Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Alasan Chelsea Imbang 2-2 Lawan Ipswich, Enzo Maresca Kambinghitamkan Hal Ini: Semua Berubah

Chelsea meraih hasil imbang 2-2 saat melawan Ipswich Town pada Minggu, 13 April 2025.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/BEN STANSALL
CHELSEA 2-2 IPSWICH - Pemain Chelsea, Tosin Adarabioyo selebrasi bersama Nicolas Jackson dan Moises Caicedo dalam laga Liga Inggris 2024-2025 antara Chelsea vs Wolves di Stamford Bridge, 20 Januari 2025. Chelsea meraih hasil imbang 2-2 saat melawan Ipswich Town pada Minggu, 13 April 2025. (Photo by Ben STANSALL / AFP) 

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea meraih hasil imbang 2-2 saat melawan Ipswich Town pada Minggu, 13 April 2025.

Gol pembuka dicatatkan oleh tim tamu, melalui Julio Enciso (19') dan Ben Johson (31').

Sementara itu, Chelsea mendapat gol bunuh diri dari Axel Tuanzebe (46') dan ditambah gol Jadon Sancho (79') sebagai penyeimbang.

Baca juga: Enzo Maresca Bakal Rusak Pemain Segacor Andrey Santos, Fans: Kasihan kalau Dia ke Chelsea

Baca juga: Fans Chelsea Pasrah Enzo Maresca Bilang Begini soal Liam Delap: Sudah Here We Go Gabung The Blues

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan alasan mengapa The Blues bisa tampil payah melawan klub yang berada di zona degradasi.

Enzo Maresca menyebut, kebobolan di awal menjadi penyebab.

"Untuk 20-25 menit awal, kami tidak cukup baik dan kebobolan dua gol. Lali di babak kedua kami kembali dalam permainan."

"Ini sulit karena meski dalam 20 menit pertama, di level seperti ini di musim ini, kalau kalian tidak bisa mencetak gol pertama maka laganya akan berubah secara keseluruhan," ujarnya via Blue Footy.

Enzo Maresca soal Liam Delap

Enzo Maresca tidak mau terlalu banyak berkomentar untuk penyerang Ipswich Town, Liam Delap.

Hal itu disampaikan Enzo Maresca menjelang laga Chelsea vs Ipswich Town pada Minggu, 13 April 2025.

Enzo Maresca mengaku belum memikirkan soal penyerang baru untuk skuatnya musim depan.

Namun, Enzo Maresca diam-diam ternyata mengikuti perkembangan Liam Delap.

Tidak mengagetkan, mengingat Enzo Maresca adalah mantan pelatih Liam Delap saat masih di Manchester City U23.

Enzo Maresca tahu jika saat ini Liam Delap sudah mencatatkan 12 gol Liga Premier.

Meski demikian, mantan bos Leicester City itu tidak mau banyak berkomentar menjelang laga Chelsea vs Ipswich Town.

"Kalau soal angka, Liam Delap itu fantastis. Saya rasa dia sudah mencatatkan 12 gol Liga Premier."

"Caranya bermain dan berjuang, dia selalu siap. Tapi sekarang dia itu pemain Ipswich. Dia adalah musuh di hari Minggu nanti," ujarnya via football.london.

Copy Nicolas Jackson

Enzo Maresca saat ini mengaku belum ada pandangan penyerang untuk memperkuat lini serang The Blues musim depan.

Adapun Chelsea sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah nama seperti Victor Osimhen hingga Liam Delap.

Pasalnya, Enzo Maresca mengaku sudah cukup puas dengan penyerangnya, Nicolas Jackson.

Bahkan, Enzo Maresca mengaku cukup andai bisa menggandakan Nicolas Jackson.

Meski Nicolas Jackson sebagai penyerang sudah terlalu lama puasa gol.

Bagaimana tidak, gol terakhirnya adalah melawan Brentford pada awal Desember 2024 lalu.

Sedangkan assist terakhirnya adalah saat melawan Manchester City pada akhir Januari 2025.

"Posisi nomor 9 yang sempurna bagi saya persis seperti Nico Jackson. Kita sudah punya pemain nomor 9."

"Ini juga belum musim panas sekarang. Kalau kami bisa menggandakan Nico, itu sudah cukup," pujinya via Mail Sport.

Christopher Nkunku Gagal Penalti

Gelandang serang Chelsea, Christopher Nkunku, gagal mengeksekusi penalti ke gawang Legia Warszawa.

Christopher Nkunku awalnya dilanggar oleh Augustyniak di kotak penalti.

Setelah pertimbangan wasit, Chelsea dihadiahi penalti.

Sayangnya, tendangan penalti Christopher Nkunku pada menit ke-73 dengan mudah dihalau oleh Tobiasz.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyebut, mantan bintang RB Leipzig itu jadi kurang percaya diri.

"Mungkin saat ini dia kurang percaya diri dan alasannya adalah karena dia gagal mencetak gol atau penalti seperti malam ini."

"Tetapi satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah bekerja keras setiap hari karena ketika kalian bekerja keras, pasti hasilnya akan memuaskan."

"Masalahnya adalah ketika kalian berhenti bekerja dan hal yang baik tentang Christoph adalah dia bekerja dengan baik setiap hari," ujarnya via football.london.

Chelsea Belajar

Enzo Maresca membeberkan cara agar anak asuhnya bisa belajar dari laga menghadapi Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa.

Enzo Maresca menjadikan laga PSG vs Aston Villa di perempat final Liga Champions sebagai contoh.

Mantan bos Leicester City itu menjelaskan sisi mana yang bisa diubah oleh Chelsea.

Hal ini diungkapkan Enzo Maresca setelah menyebut penampilan Chelsea melawan Legia Warszawa lebih bagus di babak kedua ketimbang babak pertama.

"Kalau kalian lihat semalam, saya menonton PSG vs Aston Villa dari televisi, kalian bisa lihat kurangnya tempo permainan karena memang sudah begitu."

"Seharusnya kita berusaha untuk mencari solusi. Ini laga yang berbeda dan kita harus belajar dan saya pikir kita harus belajar untuk memainkan laga semacam itu melawan tim yang bertahan," jelasnya via football.london.

Enzo Maresca mengharapkan para pemainnya bisa lebih cepat dan berani mengambil risiko.

"Bagaimana kita bisa belajar? Yang pasti kita bisa lebih cepat dalam menggiring bola, yang pasti kita harus mengambil lebih banyak risiko ketika kita berada di tepi."

"Kita harus mencoba untuk menendang seperti yang kami lakukan pada gol pertama," lanjutnya.

Alasan Cole Palmer Diganti

Bintang Chelsea, Cole Palmer, menjadi pemain pertama yang diganti di babak kedua melawan Legia Warszawa.

Cole Palmer digantikan Noni Madueke bersamaan dengan Tosin Adarabioyo digantikan Levi Colwill.

Dalam wawancara Enzo Maresca setelah laga, awak media bertanya apakah ada potensi cedera dari Cole Palmer.

"Sedikit pertanyaan soal Cole Palmer, apakah itu memang sudah rencana untuk menarik dia di babak kedua atau ada benturan karena saat dia di lapangan dia tampak kesulitan?" tanya sang jurnalis via football.london.

"Tidak, tidak, tidak, kami memang sudah merencanakan dia dan Tosin main 45 menit, jadi semua itu sesuai rencana," jawab bos Chelsea.

Duet Noni Madueke dan Jadon Sancho

Ada duet mematikan dari skuat Chelsea saat melawan Legia Warszawa dalam perempat final Liga Konferensi Eropa.

Chelsea membantai Legia Warszawa 3-0 di leg 1 ini.

Gol pembuka dicatatkan oleh Tyrique George (49'). 

Kemudian gol kedua tercipta dari duet Noni Madueke si pencetak gol dan Jadon Sancho si pemberi assist pada menit ke-57 dan 74.

Pencapaian Jadon Sancho yang lama tidak mencatatkan gol atau assist ini mendapat beragam respons.

Ada yang turut senang dengan Jadon Sancho kembali tampil gacor.

Namun ada pula yang mencibir pencapaian pemain pinjaman Manchester United itu.

@matc**: Saya harap Sancho kembali ke performa primanya

@gori**: Sancho itu sebenarnya pemain yang bagus, hanya saja dalam beberapa laga dia tidak bagus

@mood**: Sancho menjadi kreator, Madueke menjadi pembunuh. Chelsea dalam kendali yang bagus, tapi link-up itu adalah keeleganan murni dari Inggris di Eropa

@hand**: Sancho akhirnya menemukan levelnya

@illt**: Cuma main melawan blok lego

@prin**: Itu hal biasa untuk dilakukan

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved