Akasandri Kitong Optimis Penyerapan Anggaran Pemprov Maluku Utara Berjalan Bulan Ini

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dapil Halmahera Utara–Pulau Morotai, Akasandri Kitong, memastikan bahwa serapan anggaran di kepemimpinan Sherly Laos - Sarbin Sehe mulai menunjukkan progres nyata pada April 2025.

Menurut Akasandri, tanda-tanda penyerapan anggaran sudah bisa dilihat melalui proyek-proyek yang telah memasuki tahapan tender.

“Tender proyek sudah berjalan. Itu berarti serapan untuk pendapatan daerah juga sudah pasti berjalan. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkapnya, Senin (14/4/2025).

Baca juga: Pelamar Dokter Umum dan Dokter Gigi di Morotai Sepi Peminat, Pemda Terapkan Skema Ini

Sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Akasandri menilai program-program strategis yang berkaitan dengan sumber pendapatan dan kebutuhan masyarakat mulai terakomodir dengan baik dalam APBD 2025.

Ia juga memberikan kepastian bahwa aspirasi warga Halmahera Utara dan Morotai akan diperjuangkan masuk dalam APBD 2026.

“Saya sudah koordinasi langsung dengan Bappeda. Aspirasi masyarakat akan saya kawal agar masuk dalam perencanaan tahun anggaran berikutnya,” tegasnya.

Namun, Akasandri juga realistis menanggapi kondisi fiskal daerah. Ia mengakui bahwa dengan kondisi keuangan yang terbatas, tidak semua aspirasi masyarakat bisa langsung terakomodir secara penuh, terutama proyek besar seperti pembangunan jalan Galela–Loloda yang diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp200 miliar.

Baca juga: Daftar 7 Pemain Cedera Man City dan Kapan Kembali: Ederson, Phil Foden, Erling Haaland, John Stones

“Itu sebabnya kita harus menjalin koordinasi lintas level – dari kabupaten, provinsi, hingga pusat agar proyek strategis seperti ini mendapat dukungan pembiayaan. Kalau tidak, kebutuhan masyarakat akan infrastruktur dasar akan terus terhambat,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat dari dapil tersebut, Akasandri menegaskan komitmennya memperjuangkan perbaikan infrastruktur.

"Saya sangat mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur yang dinilai sangat berdampak positif bagi masyarakat Maluku Utara," tandasnya. (*)