Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PT NHM Tunjukkan Komitmen Good Mining Practice lewat Audit Internal SML & SMK3L

Kegiatan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan (SML/ISO 14001) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan (SMK3L/ISO 45001)

Editor: Content Writer
istimewa
AUDIT INTERNAL NHM - Kegiatan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan (SML/ISO 14001) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan (SMK3L/ISO 45001) PT NHM. Dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari 15 hingga 17 April 2025, di Tambang Emas Gosowong. (dok. PT NHM) 

TRIBUNNEWS.COM - PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) untuk kedua kalinya melaksanakan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan (SML/ISO 14001) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan (SMK3L/ISO 45001).

Pelaksanaan audit internal ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15 hingga 17 April 2025, di Tambang Emas Gosowong dan menjadi bentuk komitmen PT NHM terhadap perbaikan berkelanjutan.

“Pelaksanaan audit internal ini adalah bagian penting dari komitmen NHM dalam menerapkan praktik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) serta terus menjaga standar dalam pengelolaan lingkungan dan keselamatan kerja di seluruh bagian departemen,” ungkap General Manager Geology, Resource & Support – Project & Planning, Denny Lesmana.

Dalam pelaksanaannya, para auditor melakukan verifikasi langsung ke lapangan dan berdiskusi dengan para auditee (individu atau tim yang diaudit) berdasarkan form checklist kepatuhan.

Para auditor internal merupakan karyawan lintas departemen yang sebelumnya telah dibekali pelatihan dan sertifikasi auditor ISO 14001 dan ISO 45001 pada Januari 2024, serta bekerja secara profesional sesuai dengan tugasnya. Audit internal ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi sistem, memastikan kepatuhan terhadap prosedur, serta mengidentifikasi peluang perbaikan.  

Baca juga: Kerahkan Tim Tanggap Darurat, NHM Bantu Penanganan Kebakaran di Pasar Rawajaya Tobelo

Stero Roring, Assistant Superintendent Lab dari Departemen Ore Treatment yang bertugas sebagai Lead Auditor menjelaskan bahwa proses audit dilaksanakan sesuai standar ISO 14001 & 45001 dengan menggunakan checklist yang mencakup klasifikasi temuan seperti compliance, opportunity for improvement (OFI), minor non-conformity, dan major non-conformity. Auditee kemudian diberikan waktu tertentu untuk melakukan tindakan perbaikan atas temuan yang ada.

Rangkaian proses pengembangan, implementasi, hingga kesiapan sertifikasi memerlukan waktu dan kolaborasi yang kuat lintas departemen. Untuk itu, Manajer Health, Safety & Environment (HSE), Widi Wijaya, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak.

“Terima kasih atas kontribusi seluruh manajer dan tim. Meskipun jumlah personel terbatas, pelaksanaan audit internal tetap berjalan baik dan memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kinerja lingkungan dan K3 perusahaan," ungkapnya.  

Baca juga: Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PT NHM Pimpinan Haji Robert Gelar Apel Pembukaan di Gosowong

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved