Alasan Enzo Maresca Langsung Cadangkan Christopher Nkunku, Bintang Chelsea Terlalu Malas?

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Chelsea, Christopher Nkunku, menjadi yang pertama dicadangkan dalam laga melawan Brentford.

Dalam laga yang berakhir 0-0 itu, Christopher Nkunku yang menjadi starter langsung digantikan oleh Nicolas Jackson di babak kedua.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan alasan mengapa dirinya mencadangkan bintang Prancis itu.

Baca juga: Nicolas Jackson Kembali, Bintang Chelsea Bikin Lega Enzo Maresca: Kami Jadi Tim yang Berbeda

Baca juga: Alasan Chelsea Semakin Ogah Perjuangkan Victor Osimhen, Kini Fokus ke 4 Target Striker Ini

Dari berbagai penilaian, Christopher Nkunku memang cenderung terlalu pasif dan kurang mau berjuang dalam laga itu.

Meski demikian, Enzo Maresca membantah jika alasannya mencadangkan karena Christopher Nkunku terlalu malas.

"Karena laganya, bukan karena dia kurang berusaha. Saya lihat Christo setiap hari dan dia main dengan bagus."

"Terkadang dia ingin berbuat lebih dalam laga dan agak kesulitan. Tapi saya tidak merasa bahwa itu karena kurangnya usaha," jelasnya via football.london.

Senang Nicolas Jackson Kembali

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, akhirnya kembali berlaga saat melawan Tottenham Hotspur.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, begitu lega ketika Nicolas Jackson kembali ke tim.

Nicolas Jackson sempat absen lima laga sebelumnya gara-gara cedera hamstring.

Dalam laga kemenangan 1-0 melawan Tottenham Hotspur, Nicolas Jackson dimainkan 82 menit.

Kemudian bintang Senegal itu digantikan oleh Reece James.

Meski Nicolas Jackson tidak tampil maksimal dengan membuang peluang di depan gawang, namun ada dan tidaknya sang penyerang begitu berpengaruh untuk tim.

Enzo Maresca menganggap, mantan pemain Villarreal itu membuat skuatnya jadi berbeda.

"Dengan Nico, kami itu jadi tim yang berbeda. Dia mengancam di belakang, tanpa bola pun dia bisa menekan semua orang," pujinya via Blue Footy.

Mykhailo Mudryk Dirindukan

Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, dirindukan sejumlah fans The Blues.

Bukan tanpa alasan, para fans itu kecewa melihat penampilan Jadon Sancho di laga Chelsea vs Tottenham Hotspur.

Meski Chelsea menang 1-0, penampilan Jadon Sancho tetap saja membuat kesal.

Jadon Sancho yang harusnya menguatkan lini serang dari sayap kiri tampil tidak konsisten.

Bintang Inggris itu diganti kompatriotnya, Noni Madueke pada menit ke-68.

Sejumlah fans di media sosial X mengungkapkan kerinduannya kepada Mykhailo Mudryk yang masih absen gegara kasus doping.

Bahkan mereka menyebut, bintang Ukraina itu masih lebih bagus ketimbang Jadon Sancho meski kondisinya cedera.

@nino**: Saya lebih memilih Mudryk kondisi cedera ketimbang Sancho di titik ini, betapa menyia-nyiakan ruang si pemain itu di sayap kiri

@john**: Melihat Sancho main membuat saya sangat rindu Mudryk. Mudryk punya kekurangan juga tapi dia selalu bertujuan untuk gol ketimbang Sancho

@auro**: Pilih Mudryk meski dia sakit kanker stadium 15 sekali pun ketimbang Sancho

@iamr**: Tidak pernah dalam mimpi terliar saya untuk merindukan Mudryk di tim ini. Dia meski buruk tapi lebih bagus ketimbang Neto dan Sancho

Cole Palmer Tampil Sama Saja

Ini penyebab bintang Chelsea, Cole Palmer, dianggap tampil sama saja oleh sang pelatih, Enzo Maresca.

Padahal, Cole Palmer baru saja menyumbangkan assist yang indah untuk gol Enzo Fernandez pada menit ke-50 saat melawan Tottenham Hotspur.

Adapun Cole Palmer sempat puasa gol dan assist dalam beberapa laga.

Banyak pemberitaan yang menyorot Cole Palmer yang disebut mengalami penurunan performa.

Enzo Maresca justru tidak menganggap penampilan Cole Palmer melawan Tottenham Hotspur berbeda dari sebelum-sebelumnya.

"Jujur saja, saya rasa penampilan Cole Palmer malam ini sangat mirip dengan yang penampilannya yang lain."

"Perbedaannya dengan penampilan sebelumnya adalah kemarin-kemarin dia tidak mencetak gol, dia tidak membuat assist."

"Karena dia itu pemain papan atas, mungkin pemain terbaik yang kami miliki, jadi setiap dia tidak gol atau assist maka langsung jadi berita," ungkapnya via football.london.

Enzo Maresca Akui Kesalahan

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui kesalahannya saat skuatnya mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0.

Gol satu-satunya dicatatkan oleh Enzo Fernandez melalui assist Cole Palmer pada menit ke-50.

Sayangnya, dua pemain penting itu malah ditarik Enzo Maresca di menit akhir.

Ternyata sang pelatih tidak mengira perpanjangan waktu sampai 13 menit.

Enzo Fernandez digantikan Kiernan Dewsbury-Hall dan Cole Palmer digantikan Tosin Adarabioyo pada menit ke-90+1.

Selama 12 menit terakhir itu, permainan Chelsea agak mengkhawatirkan.

Tidak heran Enzo Maresca membuat pengakuan setelah laga.

"Dan jujur saja, itu kesalahan saya (mengganti pemain) karena saya mengganti mereka sebelum saya melihat extra time."

"Lalu saya melihat 12 menit, saya rasa mungkin terlalu dini untuk membuat perubahan itu."

"Tapi untungnya kami memenangkan laga dan kami senang," jelasnya via football.london.

Enzo Maresca soal Nasib Jadon Sancho

Begini jawaban pelatih Chelsea, Enzo Maresca, saat ditanya soal nasib anak asuhnya, Jadon Sancho, di musim depan.

Seperti diketahui, nasib Jadon Sancho di musim depan belum jelas dengan berbagai rumor transfer yang beredar.

Meski maraknya pemberitaan Jadon Sancho, Enzo Maresca memilih cuek dan fokus untuk musim ini.

"Semua pemain yang bersama kami, saya cinta mereka semua. Tapi di momen ini, ini adalah momen untuk mengakhiri musim dengan baik."

"Dan ini bukan momen untuk memikirkan soal musim depan. Saya benar-benar fokus untuk sembilan laga, dua bulan ke depan," tegasnya via football.london.

Drama Jadon Sancho

Adapun Jadon Sancho sempat dikabarkan minta dikembalikan ke Borussia Dortmund.

Hal ini menjadi bagian dari drama transfer Jadon Sancho yang baru-baru ini menjadi sorotan.

Jadon Sancho dikabarkan tidak akan diperpanjang atau tidak akan dibeli secara permanen oleh Chelsea seperti perjanjian awal.

Yakni Chelsea wajib membeli Jadon Sancho jika berakhir dengan posisi di atas peringkat 14 di klasemen.

Chelsea yang selalu 10 besar sepertinya pikir-pikir lagi karena winger Inggris itu tak sesuai harapan.

Bahkan, kabarnya The Blues rela membayar penalti karena membatalkan kesepakatan.

Jadon Sancho sendiri ogah dikembalikan ke Manchester United.

Sang bintang disebut meminta untuk dikembalikan ketiga kalinya ke Borussia Dortmund.

Borussia Dortmund sendiri mau-mau saja untuk menerima Jadon Sancho kembali.

Sementara itu, pelatih Chelea, Enzo Maresca, malah mengaku tidak tahu banyak soal kabar di atas.

"Jujur saja, kalian mungkin dengar lebih banyak berita ketimbang saya soal Jadon."

"Bagi saya, situasi Jadon tidak berubah, masih sama persis. Jelas dalam hal angka, dia bisa mencapai yang lebih baik, tidak diragukan, tapi ini tidak cuma soal Jadon."

"Saya pikir kami punya pemain lain dengan situasi yang sama," ujarnya via football.london.

Lebih lanjut, Enzo Maresca enggan untuk memberikan pesan kepada Jadon Sancho.

Bukan apa-apa, hal ini gara-gara sang pelatih tiap hari memang sudah berbicara dengan pemainnya.

"Sekarang saya tidak perlu untuk memberi Jadon pesan karena saya bicara dengannya setiap hari."

"Saya sempat mengobrol kemarin dengannya. Dia harus tetap melanjutkan memberikan yang terbaik sampai akhir, dan inilah yang kami inginkan dari Jadon," ucapnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)