Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Spanyol

Penyebab Ancelotti Tidak Frustasi Tinggalkan Real Madrid demi Latih Timnas Brasil: Ada 11 Gelar

Tayang: Rabu, 14 Mei 2025 13:03 WIT

Editor: Ifa Nabila

lihat foto

Penyebab Ancelotti Tidak Frustasi Tinggalkan Real Madrid demi Latih Timnas Brasil: Ada 11 Gelar

ROBERT MICHAEL/AFP

CARLO ANCELOTTI HENGKANG - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig, Selasa (13/2/2024). Inilah penyebab Carlo Ancelotti tidak merasa frustasi untuk meninggalkan Real Madrid demi melatih Timnas Brasil. (ROBERT MICHAEL/AFP)

Baca Selanjutnya:

Klasemen Sementara Super League Pekan ke 4 Usai Malut United Kalah 2-0 dari PSIM Yogyakarta

TRIBUNTERNATE.COM - Inilah penyebab Carlo Ancelotti tidak merasa frustasi untuk meninggalkan Real Madrid demi melatih Timnas Brasil.

Diketahui, Carlo Ancelotti dan Real Madrid dipastikan berpisah pada akhir musim ini.

Kedua pihak telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal, meskipun kontrak Ancelotti sejatinya baru berakhir pada Juni 2026.

Keputusan ini diambil menyusul performa tim yang inkonsisten sepanjang musim 2024/2025, yang membuat manajemen El Real memilih untuk mencari arah baru lebih cepat.

Meski begitu, Carlo Ancelotti tak perlu waktu lama untuk menganggur. Pasalnya, timnas Brasil sudah memastikan mendapatkan tanda tangannya.

Menurut laporan Fabrizio Romano, Ancelotti akan mulai bekerja untuk timnas Brasil mulai Mei 2025.

Dengan ini, Ancelotti sudah dipastikan pergi setelah empat tahun memimpin Real Madrid sejak Juli 2021.

Selama empat tahun Ancelotti berhasil membawa Real Madrid juara 11 kali termasuk dua trofi Liga Champions dan dua gelar Liga Spanyol.

Menjelang laga kontra Mallorca pada pekan ke-36 Liga Spanyol 2024/2025, Carlo Ancelotti turut menyampaikan ucapan perpisahan kepada para penggemar dan pemain.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub ini seribu kali," kata Ancelotti dikutip dari laman klub.

"Kita semua akan menempuh jalan masing-masing, dan saya akan selalu menjadi penggemar Madrid dengan seluruh cinta di dunia."

"Periode spektakuler telah berakhir, dan saya tidak pernah menyangka akan mampu melatih Real Madrid selama enam musim.

"Saya tidak pergi dengan frustrasi karena jika mereka memberi tahu saya pada hari kedatangan saya bahwa saya akan memenangkan 11 gelar dalam empat tahun," tambahnya.

Sementara Carlo Ancelotti bersiap menukangi timnas Brasil, Real Madrid tak butuh waktu lama untuk mencari penggantinya.

Los Blancos resmi menunjuk pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, sebagai nahkoda baru.

Legenda Madrid itu akan mulai bekerja per 1 Juni 2025 dan langsung dihadapkan pada tantangan besar, mempersiapkan tim tampil di ajang Piala Dunia Antarklub sebagai langkah awal dari era kepelatihannya.

Penunjukan Xabi Alonso sebagai pelatih anyar Real Madrid bukan sekadar pergantian nama, tapi juga harapan besar untuk meneruskan estafet kejayaan dari Carlo Ancelotti.

Ancelotti juga mendoakan agar dengan kedatangan Xabi Alonso, masa depan Real Madrid bisa segera kembali cerah.

"Saya sangat menyukainya, dan saya tidak punya saran apa pun untuk diberikan kepadanya karena ia memiliki semua karakteristik untuk menjadi pelatih hebat di masa depan," harapan Ancelotti untuk Xabi Alonso.