Christopher Nkunku Resmi Putuskan Hengkang dari Chelsea Musim Panas Nanti, Sudah Ada Diskusi

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Chelsea, Christopher Nkunku, disebut resmi memutuskan untuk hengkang pada musim panas nanti.

Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis Sky Sports, Florian Plettenberg pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Menurut sang jurnalis, sudah ada diskusi membahas kepergian Christopher Nkunku nanti.

Baca juga: Keyakinan Enzo Maresca, Chelsea Bakal Lebih Baik Musim Depan: Mampu Pepet Liverpoool

Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Chelsea vs Liverpool, Legenda Arsenal: Skuat Enzo Maresca Menang di Timing

Adapun bintang Prancis tersebut memang belum berhasil menembus skuat utama sebagai starter reguler Enzo Maresca.

Padahal kontrak mantan pemain PSG itu masih panjang sampai Juni 2029.

Sampai saat ini, Christopher Nkunku baru dua kali dimainkan 90 menit penuh di Liga Premier.

Total, pemain 27 tahun itu tampil dalam 42 laga dengan sumbangan 14 gol dan lima assist.

"Christopher Nkunku telah memutuskan untuk meninggalkan Chelsea musim panas ini, sudah tidak ada keraguan untuk itu."

"Kontraknya masih berlangsung sampai 2029, namun pembiacaraan sudah dimulai," ujar Plettenberg.

Adapun hubungan Chelsea dan Christopher Nkunku saat ini dianggap saling merugikan.

Pasalnya, Chelsea tidak memprioritaskan Christopher Nkunku dan sang pemain pun kini semakin menunjukkan kurangnya minat untuk bertahan bersama The Blues.

Menyorot hal itu, mantan pemain Chelsea, Frank Leboeuf menyarankan The Blues untuk segera melepas pemain Prancis itu.

"Saya pikir mereka harus mengurangi kerugian dan berpisah. Itu yang terbaik untuk klub dan juga masa depan pemain."

"Karier cukup pendek jadi kalian harus bereaksi cepat jika tidak berhasil," ujarnya via Bet Victor.

Chelsea Kejar Liverpool

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, optimis bahwa skuatnya akan lebih baik musim depan.

Hal ini karena segala pengalaman yang telah dilalui, khususnya pada musim ini.

Setidaknya nantinya Chelsea akan mampu untuk mengejar ketertinggalan dengan klub seperti Liverpool yang saat ini sudah dipastikan juara Liga Premier. 

Optimisme itu diungkapkan Enzo Maresca menjelang laga Chelsea vs Liverpool pada Minggu, 4 Mei 2025 pada 22.30 WIB.

"Kalau kalian mau menutup jarak dengan klub semacam ini (Liverpool), jelas (kalian butuh pengalaman)."

"Tim kami musim depan bakal lebih baik dalam hal pengalaman, karena tahun ini kami menghabiskan lebih lama bersama," ujarnya via football.london.

Beda Pendapat

Ada perbedaan pendapat antara pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dan sang bek, Reece James.

Keduanya memiliki pandangan yang berbeda soal laga kekalahan melawan Legia Warszawa di leg 2 perempat final Liga Konferensi Eropa.

Chelsea yang unggul 3-0 di leg 1 malah kalah 2-1 di leg 2.

Reece James sempat merasa bersalah dan mengaku skuatnya punya perasaan meremehkan kompetisi ini.

"Mungkin kami tidak menghargai kompetisi ini. Kalau kalian tidak persiapan dengan baik, maka kalian yang akan tanggung akibatnya," ujarnya via BBC.

Kini, menjelang semifinal melawan Djurgarden, Enzo Maresca mengaku timnya tidak berpandangan seperti yang diucapkan sang kapten.

"Jangan anggap remeh. Seperti yang Anda katakan, saya tidak menganggap kami tidak menghargai kompetisi."

"Pertandingan itu, sudah saya katakan berkali-kali, saat Anda menang 0-3 di pertandingan pertama, di pertandingan kedua Anda mencoba mengendalikan permainan. Dan mungkin itu kesalahan besar."

"Tetapi saya tidak menganggap kami tidak menghargai kompetisi. Karena sejak awal, kami selalu berusaha bersikap sangat profesional di semua kompetisi."

"Tetapi yang pasti pertandingan itu bukan permainan terbaik kami. Tetapi mungkin alasannya adalah karena, sekali lagi, Anda menang 0-3 di kandang lawan."

"Juga karena dalam dua hari, tiga hari lagi, saya pikir kami akan melawan Fulham di kandang lawan. Jadi kami juga mencoba mengendalikan pemain dan hasil pertama. Tetapi itu bagus. Karena mudah-mudahan itu tidak akan terjadi lagi," paparnya via football.london.

Enzo Maresca dan Pedro Neto soal Liga Champions

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat menyebut dirinya tidak menargetkan skuatnya untuk ikut Liga Champions musim depan.

Sementara itu sang winger, Pedro Neto, justru sangat berharap Chelsea bisa empat besar musim ini agar bisa ikut UCL musim depan.

Adapun saat ini Chelsea berada di urutan kelima dengan 60 poin, selisih satu poin dengan Manchester City di atasnya.

Pedro Neto merasa bahwa musim ini adalah musim yang cukup baik untuk Chelsea.

Maka dari itu, mantan pemain Wolves tersebut ingin mengakhiri musim ini dengan baik, setidaknya dengan lolos kualifikasi Liga Champions.

"Kami sebagai tim, kami tahu bahwa kami menjalani musim yang baik, tetapi tujuan kami adalah mencapainya (empat besar), dan itulah yang sedang kami upayakan."

"Saya pikir pola pikir para pemain harus seperti itu, karena kami adalah klub besar, kami memiliki tim yang sangat bagus dan kami dapat finis di empat besar," tuturnya via footballontnt.

Sementara itu, Enzo Maresca pernah membeberkan soal target Liga Champions setelah tersingkirkan dari FA Cup oleh Brighton.

Mantan bos Leicester City itu mengaku Chelsea baru akan menargetkan Liga Champions setelah musim keduanya.

"Saya tidak bilang targetnya empat besar (musim ini), klub tidak pernah meminta saya begitu."

"Targetnya dua tahun untuk main Liga Champions, bukan dalam setahun," tegasnya via jurnalis Bobby Vincent.

Sulit Hadapi Djurgarden

Inilah dua alasan yang membuat Chelsea bisa kesulitan menghadapi Djurgarden.

Djurgarden akan menjamu Chelsea di leg 1 semifinal Liga Konferensi Eropa 2024/2025 pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan setidaknya dua hal yang membuatnya merasa kesulitan menjelang laga.

Yakni perbedaan pemain yang dimainkan Djurgarden saat di pertandingan liga dan di Liga Konferensi.

Serta kondisi lapangan dengan rumput sintetis.

"Berapa banyak pertandingan yang disaksikan analis Anda untuk memastikan bahwa Anda mengetahui trik apa saja yang mungkin mereka miliki?"

"Secara pribadi, saya telah menyaksikan enam pertandingan. Beberapa di Liga Konferensi dan beberapa di liga."

"Satu-satunya hal adalah bahwa di liga mereka menggunakan pemain yang tidak mereka gunakan di Konferensi. Dan di Konferensi ada pemain yang tidak mereka gunakan untuk bermain di liga."

"Jadi tidak mudah untuk menganalisisnya. Selain itu, lapangan di sini sedikit berbeda dari yang biasa kami mainkan di setiap pertandingan."

"Kami ingin mencoba mempersiapkan pertandingan dengan cara terbaik, memikirkan semua detail kecil yang penting ini," paparnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)