Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chelsea Bakal Adu Andrey Santos dan Romeo Lavia: 2 Bintang Jadi Saingan Musim Depan

Saat ini, keduanya tengah panen pujian karena performanya yang sama-sama bagus.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@andreysantos_5
SANTOS SAINGAN LAVIA - Gelandang Strasbourg, Andrey Santos, dalam laga Maret 2025. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram.com/@andreysantos_5 pada 15 April 2025. Andrey Santos yang harus bersaing dengan Romeo Lavia musim depan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea bakal membuat dua pemainnya memperebutkan posisi.

Yakni dua gelandang, Andrey Santos yang harus bersaing dengan Romeo Lavia musim depan.

Saat ini, keduanya tengah panen pujian karena performanya yang sama-sama bagus.

Baca juga: Fans Chelsea Tuntut Klub Segera Beri Hadiah untuk Moises Caicedo yang Habis Menang 2 Gelar

Baca juga: Habis Kagumi Pep Guardiola, Florian Wirtz Malah Ngaku Ogah ke Man City atau Real Madrid

Andrey Santos yang masih dipinjamkan di Strasbourg kerap memancing pujian baik dari pelatihnya, Liam Rosenior, serta para fans hingga suporter Chelsea.

Meski baru 21 tahun, bintang muda Brasil itu sudah menyumbangkan 10 gol dan lima assist dari total 32 penampilannya.

Sementara itu, Romeo Lavia mengalami nasib yang berbeda.

Romeo Lavia yang juga masih 21 tahun harus dihadapkan dengan kondisi fisiknya yang kerap cedera.

Musim ini saja, bintang Belgia itu baru tampil 15 laga dengan sumbangan satu assist.

Jurnalis The Athletic, Simon Johnson, mengonfirmasi bahwa Andrey Santos akan berkompetisi dengan Romeo Lavia.

Donor Hamstring Romeo Lavia

Gelandang Chelsea, Romeo Lavia, seolah-olah hendak dicarikan donor hamstring gara-gara kerap cedera.

Padahal sekalinya main, Romeo Lavia langsung mengundang decak kagum sampai standing ovation dari para fans.

Jurnalis sekaligus fan Chelsea, Pys, menyebut kehebatan Romeo Lavia hampir mirip dengan Mateo Kovacic yang kini membela Manchester City. 

Selain itu, Moises Caicedo disebut beruntung karena akhirnya punya partner gelandang yang natural.

"Apakah ada donor hamstring di mana pun?" canda Pys dalam Podcast Chelsea Unfiltered.

"Dia mengingatkan saya pada Kovacic dalam hal ketahanan terhadap tekanan, dia hanya akan menggiring bola melewati seseorang atau menjauh dari mereka."

"Caicedo akhirnya kini memiliki gelandang yang lebih natural sebagai partner," lanjutnya.

Gary Neville dan Enzo Maresca soal Romeo Lavia

Legenda Manchester United, Gary Neville, sepemikiran dengan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, soal anak asuhnya, Romeo Lavia.

Gary Neville dan Enzo Maresca sama-sama berpikir jika kehadiran Romeo Lavia sangat berpengaruh dalam skuat Chelsea.

Diketahui, Romeo Lavia baru saja banjir pujian gara-gara penampilan gacornya dalam laga Chelsea vs Liverpool.

Pemain Belgia itu begitu berpengaruh membuat skuatnya jadi lebih baik sejak menit pertama.

Romeo Lavia menjadi starter laga melawan Liverpool dan langsung membawa pengaruh di skuat Enzo Maresca.

Hingga akhirnya Romeo Lavia digantikan Malo Gusto pada menit ke-78 dan mendapatkan standing ovation dari para fans.

Tidak heran Gary Neville menganggapnya sebagai gelandang nomor satu Chelsea.

"Saya sangat menyukai Lavia. Saya pikir dia cuma harus tetap fit saja. Kalau saja dia bisa main terus semusim, dia mungkin menjadi gelandang Chelsea nomor satu."

"Dia itu adalah pemain yang matang. Saya rasa dia benar-benar membuat perbedaan besar, dan mereka jadi tim yang lebih baik saat dia main," ujarnya via The Gary Neville Podcast.

Sementara itu, Enzo Maresca tidak membantah potensi besar yang dimiliki Romeo Lavia.

Hanya disayangkan bahwa pemain Belgia itu sangat rawan cedera.

Musim ini saja Romeo Lavia hanya mencatatkan 14 penampilan tanpa pernah dimainkan 90 menit penuh.

Hal itulah yang dikeluhkan Enzo Maresca setelah kemenangan 3-1 melawan Liverpol.

"Kalian bisa lihat bahwa kami menjadi tim yang lebih bagus dengan Romeo. Sayangnya, dia cedera terus hampir sepanjang musim."

"Mungkin di momen inilah dia membuat perbedaan antara kami dengan banyak klub lain."

"Karena kami punya banyak pemain penting untuk kami tapi cedera. Romeo adalah salah satunya," ujarnya via football.london.

Lebih lanjut, bagi Enzo Maresca, nasib Chelsea jika Romeo Lavia selalu hadir di lapangan ternyata masih belum mampu menyaingi Liverpool.

Pasalnya, Enzo Maresca berpikir Liverpool memang terlalu bagus dan konsisten.

"Saya sangat merasa bahwa Liverpool memang berhak memenangkan Liga Premier."

"Yang pertama karena mereka itu selalu konsisten. Yang kedua, mereka punya satu skuat yang secara konsisten bisa main terus."

"Sesuatu yang sayangnya tim-tim lain tidak miliki," tambahnya.

Daniel Sturridge soal Cole Palmer

Inilah penyebab mantan pemain Liverpool, Daniel Sturridge, kagum dengan pemain Chelsea, Cole Palmer.

Cole Palmer musim ini kerap tampil tidak maksimal hingga sempat puasa gol dan assist dalam beberapa laga.

Namun, dalam kemenangan melawan Liverpool, Cole Palmer kembali tampil gacor.

Daniel Sturridge kagum dengan sikap cuek Cole Palmer menanggapi banyaknya kritik.

"Saat kamu bermain laga ini di klub besar seperti Chelsea, pasti akan ada kritik."

"Yang saya sangat sukai dari dia adalah dia tidak peduli dengan itu. Kalian bisa lihat betapa senang rekan setimnya untuk dia saat dia mencetak gol."

"Karena mereka tahu betapa kerja keras yang sudah dia lakukan di balik layar," pujinya via Sky Sports.

Jamie Redknapp Puji Cole Palmer

Mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, memuji penampilan bintang Chelsea, Cole Palmer.

Cole Palmer tampil gacor saat mengalahkan Liverpool, Minggu 4 Mei 2025.

Banyak yang menyebut bahwa Cole Palmer akhirnya kembali ke performa gacornya yang jarang terlihat musim ini.

Jamie Redknapp menyebut, Cole Palmer adalah pemain yang berkelas.

Sehingga, cepat atau lambat mantan pemain Manchester City itu akan tetap kembali ke setelan awal meski sempat tampil buruk.

"Saya rasa kita semua menyadari bahwa performa itu sifatnya sementara dan kelas itu permanen."

"Saya tahu itu hanya pepatah, tetapi itu fakta bagi seseorang seperti Palmer karena dia pemain yang terlalu bagus untuk memengaruhinya dalam jangka waktu yang lama."

"Semua yang dia lakukan hari ini dilakukan dengan mudah," pujinya via Sky Sports.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved