Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chelsea Tidak Bisa Sukses jika Mental Enzo Maresca Masih Begini, Fans: Semakin Tidak Masuk Akal

Enzo Maresca dianggap tidak punya mental petarung sehingga hal-hal kecil saja sudah dianggap sebagai pencapaian.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
chelseafc.com
ENZO MARESCA DIHUJAT - Gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan sang pelatih, Enzo Maresca, dalam laga melawan Brighton di FA Cup, Falmer Stadium, Februari 2025. Gambar tangkap layar diambil dari chelseafc.com pada 17 Februari 2025. Enzo Maresca dianggap tidak punya mental petarung sehingga hal-hal kecil saja sudah dianggap sebagai pencapaian. 

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea akan sulit mencapai kesuksesan dengan mentalitas sang pelatih, Enzo Maresca.

Enzo Maresca dianggap tidak punya mental petarung sehingga hal-hal kecil saja sudah dianggap sebagai pencapaian.

Baru-baru ini, Enzo Maresca mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.

Baca juga: Enzo Maresca Ngotot Chelsea Sempat Unggul di Klasemen Musim Ini sebagai Pencapaian: Ada Perbaikan

Baca juga: Enzo Maresca Singgung Graham Potter dan Mauricio Pochettino, Bos Chelsea: Saya Termasuk Tidak Gagal

Enzo Maresca ngotot bahwa posisi The Blues yang sempat unggul di klasemen dalam beberapa bulan di awal musim sebagai sebuah pencapaian.

Pasalnya, Enzo Maresca membandingkan dengan para pelatih pendahulunya yang tidak bisa mencapai tiga besar klasemen.

Kini, Enzo Maresca membandingkan era kepelatihannya dengan para pelatih yang dulu.

Mulai dari Graham Potter, Bruno Saltor, Frank Lampard, dan Mauricio Pochettino.

Di era Graham Potter, Bruno Saltor, dan Frank Lampard, Chelsea berakhir di urutan ke-12 klasemen.

Musim berikutnya, yakni 2023/2024 di era Mauricio Pochettino, Chelsea berakhir di peringkat keenam.

Sedangkan menjelang akhir musim ini, Chelsea kembali ke peringkat keenam di bawah asuhan Enzo Maresca.

Meski di awal musim Chelsea sempat meyakinkan dengan berada di tiga besar klasemen.

Jika sampai Chelsea musim ini kembali gagal lolos ke kualifikasi Liga Champions, Enzo Maresca merasa skuatnya tidak begitu gagal.

"Kalau dibandingkan dengan dua tahun lalu, ini bukan kegagalan."

"Berapa kali dalam dua tahun terakhir Chelsea berada di UCL? Berapa kali? Nol."

"Berapa kali berada di posisi UCL di klasemen musim ini? Hampir sepanjang musim," ujarnya via jurnalis Fabrizio Romano.

Enzo Maresca beranggapan, Chelsea sudah ada perkembangan di musim ini dibandingkan dua musim lalu.

Meski ia juga menyadari bahwa pencapaian di bawah asuhannya belum cukup membanggakan.

"Itu sudah termasuk perbaikan karena kami sudah sepanjang musim berada di sana," tegasnya.

"Dibandingkan dua musim lalu, saya pikir jelas bahwa di sana ada perbaikan," tambahnya.

Menanggapi ucapan sang pelatih, sejumlah fans Chelsea tidak habis pikir dengan ucapannya yang tidak masuk akal.

@jooj**: Memulai musim dengan tujuan dapat spot UCL, lalu bilang bahwa 'kami tidak saingan gelar' dan bukannya mendorong anak-anak asuhnya untuk bertarung, sekarang dia bilang tidak lolos UCL bukanlah kegagalan, tolong yang masuk akal saja

@dehe**: Chelsea tidak bisa mencapai kesuksesan dengan mental seperti ini. Anda bakal dipecat kalau di bawah Roman

@seni**: Dua musim terakhir bukanlah Chelsea, jangan bandingkan Chelsea dengan dua musim lalu, jadinya ada ilusi seolah Anda berhasil

Liam Rosenior Gantikan Enzo Maresca

Ucapan pelatih Strasbourg, Liam Rosenior, malah dimaknai lain oleh sejumlah fans Chelsea.

Liam Rosenior tengah membahas kipernya, Djordje Petrovic.

Namun, malah muncul dugaan bahwa Liam Rosenior mengincar kursi pelatih Enzo Maresca.

Djordje Petrovic dipinjamkan selama semusim dari Chelsea.

Di Ligue 1, kiper Serbia itu menjadi kiper utama skuat Liam Rosenior.

"Semakin sering saya melihatnya di sini, semakin sering melihat senyumnya, dan semakin bahagia dia. Itu semua berkat dirinya."

"Dia memiliki keluarga muda yang hangat yang telah menetap di daerah itu, dan dia akan memiliki karier yang luar biasa."

"Saya senang bekerja dengannya dan mudah-mudahan kami masih bisa berkolaborasi di masa mendatang."

"Baik di sini atau di tempat lain dalam lima tahun, saya ingin itu terjadi pada musim berikutnya," ujarnya via Direct Racing.

Dua kalimat terakhir Liam Rosenior pun menimbulkan persepsi lain bagi sejumlah fans Chelsea.

Sejumlah fans Chelsea memaknai hal itu sebagai keinginan Liam Rosenior untuk ikut merapat ke Stamford Bridge.

@sala**: Dua-duanya datang ke Chelsea, karena saya masih merasa tidak masuk akal jika memainkan Sanchez dibanding dia

@whyi**: Ini adalah saat Chelsea memecat Maresca dan memabwa Rosenior

@jaiy**: Apakah dia mau bilang kalau dia ikut dengan Petrovic musim depan karena dia ingin di Chelsea?

@dean**: Saat dia bilang "tempat lain" ya maksudnya Chelsea

Nasib Levi Colwill

Bek Chelsea, Levi Colwill, perlu mencemaskan masa depannya.

Pasalnya, Chelsea saat ini tengah mengincar pemain Bournemouth, Dean Huijsen.

Chelsea memang saat ini sedang mencari bek tengah baru untuk memperkuat lini belakang.

Beberapa pemain Chelsea ada potensi untuk dijual atau ditukar dengan Dean Huijsen.

Di antaranya adalah Trevoh Chalobah, Benoit Badiashile, dan Levi Colwill.

Dikabarkan express.co.uk, Levi Colwill kemungkinan akan memikirkan soal rumor transfer itu.

Pasalnya, sang bintang Inggris baru-baru ini kerap menuai kritikan karena penampilannya yang inkonsisten.

Dari ketiga pemain yang berpotensi ditukar, menukar Levi Colwill memang paling menguntungkan jika Bournemouth merelakan Dean Huijsen.

Chelsea Cari Bek Tengah Baru Bek tengah Chelsea, Wesley Fofana, kembali mencatatkan absen panjang gara-gara cedera.

Musim ini saja, Wesley Fofana hanya mencatatkan 14 penampilan.

Padahal, Wesley Fofana sering dimainkan Enzo Maresca 90 menit penuh. 

Jika ditotal, bek Prancis itu hanya mencatatkan 26 penampilan sejak bergabung dari Leicester City.

Tidak heran kini Chelsea mempertimbangkan untuk mencari bek tengah baru.

Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis The Athletic, Simon Johnson.

Adapun bek tengah yang dimiliki Chelsea saat ini ada Levi Colwill, Benoit Badiashile, Tosin Adarabioyo, Trevoh Chalobah, dan Aaron Anselmino.

Sementara itu, saat ini bek tengah yang menjadi incaran Chelsea salah satunya adalah pemain Bournemouth, Dean Huijsen.

Cole Palmer Tidak Jadi Legenda

Bintang Chelsea, Cole Palmer, disebut-sebut tidak akan menjadi legenda The Blues.

Hal ini diungkapkan oleh legenda Arsenal, Martin Keown.

Cole Palmer yang saat ini tengah dalam situasi buruk dari segi penampilannya digadang-gadang berpotensi untuk dijual.

Martin Keown menyebut, Cole Palmer tidak akan betah berlama-lama di Chelsea.

Meskipun kontraknya masih berlaku sampai Juni 2033, kemungkinan lulusan akademi Manchester City itu memilih hengkang sebelum kontraknya habis.

"Palmer mungkin bertanya-tanya, 'Tunggu dulu, apa yang sebenarnya telah saya tanda tangani?'."

"Saya bisa melihatnya meninggalkan klub sepak bola itu dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya via TNT Sports.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved