Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

1 Pemain Chelsea Dipastikan Main Lawan Legia, Maresca Jawab Robert Sanchez atau FIlip Jorgensen

Satu pemain Chelsea dipastikan main dalam laga melawan Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa pada Jumat, 11 April 2025 dini hari WIB

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
chelseafc.com
SANCHEZ ATAU JORGENSEN - Kiper Chelsea, Robert Sanchez dalam laga melawan Bournemouth, September 2024. Gambar tangkap layar diambil dari situs resmi chelseafc.com pada 21 Februari 2025. Satu pemain Chelsea dipastikan main dalam laga melawan Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa pada Jumat, 11 April 2025 dini hari WIB. 

TRIBUNTERNATE.COM - Satu pemain Chelsea dipastikan main dalam laga melawan Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa pada Jumat, 11 April 2025 dini hari WIB.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca membeberkan kiper yang akan dimainkannya, yakni antara Robert Sanchez atau Filip Jorgensen.

Diketahui, Enzo Maresca mengandalkan Robert Sanchez lagi dalam empat laga terakhir Liga Premier.

Baca juga: Omongan Enzo Maresca Jadi Blunder Lagi, Sebut Pemain Chelsea Harus Bersyukur Hadapi Legia Warszawa

Baca juga: Fans Man City Sedih Dengar Matheus Nunes Dikritik Pedas Guardiola Lalu Malah Puji Sang Pelatih

Sedangkan Filip Jorgensen harus puas di bangku cadangan setelah empat kali menjadi starter.

Untuk laga Eropa itu, Enzo Maresca akan kembali mengandalkan Filip Jorgensen.

"Yang dimainkan adalah Filipe," jawab Enzo Maresca via football.london.

Omongan Blunder Enzo Maresca

Omongan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, lagi-lagi menjadi blunder.

Pasalnya, Enzo Maresca menyebut para pemain Chelsea harus bersyukur bisa main laga tandang menghadapi Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa.

Sebuah akun fanbase Chelsea yang cukup besar, yakni Pys yang memiliki lebih dari 580 ribu pengikut membahas ucapan itu. 

Diketahui, Legia Warszawa dikenal sebagai salah satu klub dengan kandang dan suporter yang sangar.

Sedangkan Chelsea akan bertandang di perempat final Liga Konferensi Eropa pada Jumat, 11 April 2025 dini hari WIB.

Enzo Maresca tidak ambil pusing soal atmosfer yang dimiliki oleh raksasa Polandia itu.

Enzo Maresca mengenalkan kepada para pemainnya lewat video-video laga Legia Warszawa.

Lebih lanjut, Enzo Maresca malah merasa beruntung karena pemainnya jadi punya pengalaman baru.

"Jelas, besok (atmosfernya) bakal lebih hebat, tapi saya selalu bilang hal yang sama kepada para pemain."

"Mereka itu beruntung, mereka harus berpikir bahwa mereka beruntung untuk merasakan laga semacam itu dan momen semacam itu," ujarnya via football.london.

Melalui akun X, Pys mengomentari ucapan Enzo Maresca yang baginya begitu merendahkan Chelsea.

Di mana Chelsea adalah pemenang Liga Champions tiga tahun lalu dan kini harus bersyukur bisa menghadapi tim sekelas Legia Warszawa.

Sejumlah fans Chelsea setuju dengan Pys meski sebagian lainnya menganggap masalah itu terlalu diada-adakan.

@is_l**: Dia berpikir dia masih di Leicester. Itulah yang terjadi kalau kamu ambil pelatih dari tim yang lebih kecil, dia saja juga gagal sebagai pemain

@emen**: Dia tidak cocok di Chelsea, dia cuma Graham Potter versi Italia

@cont**: Dia itu memperburuk Chelsea. Dia bukan pelatih papan atas dan tidak paham bagaimana kita dulu. Biasanya, main di Liga Konferensi adalah hal yang memalukan

@miki**: Saat kamu benci seseorang, apapun yang mereka katakan bakal kamu anggap tidak benar agar cocok dengan agendamu

@cfct**: Tidak sesuai konteks, terkadang kamu ini toksik

@incr**: Lalu kamu maunya dia bilang apa? Untuk merendahkan kompetisi atau klub lawan?

Enzo Maresca Bodo Amat

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku tidak ambil pusing atas hasil imbang 0-0 melawan Brentford.

Setelah laga itu, Chelsea masih bertengger di posisi keempat klasemen dengan 53 poin.

Menanggapi hal itu, Enzo Maresca mengaku skuatnya selalu dalam posisi aman untuk ikut Liga Champions musim depan.

Hal ini diungkapkan Enzo Maresca menjelang laga Liga Konferensi Eropa melawan Legia Warszawa.

"Saya sudah bilang berkali-kali sejak awal, sejak kami emmulai, kami ini selalu empat besar."

"Untuk beberapa momen musim ini, kami jadi yang kedua. Dan sekarang kami punya tujuh laga lagi dan kami berharap untuk berakhir seperti kami yang sekarang," ujarnya via football.london.

Paul Merson Gagal Paham

Legenda Arsenal, Paul Merson, tidak paham dengan keputusan pelatih Chelsea, Enzo Maresca.

Enzo Maresca membuat lineup yang dianggap buruk dalam laga melawan Brentford yang berakhir 0-0.

Pemain kunci seperti Nicolas Jackson dan Cole Palmer tidak menjadi starter baru dimainkan di babak kedua.

Muncul rumor bahwa Enzo Maresca ingin pemainnya tidak diforsir karena masiha da perempat final Liga Konferensi Eropa melawan Legia Warszawa.

Sementara itu, Paul Merson memiliki pandangan yang berbeda.

Bahwa Liga Konferensi Eropa bukanlah kompetisi sebesar Liga Champions, sehingga tidak perlu sampai mengistirahatkan pemain.

"Saya tidak percaya tim yang disusun Enzo Maresca di Brentford. Ketika tim itu tampil, saya tercengang. Menyedihkan."

"Chelsea telah memenangkan Liga Champions. Ini adalah Liga Konferensi Eropa - dan dia mengistirahatkan pemain untuk itu? Masuk ke Liga Champions harus menjadi tujuan utama. Mereka harus ikut serta."

"Jika mereka berada di urutan keenam di Liga Premier dan memenangkan Liga Konferensi Eropa, itu akan mengejutkan. Mengejutkan," kritiknya via Sky Sports.

Situasi Chelsea

Legenda Arsenal, Paul Merson, mengomentari situasi Chelsea saat ini.

Chelsea saat ini berada di urutan keempat klasemen dengan perolehan 53 poin.

The Blues benar-benar dituntut untuk harus bisa mempertahankan posisi di empat besar. 

Namun, penampilan skuat Enzo Maresca masih kental akan unsur inkonsistensi.

"Namun kini, mereka benar-benar terpojok. Chelsea mungkin harus finis di atas Manchester City untuk lolos ke Liga Champions, di era ketika setiap tim yang finis di atas City memenangi Liga Premier."

"Maresca tidak akan memenangkan hati saya hingga akhir Mei. Orang-orang mengatakan bahwa Chelsea bermain dengan baik, tetapi mereka memiliki salah satu skuat terbesar di dunia dan mereka bahkan tidak mendekati kemenangan Liga Premier."

"Man City dan Arsenal telah mendominasi Liga Primer selama dua tahun terakhir dan Chelsea tertinggal satu juta poin dari gelar juara di tahun mereka turun kasta," komentarnya via Sky Sports.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved