Liga Inggris
Jangan Mentang-mentang Liverpool Sudah Juara, Chris Sutton: Slot Ga Bakal Biarkan Chelsea Menang
Pundit BBC, Chris Sutton, tidak memandang status Liverpool yang sudah juara Liga Premier sebagai faktor pemengaruh untuk nasib Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pundit BBC, Chris Sutton, tidak memandang status Liverpool yang sudah juara Liga Premier sebagai faktor pemengaruh untuk nasib Chelsea.
Diketahui, Chelsea akan menjamu Liverpool di Stamford Bridge pada Minggu, 4 Mei 2025.
Berbagai pihak berpendapat, karena Liverpool sudah menang, maka Dominik Szoboszlai dan kawan-kawannya akan mengendurkan kekuatan.
Baca juga: Marc Cucurella Ikhlas Beri Guard of Honour ke Liverpool, Bek Chelsea: Harus Dilakukan, Mereka Berhak
Baca juga: Beda Paul Merson dan Chris Sutton soal Chelsea vs Liverpool, Ex Arsenal: Dulu Susah, Kini Gampang
Arne Slot dianggap tidak akan memainkan pemain terbaiknya yang biasa menjadi starter reguler.
Sedangkan Chris Sutton berpikir, penerus Jurgen Klopp itu tidak akan membiarkan skuatnya melemah sedikit pun.
"Ini bukan ujian bagi mereka (Chelsea) seperti yang akan mereka hadapi jika Liverpool mencoba untuk berpuas dengan gelar juara."
"Tapi saya tidak berpikir Slot adalah tipe orang yang membiarkan siapa pun mengendurkan tekadnya."
"Ia akan tetap menurunkan tim yang kuat, bahkan jika mereka bermain dengan lebih bebas, saya tetap berpikir Liverpool akan pulang dengan membawa poin," tuturnya via BBC.
Beda Paul Merson dan Chris Sutton
Inilah perbedaan pendapat antara duo pundit, Paul Merson dan Chris Sutton soal laga Chelsea vs Liverpool.
Sang legenda Arsenal berpendapat bahwa laga itu dulunya sulit dimenangkan tapi sekarang lebih mudah untuk menggondol tiga poin bagi salah satu kubu.
Diketahui, Chelsea akan menjamu Liverpool di Stamford Bridge pada Minggu, 4 Mei 2025 pada 22.30 WIB.
Saat ini, Liverpool di puncak klasemen dengan 82 poin, sedangkan Chelsea di urutan kelima dengan 60 poin.
Paul Merson menyebut, jika laga ini terjadi tiga pekan lalu, maka peluang Chelsea untuk menang akan sulit.
Sang legenda menyebut, skuat Enzo Maresca akan unggul karena Liverpool yang sudah dipastikan juara liga.
Sehingga Liverpool sudah tidak ada lagi target yang dikejar.
Sementara The Blues masih menargetkan untuk bisa berakhir di empat besar.
"Saya selalu biacara soal waktu di sepak bola. Dan sekarang tidak ada waktu yang lebih baik untuk Chelsea menghadapi Liverpool (dibandingkan sekarang)!"
"Tiga minggu yang lalu, ini bakal menjadi laga sulit, tapi sekarang Chelsea punya kesempatan besar untuk memenangkannya."
"Saya bilang begitu karena Liverpool baru saja juara liga dan mereka bakal berpesta!" prediksinya via sportskeeda.
Maka dari itu, Paul Merson memprediksi skor Chelsea 2-1 Liverpool.
Berbeda dengan Chris Sutton yang lebih menitikberatkan pada kualitas permainan Chelsea yang masih dipertanyakan.
"Saya biasanya menanyakan tim Chelsea yang mana yang bakal dimainkan, tapi sekarang itu juga diterapkan di Liverpool pekan ini."
"Kubu Arne Slot bisa saja menghabiskan sepanjang minggu selebrasi gelar juara mereka dan kita tidak tahu apakah itu bakal berpengaruh ke mereka," ujarnya via BBC.
Lebih lanjut, Chris Sutton menganggap performa Chelsea cukup baik akhir-akhir ini.
Namun, ia masih belum bisa yakin sepenuhnya dengan mantan klubnya itu.
"Performa mereka masih belum terlalu meyakinkan dan fans mereka sepertinya masih belum bisa sejalan dengan gaya bermain Enzo Maresca," kritiknya.
Maka dari itu, Chris Sutton memprediksi skor Chelsea 1-2 Liverpool.
Jadon Sancho Optimis
Chelsea disebut sudah kembali ke mode gacor seperti awal musim.
Hal ini diungkapkan sang winger, Jadon Sancho, sebelum menghadapi Liverpool pada Minggu, 4 Mei 2025.
Jadon Sancho berkeyakinan bahwa skuatnya mulai bisa tampil 100 persen lagi.
"Kami mulai kembali ke performa baik lagi. Kami bakal menghadapi setiap laga dengan 100 persen, dan kami tahu apa yang harus kami raih di akhir musim."
"Liga Premier itu sangatlah kompetitif. Satu minggu kalian bisa di urutan ketiga, pekan berikutnya bisa di urutan keenam."
"Setiap laga itu penting," ujarnya via Chelseafc.com.
Beda Pendapat
Ada perbedaan pendapat antara pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dan sang bek, Reece James.
Keduanya memiliki pandangan yang berbeda soal laga kekalahan melawan Legia Warszawa di leg 2 perempat final Liga Konferensi Eropa.
Chelsea yang unggul 3-0 di leg 1 malah kalah 2-1 di leg 2.
Reece James sempat merasa bersalah dan mengaku skuatnya punya perasaan meremehkan kompetisi ini.
"Mungkin kami tidak menghargai kompetisi ini. Kalau kalian tidak persiapan dengan baik, maka kalian yang akan tanggung akibatnya," ujarnya via BBC.
Kini, menjelang semifinal melawan Djurgarden, Enzo Maresca mengaku timnya tidak berpandangan seperti yang diucapkan sang kapten.
"Jangan anggap remeh. Seperti yang Anda katakan, saya tidak menganggap kami tidak menghargai kompetisi."
"Pertandingan itu, sudah saya katakan berkali-kali, saat Anda menang 0-3 di pertandingan pertama, di pertandingan kedua Anda mencoba mengendalikan permainan. Dan mungkin itu kesalahan besar."
"Tetapi saya tidak menganggap kami tidak menghargai kompetisi. Karena sejak awal, kami selalu berusaha bersikap sangat profesional di semua kompetisi."
"Tetapi yang pasti pertandingan itu bukan permainan terbaik kami. Tetapi mungkin alasannya adalah karena, sekali lagi, Anda menang 0-3 di kandang lawan."
"Juga karena dalam dua hari, tiga hari lagi, saya pikir kami akan melawan Fulham di kandang lawan. Jadi kami juga mencoba mengendalikan pemain dan hasil pertama. Tetapi itu bagus. Karena mudah-mudahan itu tidak akan terjadi lagi," paparnya via football.london.
Enzo Maresca dan Pedro Neto soal Liga Champions
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat menyebut dirinya tidak menargetkan skuatnya untuk ikut Liga Champions musim depan.
Sementara itu sang winger, Pedro Neto, justru sangat berharap Chelsea bisa empat besar musim ini agar bisa ikut UCL musim depan.
Adapun saat ini Chelsea berada di urutan kelima dengan 60 poin, selisih satu poin dengan Manchester City di atasnya.
Pedro Neto merasa bahwa musim ini adalah musim yang cukup baik untuk Chelsea.
Maka dari itu, mantan pemain Wolves tersebut ingin mengakhiri musim ini dengan baik, setidaknya dengan lolos kualifikasi Liga Champions.
"Kami sebagai tim, kami tahu bahwa kami menjalani musim yang baik, tetapi tujuan kami adalah mencapainya (empat besar), dan itulah yang sedang kami upayakan."
"Saya pikir pola pikir para pemain harus seperti itu, karena kami adalah klub besar, kami memiliki tim yang sangat bagus dan kami dapat finis di empat besar," tuturnya via footballontnt.
Sementara itu, Enzo Maresca pernah membeberkan soal target Liga Champions setelah tersingkirkan dari FA Cup oleh Brighton.
Mantan bos Leicester City itu mengaku Chelsea baru akan menargetkan Liga Champions setelah musim keduanya.
"Saya tidak bilang targetnya empat besar (musim ini), klub tidak pernah meminta saya begitu."
"Targetnya dua tahun untuk main Liga Champions, bukan dalam setahun," tegasnya via jurnalis Bobby Vincent.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.