Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Penyebab Reece James Cetak Gol Luar Biasa tapi Selebrasi Cuma Diam, Bek Chelsea: Saya Juga Kaget

Beginilah pengakuan bek Chelsea, Reece James, setelah mencatatkan gol pertamanya untuk Timnas Inggris.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
JUSTIN TALLIS/AFP
SELEBRASI REECE JAMES - Bek Chelsea, Reece James sedang menatap bola dalam laga Chelsea vs Aston Villa di Stadion Stamford Bridge pada 1 April 2023. Beginilah pengakuan bek Chelsea, Reece James, setelah mencatatkan gol pertamanya untuk Timnas Inggris. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP). 

TRIBUNTERNATE.COM - Beginilah pengakuan bek Chelsea, Reece James, setelah mencatatkan gol pertamanya untuk Timnas Inggris.

Reece James menjadi sorotan karena golnya yang luar biasa dari tendangan bebas.

Selain itu, reaksi Reece James juga menjadi pembahasan karena seolah enggan selebrasi pencapaiannya itu.

Baca juga: Alasan Reece James Ogah Selebrasi Gol Pertama untuk Inggris vs Latvia, Fans Chelsea Bahas Cedera

Baca juga: Joao Felix Masih Bisa Kembali ke Chelsea, Ben Chilwell hingga Raheem Sterling Malah Ga Boleh Balik

Diketahui, Timnas Inggris menang 3-0 atas Timnas Latvia dalam Kualifikasi Piala Dunia.

Keunggulan Inggris kemudian diisi oleh gol Harry Kane (68') dan Eberechi Eze (76').

Anehnya, gol pertama Reece James yang harusnya dirayakan dengan suka cita malah tidak ada selebrasi.

Tampak para pemain lain seperti Declan Rice, Jarrod Bowen, Myles Lewis-Skelly, dan Marcus Rashford yang menghampirinya dengan begitu bersemangat.

Reece James justru seperti diselebrasikan oleh rekan-rekannya karena dia hanya tersenyum tipis lalu menunduk.

Padahal gol luar biasa Reece James itu menjadikannya Player of the Match dari laga tersebut.

Dalam wawancara setelah laga, Reece James mengaku perasaannya campur aduk saat mencetak gol.

Kapten Chelsea itu juga mengaku terkejut, tidak menyangka tendangannya menjadi gol.

"Selebrasi kalem? Ya saya saja kaget bolanya masuk, tapi saya lihat di siaran ulang mungkin memang sulit bagi kiper untuk menghalaunya," ujarnya via ITV Football.

Sejumlah fans, khususnya fans Chelsea mencoba menebak-nebak mengapa sang bek idola enggan selebrasi.

Beberapa di antaranya menebak bahwa Reece James teringat akan masa-masa cederanya yang kerap terjadi dan membuatnya sering absen.

"Gol luar biasa dari Reece James. Tapi tidak ada selebrasi, mungkin frustasinya sudah menumpuk karena cedera dan peran inverted yang baru. Mungkin dia lebih merasa lega," tulis seorang fan.

"Penampilan hebat dari Reece James. Dia menjalani beberapa tahun dengan cedera. Mungkin dia menahan emosinya dengan tanpa selebrasi itu," ujar fan lainnya.

"Tidak yakin kenapa Reece James tidak selebrasi, saya tidak ingat ada yang bilang dia buruk, hanya saja dia memang jarang fit, tapi sekalinya fit dia itu luar biasa," puji fan lain.

Bayar Penalti Jadon Sancho

Chelsea rela membayar uang penalti gara-gara membatalkan perjanjian dengan Manchester United.

Chelsea sebenarnya diwajibkan untuk membeli Jadon Sancho secara permanen jika berakhir di atas 14 besar.

Kini Chelsea berkutat di lima besar dan harus merogoh kocek 25 juta poundsterling atau Rp 533 miliar untuk membuat permanen Jadon Sancho.

Sedangkan performa bintang Inggris itu dianggap tidak memuaskan.

Sejak diboyong pada musim panas lalu, Jadon Sancho hanya membukukan dua gol dan enam assist dari 29 penampilannya.

Dikabarkan The Athletic, kini Chelsea harus rela membayar 5 juta poundsterling atau Rp 106 miliar untuk membatalkan klausul wajib beli Jadon Sancho.

Ogah Pusingkan Chelsea

Gelandang Strasbourg, Andrey Santos, mengaku tidak mau memusingkan soal Chelsea.

Akhir musim ini, rencananya Andrey Santos akan kembali ke Chelsea dan membela The Blues.

Meskipun kembali ke Stamford Bridge adalah impiannya, Andrey Santos lebih memilih fokus dengan apa yang dihadapinya sekarang.

"Jelas kalian pasti ingin main di klub terbesar di Eropa, untuk klub yang sangat besar seperti Chelsea."

"Jelas kalian pasti memimpikan momen itu. Tapi saya rasa momen saat ini adalah dengan punya pikiran yang fokus, menyelesaikan musim ini di sini dan membuat keputusan terbaik saat musim sudah berakhir," ujarnya via ESPN Brasil.

Andrey Santos Membanggakan

Gelandang Strasbourg, Andrey Santos, mencatatkan prestasi membanggakan.

Andrey Santos mencatatkan rating tertinggi sebagai gelandang tengah dari lima liga papan atas Eropa.

Bintang Brasil itu menyumbangkan sembilan gol dan tiga assist dari 26 penampilannya.

WhoScored memberinya rating tinggi, yakni 7.35.

Melihat pencapaian gelandang 20 tahun itu, para fans Chelsea tidak sabar untuk nanti melihat Andrey Santos bermain untuk The Blues.

Adapun Andrey Santos diagendakan untuk kembali ke Stamford Bridge pada musim panas 2025 nanti.

@fore**: Tidak sabar menanti dia di tim Chelsea musim depan

@blit**: Chelsea punya pemain luar biasa yang bakal bergabung, saya semangat

@tino**: Dia adalah gelandang Elite

@jord**: Dia adalah Starboy

Reece James Ketemu Thomas Tuchel

Bek Chelsea, Reece James, mengaku senang bisa reuni dengan mantan pelatihnya, Thomas Tuchel.

Hal ini membuat sejumlah fans membanding-bandingkan Thomas Tuchel dengan Enzo Maresca saat melatih Chelsea.

Diketahui, Reece James menjadi salah satu pemain Chelsea yang dipanggil Thomas Tuchel ke Timnas Inggris.

Reece James menganggap Thomas Tuchel adalah pelatih terbaiknya.

"Pelatih terbaik yang pernah bekerja bersama saya, ada banyak alasan tapi dia membawa trofi ke klub ketika kami saja tidak terlalu mengharapkannya," ujarnya via ITV Football.

Mendengar ucapan Reece James, sejumlah fans Chelsea menilai bahwa Thomas Tuchel yang bisa membawa versi terbaik sang kapten.

Berbeda dengan Enzo Maresca yang kini dikritik gara-gara menjadikan bek Inggris itu posisi gelandang.

@chel**: Sudah saya bilang dia senang jadi wing back dan tampil bagus di bawah TT, bukan malah jadi gelandang seperti Maresca

@teth**: Tidak ada yang tahu kenapa kalian memecat seseorang yang pemainnya saja memuji dia seperti ini

@iam_**: Bro tidak pernah menganggap Maresca karena posisinya di gelandang

@cfcv**: Ini seperti tamparan ke wajah Maresca, saya senang

Nasib Chelsea

Chelsea nyaris terlibat dalam perebutan gelar di awal musim era Enzo Maresca.

Namun, saat ini Chelsea malah terancam terdepak dari empat besar klasemen.

Bagi sang legenda, John Terry, prestasi di awal musim tidak akan berpengaruh pada nasib akhir.

Sang legenda sudah berpikir dari awal bahwa Chelsea akan mengalami penurunan performa.

Bagaimana tidak, skuat Chelsea sekarang didominasi oleh para pemain muda yang belum banyak pengalaman.

Chelsea saat ini kembali mengalami masa inkonsistensi meski tampak gemilang di awal musim di bawah asuhan Enzo Maresca.

"Akan selalu ada proses. Saat kalian merekrut para pemain muda, dan kita kehilangan sedikit pengalaman dengan Thiago Silva dan para pemain itu (senior) tahun lalu, bakal ada sebuah proses."

"Meski di awal musim hal-hal berjalan dengan baik, saya sudah mengira bakal ada penurunan sedikit dari para pemain."

"Karena mereka kurang pengalaman dan kurang waktu bermain. Jadi saya masih nyaman dengan arah ke mana kita pergi," ujarnya via The Sun.

Chelsea Butuh 5 Tahun

Chelsea disebut-sebut butuh waktu sampai lima tahun untuk bangkit seperti Chelsea yang dulu.

Tidak cukup semusim saja untuk mengembalikan Chelsea dalam persaingan gelar Liga Premier.

Hal ini diungkapkan oleh legenda Chelsea, John Terry.

Bagi John Terry, Chelsea era Enzo Maresca saat ini masih sangat jauh dengan The Blues yang berjaya.

"Jika dibandingkan dengan 20 tahun lalu, kami belum sampai di sana. Namun, kami sedang dalam masa transisi."

"Sebagai mantan pemain dan penggemar, kami harus sangat sabar dengan hal itu."

"Dan saya katakan itu dengan kata 'sangat' di depannya karena menurut saya, kami butuh waktu tiga hingga lima tahun lagi untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Premier," ujarnya via The Sun.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved