Liga Inggris
Di Balik Kemenangan Chelsea Lawan Liverpool: Pemain Tidak Tidur sampai Dipaksa Latihan Maresca
Chelsea merebut tiga poin dengan hasil laga 3-1 melawan sang juara Liga Premier.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tidak heran Gary Neville menganggapnya sebagai gelandang nomor satu Chelsea.
"Saya sangat menyukai Lavia. Saya pikir dia cuma harus tetap fit saja. Kalau saja dia bisa main terus semusim, dia mungkin menjadi gelandang Chelsea nomor satu."
"Dia itu adalah pemain yang matang. Saya rasa dia benar-benar membuat perbedaan besar, dan mereka jadi tim yang lebih baik saat dia main," ujarnya via The Gary Neville Podcast.
Sementara itu, Enzo Maresca tidak membantah potensi besar yang dimiliki Romeo Lavia.
Hanya disayangkan bahwa pemain Belgia itu sangat rawan cedera.
Musim ini saja Romeo Lavia hanya mencatatkan 14 penampilan tanpa pernah dimainkan 90 menit penuh.
Hal itulah yang dikeluhkan Enzo Maresca setelah kemenangan 3-1 melawan Liverpol.
"Kalian bisa lihat bahwa kami menjadi tim yang lebih bagus dengan Romeo. Sayangnya, dia cedera terus hampir sepanjang musim."
"Mungkin di momen inilah dia membuat perbedaan antara kami dengan banyak klub lain."
"Karena kami punya banyak pemain penting untuk kami tapi cedera. Romeo adalah salah satunya," ujarnya via football.london.
Lebih lanjut, bagi Enzo Maresca, nasib Chelsea jika Romeo Lavia selalu hadir di lapangan ternyata masih belum mampu menyaingi Liverpool.
Pasalnya, Enzo Maresca berpikir Liverpool memang terlalu bagus dan konsisten.
"Saya sangat merasa bahwa Liverpool memang berhak memenangkan Liga Premier."
"Yang pertama karena mereka itu selalu konsisten. Yang kedua, mereka punya satu skuat yang secara konsisten bisa main terus."
"Sesuatu yang sayangnya tim-tim lain tidak miliki," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.