Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Thomas Tuchel Ungkap Alasan Penampilan Buruk Phil Foden: Bintang Man City Belum Nemu Momentum

Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, mengungkapkan alasan soal penampilan buruk anak asuhnya, Phil Foden.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
mancity.com
FODEN TAMPIL BURUK - Gelandang Manchester City, Phil Foden, pada Januari 2025. Gambar tangkap layar mancity.com diambil pada 22 Maret 2025. Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, mengungkapkan alasan soal penampilan buruk anak asuhnya, Phil Foden. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, mengungkapkan alasan soal penampilan buruk anak asuhnya, Phil Foden.

Bintang Manchester City itu kerap banjir kritikan saat membela negaranya.

Penampilan terakhirnya adalah dalam laga Inggris vs Albania, di mana lagi-lagi Phil Foden tampil buruk.

Baca juga: Fans Man City Malah Dukung Phil Foden Didepak dari Starter XI Timnas Inggris Terkuat: Mainnya Buruk

Baca juga: Chelsea Masih Bisa Rangkul Joao Felix Lagi, Beda Nasib 5 Pemain Ini Ga Ada Peluang Kembali

Bagi Thomas Tuchel, Phil Foden hanya belum menemukan momentum dalam permainannya.

"Phil Foden mungkin belum menemukan momentumnya pada saat ini yang seharusnya sudah dia miliki."

"Phil mungkin butuh koneksi lebih dekat di posisi nomor 10 yang bisa kami sediakan di laga ini (vs Albania)."

"Kalau saat tanpa bola, dia ada usahanya, itulah yang penting," ujarnya via cityxtra.

Phil Foden Didepak

Sejumlah fans Manchester City malah mendukung saat pemain bintangnya, Phil Foden, tidak masuk daftar starter XI Timnas Inggris terkuat.

Pasalnya, performa Phil Foden, khususnya untuk Timnas Inggris, dianggap buruk.

Diketahui, Sky Bet membuat perkiraan kesebelasan Timnas Inggris terkuat saat ini jika para pemain tidak ada yang cedera.

Posisi kiper akan diisi oleh Jordan Pickford dengan lini belakang diperkuat John Stones, Marc Guehi, dan Levi Colwill.

Di bagian tengah diisi oleh Trent Alexander-Arnold, Declan Rice, Jude Bellingham, dan Lewis Hall.

Lalu di barisan depan ada Bukayo Saka, Harry Kane, dan Cole Palmer.

Nama Phil Foden memang kerap menjadi pembahasan dalam konteks tim nasional.

Kehebatan Phil Foden di Manchester City disebut-sebut tak mampu ditunjukkan sang bintang saat membela negaranya.

Keberadaan Phil Foden di skuat sering dianggap tidak membawa pengaruh seperti saat dirinya bersama tim Pep Guardiola.

Dalam laga kemenangan Inggris 2-0 atas Albania, Phil Foden yang menjadi starter juga tampil buruk seperti tidak bisa mengimbangi rekan-rekannya.

Mantan bintang Manchester City, Micah Richards, sempat menyebut bahwa permainan Phil Foden memang hanya didesain untuk klubnya.

“Yang menjadi sorotan utama bagi saya adalah Phil Foden. Dia tidak terlibat, di Man City kami tahu permainan sudah diatur, tapi itu membuat saya sedih ketika saya melihat pemain seperti dia ini seperti tersingkir dari laga," ujarnya pada pertengahan tahun lalu setelah Inggris menang melawan Serbia.

Mendapati tidak ada nama Phil Foden dalam starting XI dari SkyBet, sejumlah fans mendukungnya.

@maur**: Saya fan berat Phil tapi untuk Inggris dia tidak menawarkan apa-apa, 17 laga tanpa gol dan assist, dia tidak layak masuk starter Inggris terbaik

@real**: Tidak ada yang salah, itu salahnya sendiri tidak menampilkan yang terbaik

@dave**: Kalau berdasar performanya saat ini, dia layak didepak

@blue**: Ini benar, dia main buruk

@dsmo**: Dia menjalani musim yang buruk

Bernardo Silva Absen

Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, kini menjadi salah satu pemain yang kerap memancing kekesalan para fans.

Kemampuan Bernardo Silva di lapangan sudah tidak segacor dulu seiring bertambahnya usia.

Meski demikian, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, masih saja mengandalkan Bernardo Silva.

Hingga akhirnya kini Bernardo Silva harus absen gara-gara cedera dalam laga imbang melawan Brighton.

Gol pembuka adalah penalti dari Erling Haaland (11') yang dibalas oleh Pervis Estupinan (21').

Sayangnya keunggulan Manchester City oleh Omar Marmoush (39') harus terimbangi oleh gol bunuh diri dari Abdukodir Khusanov (48').

Dalam laga itu, Bernardo Silva yang menjadi starter harus digantikan oleh Phil Foden pada menit ke-76.

Pep Guardiola mengaku melihat sendiri ketidaknyamanan yang terjadi pada bintang Portugal itu.

Sehingga mantan bos Bayern Munich itu tak punya pilihan selain mencadangkannya.

"Dia itu sangatlah kuat dan sosok yang luar biasa, tapi saya melihat dia selama lima menit dia seperti tidak bisa dua kali melangkah dengan benar."

"Di momen itu saya memutuskan untuk tidak mengambil risiko. Semoga itu cuma benturan saja dan dalam dua minggu dia bisa pulih."

"Semoga sih hanya itu, tapi saya memang belum ada waktu untuk bicara dengan para dokter," jelasnya via CityXtra.

Mendengar penjelasan Pep Guardiola, sejumlah fans melontarkan sindiran.

@mxrm**: Beri dia waktu istirahat yang layak 2-3 bulan jadi dia bisa pulih dengan benar

@gucc**: Kesetiaan Pep terhadap para pemain yang sudah menua mempertaruhkan banyak hal musim ini

@olaj**: Biarkan dia istirahat sampai musim berakhir

@kone**: Bisa tidak dia absen 3 bulan saja. Saya tidak mau Pep terus memainkan dia jadi starter

Omar Marmoush Jadi Penyebab

Penyerang baru Manchester City, Omar Marmoush, yang menjadi penyebab unggulnya skuat Pep Guardiola saat melawan Brighton.

Pendapat ini dilontarkan oleh pundit Chris Sutton saat membeberkan prediksi skor untuk laga Manchester City vs Brighton.

Manchester City akan menjamu Brighton pada Sabtu, 15 Maret 2025 pukul 22.00 WIB.

Saat ini, Manchester City terdepak dari empat besar setelah dikalahkan Nottingham Forest, masih dengan 47 poin di urutan kelima.

Sedangkan Brighton mencatatkan empat kemenangan berturut-turut, menjadikannya di peringkat 7 dengan 46 poin.

Chris Sutton mengaku, dirinya terlalu pengecut untuk memprediksi hal buruk akan terjadi pada Manchester City.

Sehingga Chris Sutton beberapa kali keliru dalam memberikan prediksi skor karena berpikir skuat Pep Guardiola masih unggul.

Dikutip dari BBC.com, Chris Sutton menyadari bahwa sebenarnya Brighton berada di situasi yang lebih baik.

"Saya agak pengecut terhadap City akhir-akhir ini dan mendukung mereka untuk memenangi pertandingan seperti ini melawan tim-tim di level sekitar mereka di klasemen - seperti minggu lalu melawan Forest misalnya," ujarnya.

Meski Brighton lebih baik situasinya, Chris Sutton tetap tak bisa tidak berpikir bahwa Manchester City lebih mengancam.

"Saya sebenarnya tidak mau untuk membuat kesalahan lagi tapi di saat yang bersamaan, saya benar-benar berpikir bahwa City jauh lebih berbahaya dengan Omar Marmoush di tim," tambahnya.

Maka dari itu, Chris Sutton memprediksi skor akhir Manchester City 3-1 Brighton.

Prediksi Paul Merson

Paul Merson menyebut, Etihad Stadium masih menjadi tempat yang sulit untuk ditaklukkan.

Paul Merson mengaku, memprediksi skor Manchester City kini sulit karena inkonsistensinya.

"Ini laga besar untuk rebutan empat besar. Selama beberapa tahun belakangan, kalian bakal melihat laga ini dan langsung berpikir 'City menang'."

"Tapi sekarang kita semua tahu bahwa ini adalah laga yang sulit diprediksi," keluhnya.

Meski demikian, kandang Manchester City masih menjadi tempat horor bagi para musuh.

"Meski Manchester City tidak main bagus, Etihad itu masih jadi tempat yang sulit untuk meraih kemenangan."

"Saya bakal dukung City di sini. Tapi saya harus mengakui bahwa ini murni karena reputasi (kandang) dan bukan karena cara mereka bermain saat ini," tuturnya via sportskeeda.

Maka dari itu, Paul Merson memberi prediksi skor Manchester City 2-1 Brighton.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved