Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Bodo Amat Chelsea Imbang Lawan Brentford, Enzo Maresca Jelang UECL: Kami Selalu Aman

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku tidak ambil pusing atas hasil imbang 0-0 melawan Brentford.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/JUSTIN TALLIS
MARESCA SOAL KLASEMEN - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, kala memberikan arahan dalam laga Liga Inggris 2024-2025 antara Wolves vs Chelsea di Stadion Molineux, 25 Agustus 2024. Enzo Maresca mengaku tidak ambil pusing atas hasil imbang 0-0 melawan Brentford. (AFP/JUSTIN TALLIS) 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku tidak ambil pusing atas hasil imbang 0-0 melawan Brentford.

Setelah laga itu, Chelsea masih bertengger di posisi keempat klasemen dengan 53 poin.

Menanggapi hal itu, Enzo Maresca mengaku skuatnya selalu dalam posisi aman untuk ikut Liga Champions musim depan.

Baca juga: Paul Merson Gagal Paham Chelsea Istirahatkan Pemain Kunci demi Liga Konferensi Lawan Legia Warszawa

Baca juga: Aston Villa Ketinggalan Agregat 3-1 di UCL, Unai Emery: Mau Skor Berapa Saja Tidak Terlalu Beda

Hal ini diungkapkan Enzo Maresca menjelang laga Liga Konferensi Eropa melawan Legia Warszawa.

"Saya sudah bilang berkali-kali sejak awal, sejak kami emmulai, kami ini selalu empat besar."

"Untuk beberapa momen musim ini, kami jadi yang kedua. Dan sekarang kami punya tujuh laga lagi dan kami berharap untuk berakhir seperti kami yang sekarang," ujarnya via football.london.

Paul Merson Gagal Paham

Legenda Arsenal, Paul Merson, tidak paham dengan keputusan pelatih Chelsea, Enzo Maresca.

Enzo Maresca membuat lineup yang dianggap buruk dalam laga melawan Brentford yang berakhir 0-0.

Pemain kunci seperti Nicolas Jackson dan Cole Palmer tidak menjadi starter baru dimainkan di babak kedua.

Muncul rumor bahwa Enzo Maresca ingin pemainnya tidak diforsir karena masiha da perempat final Liga Konferensi Eropa melawan Legia Warszawa.

Sementara itu, Paul Merson memiliki pandangan yang berbeda.

Bahwa Liga Konferensi Eropa bukanlah kompetisi sebesar Liga Champions, sehingga tidak perlu sampai mengistirahatkan pemain.

"Saya tidak percaya tim yang disusun Enzo Maresca di Brentford. Ketika tim itu tampil, saya tercengang. Menyedihkan."

"Chelsea telah memenangkan Liga Champions. Ini adalah Liga Konferensi Eropa - dan dia mengistirahatkan pemain untuk itu? Masuk ke Liga Champions harus menjadi tujuan utama. Mereka harus ikut serta."

"Jika mereka berada di urutan keenam di Liga Premier dan memenangkan Liga Konferensi Eropa, itu akan mengejutkan. Mengejutkan," kritiknya via Sky Sports.

Situasi Chelsea

Legenda Arsenal, Paul Merson, mengomentari situasi Chelsea saat ini.

Chelsea saat ini berada di urutan keempat klasemen dengan perolehan 53 poin.

The Blues benar-benar dituntut untuk harus bisa mempertahankan posisi di empat besar. 

Namun, penampilan skuat Enzo Maresca masih kental akan unsur inkonsistensi.

"Namun kini, mereka benar-benar terpojok. Chelsea mungkin harus finis di atas Manchester City untuk lolos ke Liga Champions, di era ketika setiap tim yang finis di atas City memenangi Liga Premier."

"Maresca tidak akan memenangkan hati saya hingga akhir Mei. Orang-orang mengatakan bahwa Chelsea bermain dengan baik, tetapi mereka memiliki salah satu skuat terbesar di dunia dan mereka bahkan tidak mendekati kemenangan Liga Premier."

"Man City dan Arsenal telah mendominasi Liga Primer selama dua tahun terakhir dan Chelsea tertinggal satu juta poin dari gelar juara di tahun mereka turun kasta," komentarnya via Sky Sports.

Paul Merson Ledek Chelsea

Legenda Arsenal, Paul Merson, memuji sekaligus meledek Chelsea.

Paul Merson menyebut, ada keuntungan jika sampai Chelsea memanangkan Liga Konferensi.

Diketahui, Chelsea akan bertandang ke kandang Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa pada Kamis, 9 April 2025 pukul 23.45 WIB.

Jika Chelsea menang Liga Kongferensi, maka Thel Blues akan menjadi satu-satunya tim yang pernah menang semua kompetisi.

"Satu-satunya hal bagus soal menang Liga Konferensi adalah Chelsea bakal menjadi satu-satunya tim yang menang semua kompetisi."

"Tidak ada klub lain yang bakal melakukan itu karena semua tim bagus tidak akan pernah di Liga Konferensi," ujarnya via Sky Sports.

Ucapan Kontroversial Enzo Maresca

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, melontarkan ucapan kontroversial setelah laga melawan Brentford yang berakhir 0-0.

Enzo Maresca masih meyakini bahwa Chelsea berada dalam tiga besar klub dengan gol terbanyak di Liga Premier musim ini.

Gara-gara hal itu, Enzo Maresca merasa, Chelsea sekarang tidak ada masalah jika bicara soal jumlah gol.

Enzo Maresca masih merasa bahwa skuatnya di tiga besar gol terbanyak.

Pada kenyataannya, saat ini Chelsea di urutan kelima dengan 54 gol.

Sedangkan Liverpool di puncak mencatatkan 72 gol.

Dilanjutkan Tottenham Hotspur (58), Manchester City (57), dan Arsenal (56).

"Kami tiga besar atau empat besar gol terbanyak di Liga Premier. Saya tidak punya pemikiran bahwa tim ini harus mencetak lebih banyak gol."

"Jelas, kami ingin lebih banyak gol dari para pemain di lini depan, tapi saya rasa ini bukanlah masalah."

"Kami di tiga besar, atau empat besar dalam hal mencetak gol," ujarnya via football.london.

Mendengar ucapan sang pelatih, sejumlah fans Chelsea tidak habis pikir atas ucapan tidak masuk akalnya.

@mbuc**: Saya rasa perlu sekali untuk berhenti mewawancarai orang si**** ini yang mana selalu bicara sampah

@samu**: Mencetak lebih banyak gol jelas-jelas yang kita butuhkan saat ini. Dia ini membentengi kreativitas pemain dengan sistemnya

@dani**: Ini masalahnya, dia tidak berpikir kita butuh lebih banyak gol, lalu ngapain kita berlaga? Apakah dia bo***?

@pepp**: Kok bisa kita punya pelatih yang inkompeten ini, lebih baik dia pergi jangan bicara tidak masuk akal

Enzo Maresca soal Christopher Nkunku

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dianggap tidak paham situasi anak asuhnya, Christopher Nkunku.

Christopher Nkunku dianggap bukan pemain nomor 9 murni namun Enzo Maresca sering menempatkannya di depan.

Hasilnya, Christopher Nkunku sering tampil tidak maksimal.

Tidak cuma itu, mantan pemain RB Leipzig itu juga dianggap semakin malas dalam bermain.

Namun, ternyata Enzo Maresca tidak menyadari hal itu.

Diketahui, Christopher Nkunku menjadi yang pertama dicadangkan dalam laga melawan Brentford.

Dalam laga yang berakhir 0-0 itu, Christopher Nkunku yang menjadi starter langsung digantikan oleh Nicolas Jackson di babak kedua.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan alasan mengapa dirinya mencadangkan bintang Prancis itu.

Dari berbagai penilaian, Christopher Nkunku memang cenderung terlalu pasif dan kurang mau berjuang dalam laga itu.

Meski demikian, Enzo Maresca membantah jika alasannya mencadangkan karena Christopher Nkunku terlalu malas.

"Karena laganya, bukan karena dia kurang berusaha. Saya lihat Christo setiap hari dan dia main dengan bagus."

"Terkadang dia ingin berbuat lebih dalam laga dan agak kesulitan. Tapi saya tidak merasa bahwa itu karena kurangnya usaha," jelasnya via football.london.

Mendengar ucapan sang pelatih, fans Chelsea marah lantaran menganggap bos Chelsea tidak bisa membaca situasi.

@code**: Kalian paham kan kenapa saya pernah bilang pelatih ini tidak paham apa-apa

@cfc_**: Jelas-jelas dia memang kurang usaha, dasar pelatih baru si*****

@nony**: Jelas dia tidak bisa melihat apa-apa, kalau Anda melihat permainan dia saat ini sama saat latihan, maka kami tidak butuh Anda untuk melatih

@para**: Kok bisa-bisanya dia tidak berpikir Nkunku kurang usaha?

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved