Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Penyebab Christopher Nkunku Bisa Gagal Penalti, Enzo Maresca Ungkap Alasan Pemain Chelsea

Gelandang serang Chelsea, Christopher Nkunku, gagal mengeksekusi penalti ke gawang Legia Warszawa.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/JUSTIN TALLIS
NKUNKU GAGAL PENALTI - Gelandang serang Chelsea Christopher Nkunku merayakan golnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Bournemouth vs Chelsea di Stadion Vitality di Bournemouth, Inggris, pada 14 September 2024. Christopher Nkunku gagal mengeksekusi penalti ke gawang Legia Warszawa. (Foto oleh JUSTIN TALLIS / AFP) 

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang serang Chelsea, Christopher Nkunku, gagal mengeksekusi penalti ke gawang Legia Warszawa.

Christopher Nkunku awalnya dilanggar oleh Augustyniak di kotak penalti.

Setelah pertimbangan wasit, Chelsea dihadiahi penalti.

Baca juga: Lagi-lagi Enzo Maresca Ucapkan Hal yang Kemarin Jadi Kontroversi, Bos Chelsea: Ini Privilege

Baca juga: Enzo Maresca Beberkan Cara agar Chelsea Bisa Belajar dari Laga PSG vs Aston Villa

Sayangnya, tendangan penalti Christopher Nkunku pada menit ke-73 dengan mudah dihalau oleh Tobiasz.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyebut, mantan bintang RB Leipzig itu jadi kurang percaya diri.

"Mungkin saat ini dia kurang percaya diri dan alasannya adalah karena dia gagal mencetak gol atau penalti seperti malam ini."

"Tetapi satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah bekerja keras setiap hari karena ketika kalian bekerja keras, pasti hasilnya akan memuaskan."

"Masalahnya adalah ketika kalian berhenti bekerja dan hal yang baik tentang Christoph adalah dia bekerja dengan baik setiap hari," ujarnya via football.london.

Chelsea Belajar

Enzo Maresca membeberkan cara agar anak asuhnya bisa belajar dari laga menghadapi Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa.

Enzo Maresca menjadikan laga PSG vs Aston Villa di perempat final Liga Champions sebagai contoh.

Mantan bos Leicester City itu menjelaskan sisi mana yang bisa diubah oleh Chelsea.

Hal ini diungkapkan Enzo Maresca setelah menyebut penampilan Chelsea melawan Legia Warszawa lebih bagus di babak kedua ketimbang babak pertama.

"Kalau kalian lihat semalam, saya menonton PSG vs Aston Villa dari televisi, kalian bisa lihat kurangnya tempo permainan karena memang sudah begitu."

"Seharusnya kita berusaha untuk mencari solusi. Ini laga yang berbeda dan kita harus belajar dan saya pikir kita harus belajar untuk memainkan laga semacam itu melawan tim yang bertahan," jelasnya via football.london.

Enzo Maresca mengharapkan para pemainnya bisa lebih cepat dan berani mengambil risiko.

"Bagaimana kita bisa belajar? Yang pasti kita bisa lebih cepat dalam menggiring bola, yang pasti kita harus mengambil lebih banyak risiko ketika kita berada di tepi."

"Kita harus mencoba untuk menendang seperti yang kami lakukan pada gol pertama," lanjutnya.

Alasan Cole Palmer Diganti

Bintang Chelsea, Cole Palmer, menjadi pemain pertama yang diganti di babak kedua melawan Legia Warszawa.

Cole Palmer digantikan Noni Madueke bersamaan dengan Tosin Adarabioyo digantikan Levi Colwill.

Dalam wawancara Enzo Maresca setelah laga, awak media bertanya apakah ada potensi cedera dari Cole Palmer.

"Sedikit pertanyaan soal Cole Palmer, apakah itu memang sudah rencana untuk menarik dia di babak kedua atau ada benturan karena saat dia di lapangan dia tampak kesulitan?" tanya sang jurnalis via football.london.

"Tidak, tidak, tidak, kami memang sudah merencanakan dia dan Tosin main 45 menit, jadi semua itu sesuai rencana," jawab bos Chelsea.

Duet Noni Madueke dan Jadon Sancho

Ada duet mematikan dari skuat Chelsea saat melawan Legia Warszawa dalam perempat final Liga Konferensi Eropa.

Chelsea membantai Legia Warszawa 3-0 di leg 1 ini.

Gol pembuka dicatatkan oleh Tyrique George (49'). 

Kemudian gol kedua tercipta dari duet Noni Madueke si pencetak gol dan Jadon Sancho si pemberi assist pada menit ke-57 dan 74.

Pencapaian Jadon Sancho yang lama tidak mencatatkan gol atau assist ini mendapat beragam respons.

Ada yang turut senang dengan Jadon Sancho kembali tampil gacor.

Namun ada pula yang mencibir pencapaian pemain pinjaman Manchester United itu.

@matc**: Saya harap Sancho kembali ke performa primanya

@gori**: Sancho itu sebenarnya pemain yang bagus, hanya saja dalam beberapa laga dia tidak bagus

@mood**: Sancho menjadi kreator, Madueke menjadi pembunuh. Chelsea dalam kendali yang bagus, tapi link-up itu adalah keeleganan murni dari Inggris di Eropa

@hand**: Sancho akhirnya menemukan levelnya

@illt**: Cuma main melawan blok lego

@prin**: Itu hal biasa untuk dilakukan

Gacor di Babak Kedua

Chelsea baru gacor di babak kedua dalam laga melawan Legia Warszawa di leg 1 perempat final Liga Konferensi Eropa.

Chelsea sanggup membantai Legia Warszawa dengan skor 3-0, melalui gol dari Tyrique George (49'), dan brace Noni Madueke (57', 74').

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menganggap penampilan anak asuhnya baru bagus di babak kedua. 

Di babak kedua, Enzo Maresca mengganti dua pemain, yakni Levi Colwill menggantikan Tosin Adarabioyo dan Noni Madueke menggantikan Cole Palmer.

"Kami merencanakan laganya untuk berusaha mengerahkan para pemain terbaik di laga ini dan juga untuk memberi kesempatan para pemain lain untuk memulihkan energi."

"Dan pada akhirnya, saya kira performa mereka profesional, hasilnya bagus, mungkin babak kedua jauh lebih baik dibandingkan dengan babak pertama untuk alasan yang berbeda," ujarnya via football.london.

Omongan Blunder Enzo Maresca

Omongan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, lagi-lagi menjadi blunder.

Pasalnya, Enzo Maresca menyebut para pemain Chelsea harus bersyukur bisa main laga tandang menghadapi Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa.

Sebuah akun fanbase Chelsea yang cukup besar, yakni Pys yang memiliki lebih dari 580 ribu pengikut membahas ucapan itu. 

Diketahui, Legia Warszawa dikenal sebagai salah satu klub dengan kandang dan suporter yang sangar.

Sedangkan Chelsea akan bertandang di perempat final Liga Konferensi Eropa pada Jumat, 11 April 2025 dini hari WIB.

Enzo Maresca tidak ambil pusing soal atmosfer yang dimiliki oleh raksasa Polandia itu.

Enzo Maresca mengenalkan kepada para pemainnya lewat video-video laga Legia Warszawa.

Lebih lanjut, Enzo Maresca malah merasa beruntung karena pemainnya jadi punya pengalaman baru.

"Jelas, besok (atmosfernya) bakal lebih hebat, tapi saya selalu bilang hal yang sama kepada para pemain."

"Mereka itu beruntung, mereka harus berpikir bahwa mereka beruntung untuk merasakan laga semacam itu dan momen semacam itu," ujarnya via football.london.

Melalui akun X, Pys mengomentari ucapan Enzo Maresca yang baginya begitu merendahkan Chelsea.

Di mana Chelsea adalah pemenang Liga Champions tiga tahun lalu dan kini harus bersyukur bisa menghadapi tim sekelas Legia Warszawa.

Sejumlah fans Chelsea setuju dengan Pys meski sebagian lainnya menganggap masalah itu terlalu diada-adakan.

@is_l**: Dia berpikir dia masih di Leicester. Itulah yang terjadi kalau kamu ambil pelatih dari tim yang lebih kecil, dia saja juga gagal sebagai pemain

@emen**: Dia tidak cocok di Chelsea, dia cuma Graham Potter versi Italia

@cont**: Dia itu memperburuk Chelsea. Dia bukan pelatih papan atas dan tidak paham bagaimana kita dulu. Biasanya, main di Liga Konferensi adalah hal yang memalukan

@miki**: Saat kamu benci seseorang, apapun yang mereka katakan bakal kamu anggap tidak benar agar cocok dengan agendamu

@cfct**: Tidak sesuai konteks, terkadang kamu ini toksik

@incr**: Lalu kamu maunya dia bilang apa? Untuk merendahkan kompetisi atau klub lawan?

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved