa gol dan assist, dalam penampilan terakhir melawan Copenhagen pun masih saja berpuasa.

Joe Cole menganggap, wajar jika Cole Palmer mengalami masa-masa sulit seperti sekarang.

Sang legenda berharap, Cole Palmer bisa terus bersikap tenang.

Meski momen buruk seperti sekarang bisa mempengaruhinya, setidaknya Cole Palmer diharapkan berkontribusi besar dalam laga melawan Arsenal pada akhir pekan nanti.

"Cole Palmer akan mengalami banyak masa seperti ini dalam kariernya. Dia hanya perlu bersikap tenang dan kalem, dia tampak seperti pria paling kalem di ruang gantinya."

"Hal itu memang dapat memengaruhinya, tetapi masa puasanya akan berakhir, semoga nanti pada hari Minggu melawan Arsenal," harapnya via footballonTNT.

Mendengar harapan Joe Cole, fans Chelsea justru terpecah, ada yang mengaminkan namun ada juga yang sudah tak bisa mengharapkan mantan pemain Manchester City itu.

@egwe**: Semoga di hari Minggu nanti

@godw**: Itu keyakinan saya juga, entah dia catatkan gol atau assist melawan Arsenal

@sous**: Saya tahu dia bakal memasak Arsenal

@cc78**: Saya sarankan dia malah dicadangkan saja di hari Minggu, dia tampil buruk, akui saja. Dengan mencadangkannya bisa membuat dia berpikir untuk bermain lebih bagus

@pisc**: Jelas dia itu memburu-buru dirinya, dia harus mulai membuat peluang untuk pemain lain nanti gol akan datang

@alld**: Palmer terlalu memikirkan diri sendiri dan lebih peduli soal performanya ketimbang performa tim

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)