Liga Champions
Simone Inzaghi Bangga Bisa Latih Inter Milan yang Kalahkan Barcelona: Mereka Beri Segalanya
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku sangat bangga dengan anak asuhnya yang mengalahkan Barcelona.
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku sangat bangga dengan anak asuhnya yang mengalahkan Barcelona.
Inter Milan akhirnya lolos ke final Liga Champions, setelah mengalahkan Barcelona 4-3 pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Inzaghi mengaku bangga bukan main dengan performa anak asuhnya saat melawan Barcelona.
Baca juga: Arne Slot Masih Ga Nyangka Dikalahkan Chelsea, Bos Liverpool: Saya Kira Masih Bisa Imbang 2-2
Baca juga: 4 Fakta Hasil Laga Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions: Gol Terbanyak di Semifinal UCL
Diketahui, Inter Milan berhasil lolos ke final Liga Champions, setelah menang dramatis atas Barcelona pada semifinal leg kedua di Giuseppe Meazza.
Inzaghi mengatakan bahwa kunci sukses timnya dapat memenangkan laga tersebut karena bermain dengan tanpa rasa takut.
"Itu membutuhkan Inter yang hebat, jadi saya memuji para pemain saya karena menampilkan dua penampilan luar biasa dalam dua leg," kata Simone Inzaghi dikutip dari laman Football Italia.
"Itu adalah satu-satunya cara untuk mencapai Final, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka."
"Karena mereka memberikan segalanya dan mereka yang turun dari bangku cadangan juga memiliki sikap yang tepat," tegas Inzaghi.
Lebih lanjut, Inzaghi juga memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil meredam Barcelona pada laga ini.
Apalagi Inter datang dengan bukan dengan kondisi terbaiknya. Beberapa nama seperti Lautaro Martinez, Denzel Dumfries, hingga Davide Frattesi tidak fit 100 persen pada laga ini.
Namun mereka semua berhasil tampil maksimal dengan hati dan mampu memenangi laga ini.
"Mereka harus menikmati setiap momen di depan para penggemar ini, kami benar-benar bahagia," kata Inzaghi.
"Saya katakan kepada para pemain untuk percaya, bahwa kami dapat mencoba membatasi Barcelona, meskipun itu tidak mudah dilakukan."
"Kami memiliki Lautaro, Dumfries, dan Frattesi yang tidak fit 100 persen, jadi kami harus menggunakan hati kami untuk melewati setiap rintangan," ujarnya.
Inter kini berada di Final Liga Champions kedua mereka dalam tiga tahun terakhir, suatu hasil yang luar biasa mengingat mereka memiliki anggaran terkecil dari semua tim di delapan besar turnamen.
"Kami mencoba bermain dengan kekuatan kami. Kami tidak pernah lancang, kami memberikan segalanya dan pantas mencapai Final," kata Inzaghi.
Selain itu, tak lupa Inzaghi juga memuji penampilan Barcelona pada laga ini.
Menurutnya, Barcelona adalah lawan yang kuat dan ini adalah pertandingan yang luar biasa baginya.
"Kita juga harus memuji Barcelona, karena mereka benar-benar lawan yang kuat," ujar Inzaghi.
Diketahui, Inter Milan berhasil lolos ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Barcelona lewat drama babak ekstra time.
Pada laga ini, duel Inter Milan vs Barcelona berakhir imbang dengan skor 3-3 pada waktu normal.
Ketiga gol tuan rumah dicetak oleh Lautaro Martinez (21'), Hakan Calhanoglu (45'), dan Francesco Acerbi (90+3').
Sementara tiga gol Barcelona lahir dari aksi Eric Garcia (54'), Dani Olmo (60'), dan Raphinha (87').
Di babak ekstra time, Inter berhasil memeastikan tiket ke final lewat gol Davide Frattesi pada menit ke-99.
Berkat hasil ini, Inter pun berhak melangkah ke partai final Liga Champions untuk berhadapan dengan pemenang laga PSG vs Arsenal.
Adapun partai final dijadwalkan akan dihelat di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.
4 Fakta Laga Inter Milan vs Barcelona
Simak empat fakta terkait hasil laga Inter Milan vs Barcelona di leg 2 semifinal Liga Champions.
Laga Inter Milan vs Barcelona digelar pada Rabu, 7 Mei 2025 dini hari WIB.
Diketahui, Inter Milan berhasil lolos ke final Liga Champions usai menang dramatis atas Barcelona melalui babak ekstra time.
Berlangsung di Giuseppe Meazza Stadium, duel Inter Milan vs Barcelona berlangsung imbang 3-3 dalam waktu normal.
Inter Milan langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menjadi daya gedor Nerazzurri pada laga ini.
Hasilnya, Inter berhasil unggul dua gol pada babak pertama lewat gol Lautaro Martinez (21') serta eksekusi penalti Hakan Calhanoglu (45').
Usai turun minum, Barcelona langsung tancap gas untuk mengejar devisit gol.
Usaha tim asuhan Hansi Flick itu pun tak sia-sia. Barcelona bahkan mampu berbalik unggul menjadi 3-2 lewat aksi Eric Garcia (54'), Dani Olmo (60'), dan Raphinha (87').
Sayangnya kemenangan di depan mata Barcelona itu sirna setelah Inter Milan mampu menyamakan kedudukan di injury time.
Francesco Acerbi mencetak gol pada menit 90+3 untuk memaksa laga berlanjut ke babak ekstra time.
Di babak ekstra time, Davide Frattesi membawa Inter unggul 4-3. Skor ini bertahan hingga laga usai dan membuat Inter menang agregat 7-6 setelah bermain imbang 3-3 di leg pertama.
Berkat hasil ini, Inter pun berhak melangkah ke partai final untuk berhadapan dengan pemenang laga PSG vs Arsenal.
Adapun partai final dijadwalkan akan dihelat di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.
Di sisi lain, duel Inter Milan vs Barcelona ini menghadirkan fakta-fakta menarik berikut:
1. Inter Milan Kembali ke Final
Kemenangan dramatis Inter Milan atas Barcelona ini membuat Inter Milan berhasil membuat Nerazzurri kembali mengulangi capaian dua tahun lalu ke final Liga Champions.
Pada tahun 2023, Inter Milan juga melaju ke final. Namun di partai puncak kala itu Nerazzurri kalah dari Manchester City.
Kelolosan ke final Liga Champions ini membuat Inter Milan kini berpeluang mengakhiri puasa gelar selama 15 tahun lamanya.
Terakhir kali Nerazzurri juara Liga Champions yakni pada tahun 2010 saat mengalahkan Bayern Munchen 2-0.
2. Gol Terbanyak di Semifinal UCL
Drama tujuh gol pada duel Inter vs Barcelona ini melahirkan rekor terbaru di ajang Liga Champions.
Dilansir dari X @OptaJose, hasil agregat 7-6 ini menjadikan duel Inter vs Barcelona sebagai pertandingan dengan jumlah gol terbanyak dalam semifinal Liga Champions.
Sebelumnya, skor tersebut dipecahkan pada tahun 2017-18 silam, saat Liverpool mengandaskan AS Roma dengan agregat 7-6.
3. Raphinha Samai Rekor Ronaldo
Torehan satu gol Raphinha pada pertandingan melawan Inter ini membuat dirinya menyamai rekor miliki Cristiano Ronaldo.
Dilansir dari X @Squawka, Raphinha berhasil menyamai rekor Ronaldo dalam hal keterlibatan gol terbanyak dalam sejarah kompetisi Liga Champions.
Sebelumnya Ronaldo berhasil mencetak 21 keterlibatan gol pada musim 13/14, dengan rincian 17 gol dan 4 assist.
Kini Raphinha menyamainya di musim 2024/25 dengan 13 gol dan 8 assist.
4. Rapor Minor Barcelona di Liga Champions berlanjut
Kekalahan Barcelona atas Inter Milan ini membuat rapor buruk Barcelona berlanjut.
Dilansir dari X @Squawka, Barcelona kini gagal mencapai final dalam empat dari lima semifinal terakhir mereka.
Mereka kalah 2-3 lawan Chelsea (2012), kalah 0-7 lawan Bayern Munchen (2013), Menang 5-3 atas Bayern Munchen (2015), kalah 3-4 dari Liverpool (2019), dan kini kalah 6-7 dari Inter (2025).
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Hasil Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions: Semifinal Tergila hingga Rekor Raphinha
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.