Liga Champions
Mikel Arteta Puji Donnarumma, Bos Arsenal setelah Kalah UCL: Kiper PSG Ngaruh Banget di Tim Mereka
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memuji penampilan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memuji penampilan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Setelah Arsenal disingkirkan PSG dari semifinal Liga Champions, Mikel Arteta menyebut Gianluigi Donnarumma yang paling membuat perbedaan di skuat tuan rumah.
Diketahui, Arsenal kembali takluk melawan PSG pada leg kedua semifinal Liga Champions dengan skor 1-2.
Baca juga: Marc Cucurella Dituduh Sindir Kekalahan Arsenal, Bek Chelsea Nyengir, Fans: Ketawain yang Kalah UCL
Baca juga: 4 Fakta Hasil PSG vs Arsenal: The Gunners Gagal Samai Rekor Spurs di UCL, Les Parisiens Bisa Treble
Hasil ini membuat Arsenal gagal lolos ke final setelah kalah dengan agregat 1-3.
Setelah pertandingan, Mikel Arteta pun mengucapkan selamat kepada PSG atas kemenangan yang mereka dapat.
Selain itu, Arteta juga mengaku bangga dengan penampilan Declan Rice dkk karena telah memberikan perlawanan yang luar biasa melawan PSG.
"Melihat tim saya tampil seperti ini melawan salah satu tim terbaik di Eropa membuat saya sangat bangga," kata Mikel Arteta dikutip dari laman UEFA.
"Apa yang telah kami lakukan di sini melawan Paris sungguh luar biasa."
"Jika kami ingin menang, apa yang perlu kami lakukan untuk membuka pintu itu? Terkadang Anda harus memuji lawan," tegasnya.
Selain itu, Arteta pun juga memuji penampilan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma yang menggagalkan peluang timnya untuk lolos ke final.
Ya, salah satu pemain yang tampil luar biasa dalam laga ini adalah Gianluigi Donnarumma.
Kiper asal Italia itu menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang PSG.
Donnarumma melakukan sejumlah penyelamatan krusial sepanjang pertandingan.
Aksinya menjadi penentu keberhasilan PSG menyingkirkan Arsenal dari kompetisi.
Berdasarkan laporan dari Sofascore, Donnarumma tercatat melakukan tiga penyelamatan krusial di laga ini. Ia menggagalkan peluang dan Gabriel Martinelli, Odegaard, dan Saka.
Atas performa ciamik Donnarumma itu, membuat Mikel Arteta angkat topi.
"Ketika Anda melihat siapa yang menjadi pemain terbaik mereka di lapangan selama dua pertandingan, itu adalah penjaga gawang mereka," kata Mikel Arteta.
"Dia membuat perbedaan bagi mereka dalam pertandingan itu," lanjutnya.
Bagi Arsenal, kekalahan ini gagal memperbaiki rapor mereka di ajang Liga Champions.
Ya, sebelumnya pencapaian terbaik Arsenal di ajang Liga Champions yakni saat mencapai final pada edisi 2006 silam.
Namun di partai puncak tersebut, Arsenal tumbang 1-2 oleh Barcelona.
Sementara bagi PSG, hasil ini membuat mereka berhasil lolos ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub.
Sebelumnya, PSG pernah mencapai final Liga Champions pada tahun 2020.
Namun kala itu PSG kalah tipis 0-1 dari Bayern Munchen di final lewat gol tunggal Kingley Coman.
Di final Liga Champions musim ini, PSG akan menghadapi Inter Milan yang sebelumnya lolos duluan setelah mendepak Barcelona dengan agregat 7-6.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komentar Arteta setelah Arsenal Gagal Lolos Final Liga Champions, Sebut Kiper PSG Gada Ada Obat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.