Perjalanan Megawati Hangestri dengan Red Sparks Berakhir, Kembali ke Indonesia Hari Ini
Hal ini juga diumumkan pihak klub, dengan menguncapkan salam perpisahan kepada Megawati lewat media sosial
TRIBUNTERNATE.COM - Perjalanan Megawati Hangestri Pertiwi dengan klub Korea Selatan, Red Sparks resmi berakhir.
Megawati Hangestri kembali ke Indonesia hari ini, Kamis (10/4/2025).
Hal ini juga diumumkan pihak klub, dengan menguncapkan salam perpisahan kepada Megawati lewat media sosial.
Dilansir dari Tribunnews.com, menurut keterangan resmi dari pihak klub dan media Korea, Megawati tidak memperpanjang kontraknya.
Megawati Pertimbangkan Ibu Sakit dan Persiapan Pernikahan
Meski dirinya sempat ditawari untuk tetap bertahan bersama Res Sparks, Megawati memilih kembali ke Indonesia.
Megawati Hangestri diketahui mempertimbangkan kondisi ibunya yang sedang sakit, serta persiapan pernikahan dirinya.
Megawati Hangestri Tinggalkan Korea Hari Ini
Menurut laporan Starnewskorea, Megawati meninggalkan Korea Selatan pada Kamis (10/4) hari ini, pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Sebelumnya, ia sempat berpamitan dengan seluruh rekan tim dalam sebuah acara internal setelah final Liga Voli Korea melawan Pink Spiders.
Perpisahan Penu Haru

Red Sparks melalui unggahan di Instagramnya @red_sparks, menyampaikan salam perpisahan disertai ucapan terimakasih atas dedikasi Megawati.
Red Sparks menyebut pevoli asal Jember itu sebagai pemain paling bersinar dan penuh semangat di lapangan.
"Dia (Mega) selalu menjadi fixer yang dapat diandalkan bagi kami."
"Dia (Mega) selalu menjadi sumber semangat dan tawa bagi para penggemarnya."
"Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks. Terima kasih, MEGA," tulis Red Sparks di Instagram.
Perjalanan Megawati Hangestri di Red Sparks

Untuk diingat, Megawati sebelumnya bergabung dengan Red Sparks pada musim 2023/2024 lewat skema Asia Quota.
Megawati langsung mencuri perhatian lewat performa luar biasa.
Ia mencetak 736 poin dengan 44 persen akurasi serangan di musim pertamanya, serta membawa Red Sparks ke babak play off.
Penampilannya meningkat di musim kedua dengan mencatatkan 802 poin dan 48 persen akurasi, menjadikannya salah satu pemain dengan kontribusi tertinggi di liga Voli Korea.
Kontribusinya begitu signifikan hingga pelatih Ko Hee-jin menyebut Megawati sebagai 'nama yang akan dikenang dalam sejarah V-League.'
Pevoli berusia 26 tahun itu menjadi senjata utama Red Sparks di babak final, mencetak total 153 poin dalam lima laga, sekalipun bermain dalam kondisi cedera lutut.
Lebih dari sekadar statistik, Megawati juga menjadi fenomena budaya.
Ia adalah pemain berhijab pertama yang tampil reguler di V-League.
Mega berhasil menarik gelombang besar perhatian dari voli mania Indonesia.
Bahkan, kanal YouTube Red Sparks mengalami lonjakan tajam jumlah pengikut, mengalahkan klub-klub besar lain termasuk Pink Spiders yang dibela Kim Yeon-koung.
Salam Perpisahan Megawati Hangestri

Sebelumnya diberitakan, Megawati Hangestri Pertiwi menyampaikan pesan untuk pemain Red Sparks bersamaan dengan rampungnya Liga Voli Korea Putri 2024/2025.
Megawati bersama rekan-rekannya di Red Sparks baru saja menyelesaikan Liga Voli Korea Putri dengan finis sebagai runner-up.
Red Sparks gagal juara Liga Voli Korea Putri seusai kalah agregat 3-2 dari Pink Spiders dalam laga final yang memakai format best of five.
Di final Liga Voli Korea Putri leg kelima, Red Sparks kalah dramatis dari Pink Spiders lewat permainan full set, Selasa (8/4/2025).
Seusai melakoni laga terakhirnya di Liga Voli Korea Putri musim ini, Megawati lantas mengucapkan terima kasih kepada para pemain Red Sparks lantaran telah mempercayainya.
Meski Megawati berasal dari Asia, pevoli berjuluk Megatron itu nyatanya mendapat kepercayaan penuh dari para pemain Red Sparks.
"Terima kasih sudah dukung aku terus, sudah percaya sama aku. Sekalipun aku dari Asia Quarter [pemain asing Asia] tapi kalian percaya banget sama aku, terima kasih banyak," kata Megawati dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Off The TV, Rabu (9/4/2025).
Megawati berharap para pemain Red Sparks sehat selalu.
Dia juga tak lupa mengucapkan salam perpisahan.
Semoga di masa yang akan datang, Megawati bisa kembali bertemu dengan para pemain Red Sparks.
"Aku harap kalian semua sehat selalu sampai bertemu di lain waktu, terima kasih," kata Megawati.
Momen Megawati Hangestri Menangis Usai Laga vs Pink Spiders
Penggawa Timnas voli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi menangis setelah gagal membawa Red Sparks juara Liga Voli Korea 2024/2025.
Red Sparks harus gagal juara Liga Voli Korea Putri musim ini usai kalah dari Pink Spiders pada final leg kelima pada Selasa (8/4/2025).
Pertandingan tersebut berlangsung di Samsan Gymnasium, Incheon, dengan skor (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, 15-13).
Megawati Menangis Usai Pertandingan
Dilansir dari Tribunnews.com, setelah dipastikan gagal juara, Megawati pun tampak menangis usai pertandingan.
Bahkan mata Megawati masih berkaca-kaca saat proses pembagian hadiah untuk tim runner up.
Selain Megawati, kapten sekaligus kapten Red Sparks Yeum Hye-seon juga tampak menangis.
Selain itu pelatih Red Sparks Ko Hee Jin juga tampak sangat sedih timnya gagal memaksimalkan kesempatan juara yang di depan mata.
Megawati Jadi Pemain Paling Banyak Cetak Poin
Pada pertandingan ini Megawati sukses tampil cemerlang dengan mencetak 37 poin.
Megawati pun menjadi pemain paling banyak mencetak poin dari kedua tim dalam laga ini.
Adapun rekan Megawati yaitu Vanja Bukilic menyumbang 19 poin dalam laga ini.
Sedangkan dari kubu Pink Spiders, pemain andalan mereka yakni Kim Yeon-koung mencetak 34 poin dalam laga ini.
Megawati Tak Sendirian
Faktanya, tidak hanya Megawati dan para pemain Red Sparks yang menjatuhkan air mata setelah kalah dari Pink Spiders.
Tapi juga pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin tidak kuasa membendung air matanya.
Tangis Ko Hee-jin pecah pada saat sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Dalam laporan TheSpike, tangis Ko Hee-jin disertai ucapan terima kasih dan pujian atas semangat juang yang diperlihatkan Megawati cs.
"Ko Hee-jin tampak berlinang air mata saat menyebut para pemainnya," bunyi keterangan TheSpike.
"Saya sangat bangga dengan para pemain kami," buka Ko Hee-jin dikutip dari sumber yang sama.
"Sungguh menakjubkan bahwa mereka mampu membawa kami ke final," sambung pelatih berusia 44 tahun tersebut.
"Saya bahkan lebih bangga dengan para pemain kami yang menciptakan pertandingan hebat ini dan saya ingin mengatakan bahwa mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat," tegasnya menjelaskan.
Capaian Terbaik Red Sparks
Bagi Red Sparks, ini menjadi capaian terbaik mereka setelah terakhir kali juara Liga Voli Korea musim 2011/2012.
Apresiasi dan aplaus maksimal, layak diberikan kepada Megawati Hangestri Pertiwi.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut benar-benar memberikan kemampuan terbaiknya untuk membawa Red Sparks jadi yang terbaik.
Sayang, Ratu Full Set Liga Voli Korea harus mengakui mentalitas juara yang diperlihatkan Pink Spiders.
Terlepas dari itu, MVP Liga Voli Korea 2024/2025 jatuh ke pangkuan Kim Yeon-koung.
Ratu voli Korea yang sukses menutup kariernya di bola voli dengan membawa Pink Spiders juara, meraih gelar Pemain Terbaik V-League secara mutlak.
Kim Yeon-koung mendapatkan suara bulat, yakni 31, dan menjadi yang kedua sepanjang sejarah V -League setelah Lee Jae-young.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Tinggalkan Korea Selatan Hari Ini, Red Sparks Ucapkan Salam Perpisahan
(Tribunnews.com/Tio/Isna/Giri)
Momen Megawati Hangestri Menangis, Gagal Bawa Red Sparks Juara Liga Voli Korea Musim 2024/2025 |
![]() |
---|
Megawati Hangestri Absen dari Daftar Best 7 Liga Voli Putri Korea Pekan 17, Pink Spiders Mendominasi |
![]() |
---|
Pink Spiders Sukses Bikin Red Sparks Kalah di Kandang, Megawati Cs Siap Balas Dendam |
![]() |
---|
Ucapan Terima Kasih untuk Fans Indonesia, Red Sparks Bikin Acara Mega Day, Undang Suporter Megawati |
![]() |
---|
Rahasia Gacornya Penampilan Megawati Hangestri, Red Sparks Menang Dramatis Lawan Hyundai Hillstate |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.