Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Marc Guiu Bisa Kembali Berlaga Chelsea vs Djurgarden, tapi Enzo Maresca Bilang Begini

Penyerang Chelsea, Marc Guiu, bisa kembali berlaga saat menghadapi Djurgarden.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@marcguiu9
MARC GUIU KEMBALI - Penyerang Chelsea, Marc Guiu, dalam laga 2024. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram.com/@marcguiu9. Marc Guiu bisa kembali berlaga saat menghadapi Djurgarden. 

TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Chelsea, Marc Guiu, bisa kembali berlaga saat menghadapi Djurgarden.

Marc Guiu sempat cedera hamstring hingga harus absen selama kurang lebih tiga bulan.

Diketahui, Chelsea akan menjamu Djurgarden pada Jumat, 9 Mei 2025 dini hari WIB.

Baca juga: Prediksi Skor Chelsea vs Djurgarden di Semifinal Liga Konferensi Eropa, Agregat 4-1

Baca juga: Arsenal Dapat Hadiah Rp1 Triliun meski Disingkirkan PSG dari Liga Champions, Begini Rinciannya

Menjelang leg kedua semifinal Liga Konferensi Eropa itu, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan kabar cedera terkini.

Enzo Maresca memberi kabar gembira bahwa saat ini tidak ada pemain yang cedera.

Bahkan Marc Guiu yang sudah lama absen akhirnya bisa kembali.

"Tidak, kami tidak ada pemain yang cedera. Dan Marc Guiu bisa terlibat di skuat besok."

"Tapi kami belum terlalu yakin. Mungkin untuknya lebih baik latihan beberapa hari lagi tapi dia memang sudah sangat dekat untuk kembali bersama kami," bebernya via football.london.

Moises Caicedo Absen

Inilah penyebab gelandang Chelsea, Moises Caicedo, absen menjelang laga melawan Djurgarden.

Menjelang leg kedua semifinal Liga Konferensi Eropa itu, Moises Caicedo dikabarkan absen latihan.

Padahal, Moises Caicedo baru saja menerima dua trofi alias dua gelar dari CFC Awards 2025.

Sejumlah pihak mengkhawatirkan jika Moises Caicedo mengalami cedera setelah kemenangan menghadapi Liverpool.

Namun, dikabarkan Mail Sport, Moises Caicedo ternyata terbang ke kampung halamannya di Ekuador.

Mantan pemain Brighton itu diizinkan untuk absen demi menerima hadiah National Order of Merit dari Presiden Ekuador, Daniel Noboa.

Sang presiden dan Moises Caicedo juga sempat berpidato singkat di depan para warga dan awak media setempat.

Enzo Maresca Kagumi Sikap Moises Caicedo

Ada satu hal yang membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengagumi anak asuhnya, Moises Caicedo.

Bukan soal kehebatannya di lapangan, namun perilaku Moises Caicedo yang dipuji oleh Enzo Maresca.

Menurut Enzo Maresca, Moises Caicedo selalu berkelakuan baik dan menjadi contoh bagi sesama pemain.

Hal ini diungkapkan Enzo Maresca setelah bintang Ekuador itu memenangkan dua gelar di CFC Awards 2025.

"Moi itu kerja bagus sejak hari pertama. Dia selalu bekerja keras, kerjanya bagus. Dia itu rendah hati."

"Hal yang bagus soal Moi adalah juga karena cara dia bersikap, dia itu contoh bagus bagi rekan-rekannya, termasuk pemain muda, meski dia sendiri juga masih muda," pujinya via football.london.

Penderitaan Chelsea Terulang

Penderitaan Chelsea terulang lagi setelah sebelumnya dialami menjelang laga melawan Liverpool.

Skuat Enzo Maresca sangat kurang istirahat setelah laga tandang menghadapi Djurgarden, kemudian dipaksa latihan intens sebelum mengalahkan Liverpool.

Kini, penderitaan itu akan terulang lagi, di mana Cole Palmer dan kawan-kawannya akan punya waktu istirahat sedikit di antara laga melawan Djurgarden dan Newcastle United.

Chelsea akan menjamu Djurgarden di leg 2 semifinal Liga Konferensi Eropa pada Jumat, 9 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.

Kemudian pada Minggu, 11 Mei 2025 pukul 18.00, Chelsea akan menjalani laga tandang menghadapi Newcastle United.

Hal ini dikeluhkan oleh Enzo Maresca menjelang laga semifinal itu.

"Setelah besok, kami cuma punya 48 jam menjelang laga Newcastle, tidak ada waktu lama untuk pemulihan."

"Ini juga terjadi pekan lalu, waktunya tidak baik, tapi kami akan mencoba siap untuk besok dan hari Minggu," ujarnya via Pys.

Rela Dihujat Fans

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku rela kerap mendapat kritikan keras dari para fans.

Enzo Maresca merasa, para fans Chelsea berhak menuntut banyak.

Mengingat ekspektasi mereka pasti tinggi dengan klub sebesar Chelsea.

"Saat kalian bermain di sebuah klub besar, kalian akan selalu berhadapan dengan banyak tekanan."

"Dan para pemain mengharapkan para pemain terbaik, itulah kenapa saya bekerja setiap hari karena Chelsea harus menjadi yang terbaik."

"Saya berusaha memberi yang terbaik dan mendengarkan orang-orang terdekat," ujarnya via football.london.

Lebih lanjut, meski rela mendapat kritikan, Enzo Maresca tetap mengingatkan para fans agar realistis.

"Ya (fans banyak menuntut) dan mereka berhak melakukannya tapi kami harus realistis."

"Kami bekerja keras untuk memberikan fans yang mereka inginkan setiap waktu," tambahnya.

Marc Cucurella Tertawakan Arsenal

Bek Chelsea, Marc Cucurella, dituduh menyindir kekalahan rivalnya, Arsenal.

Arsenal baru saja disingkirkan PSG dari semifinal Liga Champions dengan skor 2-1 dan agregat 3-1.

Kini, hanya Chelsea klub asal London yang sudah memenangkan Liga Champions.

Kira-kira selang satu jam setelah mimpi buruk Arsenal, Marc Cucurella mengunggah foto di Instastory.

Tampak dalam foto itu Marc Cucurella tengah tersenyum lebar dengan sang pelatih, Enzo Maresca, di belakangnya.

Meski tanpa caption, sejumlah fans Chelsea langsung menuduh sang bek sedang tertawa meledek Arsenal.

@wasi**: Itulah kenapa kita cinta Cucurella

@tahy**: Ayo tertawakan para badut itu

@thor**: Dia tahu apa yang dia lakukan

@chil**: Fans Chelsea, ayo tertawakan Arsenal

@mhdt**: Dia tahu, waktu yang sempurna

@emen**: Dia menonton penampilan buruk Calafiori

2 Pemain Chelsea Dipuji Arne Slot

Dua pemain Chelsea, Noni Madueke dan Cole Palmer, dikomentari oleh bos Liverpool, Arne Slot.

Noni Madueke dan Cole Palmer dianggap tampil gacor dalam laga kemenangan Chelsea atas Liverpool.

Chelsea menang 3-1 dengan gol pembuka dari Enzo Fernandez (3'), kemudian ditambah gol bunuh diri Jarell Quansah (56'), serta ditutup dengan penalti Cole Palmer pada menit ke-90+6.

Skuat tamu yang sudah juara Liga Premier hanya bisa membalas lewat sundulan Virgil van Dijk pada menit ke-85.

Saat laga berlangsung, Arne Slot sempat mengira bahwa timnya masih bisa mengimbangi 2-2.

Namun, Arne Slot mengakui kehebatan skuat Enzo Maresca yang menumbangkannya, terutama sosok Cole Palmer.

"Bahkan setelah tertinggal 2-0, menurut saya peluang untuk menang 2-2 lebih besar daripada 3-1."

"Meskipun mereka terus mengancam dengan semua pemain berkualitas yang mereka miliki dalam serangan balik."

"Dan jika saya harus memilih satu, maka Cole Palmer kembali menjadi pemain istimewa," ujarnya via Blue Footy.

Lebih lanjut, Arne Slot juga memuji winger Chelsea, Noni Madueke, yang bisa dengan lincahnya melewati para pemainnya.

"Saya pikir Maduekelah yang bisa langsung menggiring bola di antara empat atau lima pemain kami dan saya belum pernah melihat hal itu sebelumnya di musim ini," pujinya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved