Penyebab Cole Palmer Dijual Chelsea, gegara Tujuan Todd Boehly dkk: Bukan Sukses di Lapangan

TRIBUNTERNATE.COM - Apa alasan Chelsea berpotensi untuk menjual pemain bintangnya, Cole Palmer?

Padahal, Cole Palmer disebut-sebut menggendong skuatnya di era Mauricio Pochettino musim lalu.

Pemikiran ini diungkapkan oleh mantan pemain Chelsea, Frank Leboeuf.

Baca juga: Keputusan Ekstrem Chelsea Bisa Jual Cole Palmer, Ex Man City Bisa Dijual Nyaris Rp3 Triliun

Baca juga: Alasan Man City yang Bisa Juara 3 Liga Premier, Legenda Aston Villa Prediksi Chelsea Gagal ke UCL

Hal ini menyusul dengan kurangnya performa Cole Palmer musim ini dibanding musim sebelumnya.

Musim ini, Cole Palmer sempat beberapa laga puasa gol atau assist.

Namun, akhirnya Cole Palmer kembali mencatatkan assist, setidaknya dua kali dalam empat laga terkahirnya.

Sedangkan gol terakhirnya adalah dalam laga melawan Bournemouth pada 15 Januari 2025 lalu.

Total, Cole Palmer menyumbangkan 14 gol dan sembilan assist dari 39 penampilannya.

Frank Leboeuf beranggapan, dengan kondisi mantan pemain Manchester City yang seperti itu, sepertinya jajaran pemilik klub bisa saja berniat menjualnya.

Dikabarkan metro.co.uk, Frank Leboeuf beranggapan bahwa Todd Boehly dan Clearlake Capital akan lebih memusingkan soal perputaran keuntungan dalam bisnis ketimbang kesuksesan di lapangan.

Sehingga tidak heran jika nanti ada keputusan ekstrem untuk menjual Cole Palmer yang begitu berjasa di klub.

"Kalian ingin tahu di mana posisi klub, tetapi saat ini satu-satunya target mereka adalah menghasilkan uang dari para pemain yang mereka beli," katanya.

"Tentu, mereka memberikan kontrak besar dan panjang untuk para pemain muda, tetapi jika mereka bisa mendapat untung, maka mereka akan menjualnya."

"Itulah tujuannya. Cole Palmer, yang dibeli seharga £40 juta (Rp895 miliar), bisa dijual seharga 120 atau 130 juta (Rp2,9 triliun) di musim panas jika mereka mendapat tawaran."

"Saya pikir mereka akan mengambil uang itu dan membeli dua pemain yang lebih muda," ujarnya.

Moises Caicedo Dijual ke Arab Saudi

Mantan pencari bakat Manchester United, Mick Brown, melontarkan kritikan untuk gelandang Chelsea, Moises Caicedo.

Sejumlah fans Chelsea langsung tidak terima kala Moises Caicedo dikritik.

Mick Brown beranggapan bahwa harga beli yang mahal Moises Caicedo belum memenuhi ekspektasinya.

Adapun Moises Caicedo dibeli dari Brighton seharga Rp1,3 triliun pada 2023.

"Entah apa alasannya, aia tidak memenuhi harga yang dibayarkan. Saya tidak yakin Caicedo akan berada di urutan teratas daftar pemain yang akan dijual, tetapi saya juga tidak yakin mereka akan mengesampingkan kemungkinan ia hengkang."

"Jika mereka menerima tawaran dari Arab Saudi yang harganya mendekati harga yang mereka bayarkan untuknya, jadi mungkin sekitar £100 juta, itu adalah sesuatu yang akan mereka tanggapi dengan sangat serius," ujarnya via Football Insider.

Menanggapi hal itu, sejumlah fans Chelsea menganggap Mick Brown tidak benar-benar memantau situasi Moises Caicedo.

@iam_**: Dia perlu mulai menonton sepak bola

@marc**: Bilang saja iri

@chel**: Itulah alasan kenapa dia jadi mantan pencari bakat

@paol**: Ini menunjukkan bias serius dan kurangnya IQ soal sepak bola

Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo

Sejumlah fans Chelsea menyatakan kekesalannya atas rumor transfer terbaru.

Rumor ini mengaitkan Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.

Chelsea sempat dikabarkan mengincar bintang Manchester United, Alejandro Garnacho.

Namun, kabar itu masih simpang siur dan kini malah disusul target baru.

Selain Alejandro Garnacho, Chelsea kini juga mengincar rekan setimnya, Kobbie Mainoo.

Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis Daily Mail, Chris Wheeler.

Katanya, Chelsea berencana memboyong mereka di bursa transfer musim panas nanti.

Adapun Alejandro Garnacho musim ini mencatatkan 51 penampilan dengan sumbangan 10 gol dan sembilan assist.

Sedangkan Kobbie Mainoo tampil dalam 29 laga dengan dua gol dan satu assist.

Kobbie Mainoo sempt mengalami cedera otot beberapa kali sampai harus absen di banyak laga.

Dari segi harga pasar, winger Argentina itu dibanderol Rp782 miliar.

Sedangkan sang gelandang Inggris lebih mahal, yakni Rp955 miliar.

Menanggapi rumor ini, sejumlah fans Chelsea kesal dan tidak habis pikir.

@emen**: Katanya Chelsea menargetkan pemain berpengalaman

@chel**: Saat kita pikir sudah cukup dengan omong kosong soal Garnacho malah Winstanley bertingkah lagi

@cfca**: Kira tidak butuh dua-duanya

@mr_a**: Pemilik klub ini gila atau bagaimana?

Demba Ba soal Chelsea

Mantan penyerang Chelsea, Demba Ba, berkomentar terkait kondisi lini serang Chelsea.

Bagi Demba Ba, Chelsea tidak kekurangan striker.

Demba Ba menyebut, sudah ada Christopher Nkunku di lini depan Chelsea.

Meski demikian, mantan pemain West Ham United ini menyadari bahwa The Blues butuh pemain yang lebih berpengalaman.

"Saya tidak akan bilang bahwa Chelsea kekurangan penyerang."

"Jika kalian melihat pemain seperti Nkunku, dia berusaha membuat namanya dikenal di Liga Premier."

"Namun, masalahnya adalah di pengalaman dan kepribadian."

"Mereka membutuhkan seseorang yang memiliki kepribadian untuk mengatasi tekanan, seseorang yang dapat menahan rasa sakit tetapi juga mendapatkan rasa hormat dari para pemain muda dalam tim," ujarnya via Blue Footy.

Fans Chelsea Sumpahi Christopher Nkunku

Sejumlah fans Chelsea malah menyumpahi sang pemain, Christopher Nkunku, yang didepak oleh pelatihnya, Enzo Maresca.

Nama Christopher Nkunku tidak ada dalam kesebelasan atau pemain cadangan di laga melawan Fulham.

Sejumlah fans Chelsea setuju dengan keputusan Enzo Maresca itu karena menganggap Christopher Nkunku memang tidak layak.

Lantas, apa penyebab Christopher Nkunku didepak dari skuad? Apakah pemain Prancis itu kembali cedera?

Enzo Maresca membeberkan penyebab dirinya mendepak Christopher Nkunku dari skuatnya.

Mantan bos Leicester City itu menyebutkan alasannya yang sederhana, yakni soal teknis.

"Itu cuma keputusan dari segi teknis," jawabnya singkat via football.london.

Diketahui, Christopher Nkunku baru mencatatkan dua penampilan 90 menit penuh di Liga Premier.

Penampilan terakhir mantan pemain PSG itu di EPL adalah dalam laga melawan Ipswich Town, dengan waktu bermain hanya tiga menit saja.

Akhir-akhir ini, bintang Prancis itu memancing hujatan dari sejumlah fans.

Pasalnya, Christopher Nkunku dicap sebagai pemain yang tidak mau berusaha saat di lapangan.

Tidak heran ketiadaan nama Christopher Nkunku dalam laga terakhir ini didukung fans Chelsea.

@will**: Adil buat dia. Dia itu sudah memalukan selama berbulan-bulan karena usahanya nol.

@chel**: Nkunku harusnya didepak sejak lima bulan lalu, semoga ini akhir dari kariernya di sini

@tuch**: Bagus, usir saja dia

@anon**: Dia memang harus didepak

Malo Gusto Lebih Baik

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memuji penampilan bek Chelsea, Malo Gusto.

Tim Chelsea ketika melawan Fulham dianggap lebih baik di babak kedua setelah Malo Gusto masuk.

Adapun Malo Gusto baru masuk di babak kedua untuk menggantikan Reece James.

"Di babak kedua, kami berubah dalam hal taktik, dan kami jauh lebih baik."

"Kami jadi agak lebih dinamis dengan Malo Gusto di dalam," ujarnya via Blue Footy.

Namun, sayangnya Malo Gusto harus kembali keluar lapangan gara-gara cedera.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)