Guardiola Izinkan Semua Pemain Jadi Pelatih, Bos Man City: Rodri Biasanya Bantu Saya

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi kesempatan para pemainnya yang tidak bisa berlaga untuk ikut andil.

Peran mereka adalah membantu Pep Guardiola dalam mengarahkan pemain bak pelatih.

Seperti halnya Rodri yang kerap mengarahkan rekan-rekannya di sesi latihan saat dirinya sendiri masih dalam tahap pemulihan cedera ACL.

Baca juga: Fans Man City Ketar-ketir Dengar Oscar Bobb Cedera Lagi: Habis Patah Kaki Sekarang Hamstring

Baca juga: Gary Cahill Akui Tidak Cemas Lihat Cole Palmer Ampas di Chelsea, Kini Ex City Bisa Dijual Chelsea

"Saya suka itu! Semua pemain yang tidak bisa bermain atau sedang cedera, saya izinkan mereka jadi pelatih."

"Peran sebagai gelandang bertahan, Rodri tahu betul dan dia bisa membantu rekan-rekannya di sana."

"Inilah cara untuk menguatkan tim, semakin akrab, semakin istimewa, saat pemain yang tidak bisa main ikut membantu mereka yang main," ujarnya via City Xtra.

Kabar Oscar Bobb

Sejumlah fans Manchester City ketar-ketir mendengar kabar terbaru bintang mudanya, Oscar Bobb.

Bagaimana tidak, Oscar Bobb yang baru kembali berlaga malah kembali cedera.

Sebelumnya, Oscar Bobb sempat absen lama gara-gara patah pada tulang kakinya.

Oscar Bobb menjalani operasi dan berbulan-bulan pemulihan.

Di Liga Premier, Oscar Bobb baru menjalani dua laga dengan total durasi 13 menit.

Sayangnya pada Kamis, 24 April 2025, bintang Norwegia itu dikabarkan kembali mengalami cedera, yakni pada hamstring.

Untungnya, cederanya tidak parah dan hal ini sudah dikonfirmasi oleh pelatih Norwegia, Stale Solbakken.

"Dia menderita cedera baru yang tidak parah. Saya tidak tahu apa-apa soal waktu pemulihan, tapi itu bukanlah cedera yang serius," tegasnya via FotballNO.

Meski cedera tidak parah, tetap saja sejumlah fans Manchester City cemas.

Mengingat Oscar Bobb adalah salah satu pemain yang bisa diandalkan di lapangan.

@brad**: Kok bisa habis kaki sekarang malah hamstring?

@ming**: Sepertinya estafet cedera dari Stones sudah diberikan ke generasi selanjutnya

@uche**: Ya Tuhan (emoji menangis)

@stra**: Jangan-jangan dia lama-lama jadi pemain yang rawan cedera?

@jake**: Katanya cedera kecil tapi dia kok bakal absen lama?

@aemm**: Kok bisa hamstring disebut cedera kecil?

Manchester City Bisa Juara 3

Apa alasan Manchester City diprediksi bisa menduduki peringkat ketiga Liga Premier di akhir musim nanti?

Prediksi ini disampaikan oleh legenda Aston Villa, Gabriel Agbonlahor.

Gabriel Agbonlahor juga memprediksi bahwa Chelsea akan gagal mengikuti kualifikasi Liga Champions musim depan.

Adapun saat ini Liverpool hampir bisa dipastikan memenangkan trofi Liga Premier dengan keunggulan poin jauh dari peringkat dua, yakni 79.

Sedangkan Arsenal di urutan kedua dengan 67 poin.

Yang biasa diperdebatkan adalah peringkat tiga ke bawah.

Di mana ada persaingan antara Manchester City, Chelsea, Nottingham Forest, Newcastle United, dan Aston Villa.

Saat ini, Manchester City di urutan ketiga dengan 61 poin, disusul Nottingham Forest 60 poin, lalu Newcastle United 59 poin.

Kemudian Chelsea dan Aston Villa sama-sama 57 poin.

Kepada talkSPORT, Gabriel Agbonlahor memprediksi skuat Pep Guardiola yang akan merebut posisi ketiga itu.

Adapun sisa laga Manchester City adalah menghadapi Wolves (H), Southampton (A), Bournemouh (H), dan Fulham (A).

"Ketiga saya bakal memilih (City), karena saya berpikir laga Manchester City itu yang terbaik dari yang lainnya."

"Manchester City ketiga, lalu Newcastle keempat, dan saya bakal pilih Villa di posisi kelima," paparnya.

Dengan demikian, skuat Enzo Maresca akan kembali gagal ikut Liga Champions.

Adapun sisa laga Chelsea memang dinilai cukup berat, yakni melawan Liverpool (H), Newcastle United (A), Manchester United (H), dan Nottingham Forest (A).

Bernardo Silva Kerja Keras

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan pengorbanan sang gelandang, Bernardo Silva.

Manchester City sempat mengalami keterpurukan musim ini dengan kemenangan yang begitu sulit.

Di saat masa sulit itu, Pep Guardiola melihat betapa besar pengorbanan Bernardo Silva.

Pep Guardiola mengaku tidak akan pernah melupakan jasa bintang Portugal itu.

Mantan pelati Bayern Munich itu sampai melihat Bernardo Silva seperti sudah kosong pikirannya saking terlalu lelah.

"Ia tidak banyak bermain di menit-menit terakhir, tetapi saya tidak melupakan Desember, Januari, Februari, dan Maret ketika kami tidak memenangkan satu pertandingan pun."

"Dan ia selalu ada di sana berlari sejauh 30 kilometer memainkan posisi yang berbeda. Ada saat ketika ia merasa hampa secara mental, dan ia lelah."

"Tetapi Bernardo memiliki kepribadian yang luar biasa untuk pertandingan penting. Ia adalah pemain yang berada di level yang berbeda bagi saya karena berbagai alasan," pujinya via MEN Sport.

Reaksi Pep Guardiola

Begini reaksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, setelah skuatnya berhasil mengalahkan Aston Villa.

Pep Guardiola tampak begitu bahagia, khususnya untuk Matheus Nunes yang pertama kali dipeluk.

Adapun Matheus Nunes begitu berjasa karena gol di menit terakhirnya membuat Manchester City berhasil membawa pulang tiga poin.

Dari video yang beredar, tampak Pep Guardiola begitu bersemangat menghampiri para pemainnya.

Saat mendekat ke Matheus Nunes, Pep Guardiola tampak begitu ceria memeluknya dengan erat.

Mantan bos Bayern Munich itu kemudian mendorongnya sambil tertawa.

Setelah Matheus Nunes, sang pelatih kemudian memeluk Kevin De Bruyne, Jeremy Doku, dan Omar Marmoush.

Pep Guardiola Puji Matheus Nunes

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat mengkritik anak asuhnya, Matheus Nunes, sebagai pemain yang kurang pintar.

Namun, kini Pep Guardiola memuji Matheus Nunes setelah gol penyelamatnya di laga melawan Aston Villa.

Matheus Nunes yang dimainkan di lini belakang mencatatkan gol Liga Premier pertamanya untuk Manchester City pada menit ke-90+4.

Pep Guardiola mengaku tak menyangka akan memainkan Matheus Nunes dan Nico O'Reilly di lini belakang.

"Dia (Nunes) tidak bermain di posisi yang wajar, seperti Nico. Jika Anda memberi tahu saya di awal musim bahwa Anda akan bermain di akhir musim untuk mencapai final dan berjuang lolos ke Liga Champions dengan Matheus dan Nico sebagai bek sayap, saya akan berkata apa yang Anda bicarakan," ujarnya via MEN Sport.

Pep Guardiola menyebut, bintang Portugal itu punya kemampuan fisik yang bagus.

“Fisik (Nunes), ketika dia harus berlari, dan menahan pemain sayap yang bagus, dia mampu melakukannya dan dia bermain lebih baik."

“Bukan hanya untuk mencetak gol. Keduanya sangat penting," pujinya.

Beberapa hari yang lalu, Pep Guardiola menyebut, Matheus Nunes lebih cocok untuk di lini belakang.

Pasalnya, mantan pemain Wolves itu dianggap kurang cerdas untuk berada di lini tengah.

"Saya rasa dia bukan pemain yang bisa dimainkan sebagai gelandang karena dia tidak cukup pintar, dalam hal ketenangan.

"Tetapi dia memiliki keterampilan yang luar biasa dan dia belajar banyak," ujarnya via ESPN.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)