Liga Spanyol
Real Madrid Serang Wasit Final Copa del Rey sampai Menangis, Laga Lawan Barcelona Memanas
Real Madrid memicu kontroversi dengan tindakannya menjelang laga final Copa del Rey melawan Barcelona.
TRIBUNTERNATE.COM - Real Madrid memicu kontroversi dengan tindakannya menjelang laga final Copa del Rey melawan Barcelona.
Laga besar itu belum dimulai, namun suasana sudah begitu tegang.
Protes keras dari Los Blancos terutama melalui kanal resmi mereka, Real Madrid TV memicu kontroversi besar.
Baca juga: Prediksi Skor Barcelona vs Real Madrid di Final Copa del Rey, Ancelotti Butuh Peninggalan Trofi
Baca juga: Guardiola Izinkan Para Pemain Ikutan Jadi Pelatih, Rodri dan Kevin De Bruyne Arahkan Skuat Man City
Real Madrid dijadwalkan melawan Barcelona di final Copa del Rey di Stadion Olimpiade Sevilla pada Minggu (26/4/2025) pukul 03.00 WIB.
Beberapa jam sebelum duel El Clasico dimulai, Real Madrid TV merilis sebuah video berdurasi tiga setengah menit yang secara tajam menyerang reputasi wasit De Burgos Bengoetxea yang akan memimpin laga.
Dikutip dari Marca, video itu menyoroti serangkaian keputusan kontroversial yang pernah ia buat dalam laga-laga Real Madrid.
Saluran resmi milik Los Blancos itu juga membandingkan statistik kemenangan saat sang wasit memimpin laga Madrid (64 persen) dengan Barcelona (81 persen).
Lebih jauh, Real Madrid TC juga menyoroti soal reputasi De Burgos bahwa sang wasit belum pernah dipercaya UEFA atau FIFA untuk memimpin pertandingan di kompetisi internasional.
Sorotan itu seakan menegaskan bahwa reputasinya dianggap lebih rendah dibandingkan wasit top dunia lainnya.
Namun siapa sangka dari video tersebut, sang wasit yang ditugasi untuk memimpin final Copa del Rey menanggapi dengan serius, bahkan sampai berbicara di konferensi pers.
De Burgos Bengoetxea didampingi ofisial VAR Pablo González Fuertes tak mampu menahan emosinya saat berbicara dalam konferensi pers.
Ia menangis saat membahas dampak serangan tersebut, dengan mengibaratkan situasinya seperti "seorang anak yang dituduh ayahnya pencuri di sekolah".
"Aku hanya ingin anakku tahu bahwa ayahnya jujur," ucap De Burgos penuh emosi.
Ia juga menekankan betapa situasi semacam ini bisa merusak semangat generasi muda yang bercita-cita menjadi wasit.
Real Madrid Balik Menyerang: Tuduh Wasit Tidak Netral
Tidak tinggal diam, Real Madrid kemudian mengeluarkan pernyataan resmi yang menuding komentar De Burgos dan GonzAlez Fuertes sebagai "tidak bisa diterima."
Mereka bahkan menyebut adanya "permusuhan nyata" dari para wasit terhadap klub.
Madrid juga meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) bertindak tegas dan mempertimbangkan langkah untuk menjaga netralitas di final nanti.
Meski begitu, dalam keterangan terbaru mereka, Real Madrid embantah mereka mempertimbangkan untuk memboikot final Copa del Rey hari Sabtu melawan Barcelona.
Real Madrid tak menghadiri konferensi pers resmi jelang pertandingan, yang membuat mereka dilaporkan memboikot laga final.
"Tim kami tidak pernah mempertimbangkan untuk menyerah bermain final besok," kata Real Madrid dalam sebuah pernyataan berbahasa Spanyol statement.
"Klub kami memahami bahwa pernyataan yang tidak menguntungkan dan tidak pantas yang dibuat 24 jam sebelum final oleh wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini tidak dapat menodai acara olahraga yang signifikan secara global yang akan disaksikan oleh ratusan juta orang."
"Kami juga menyatakan rasa hormat kami kepada semua penggemar yang berencana untuk bepergian ke Sevilla, dan untuk semua yang sudah berada di ibukota Andalusia."
"Real Madrid percaya bahwa nilai-nilai sepak bola harus menang, terlepas dari permusuhan dan permusuhan yang telah ditunjukkan sekali lagi hari ini melawan klub kami oleh wasit yang ditunjuk untuk final," terang pihak klub.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Final Copa del Rey Memanas, Serangan Real Madrid Bikin Wasit Duel El Clasico Menangis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.