Gurabati Open Turnamen 2025
Fandy Mochtar, Sosok Dibalik Kesuksesan TMPR FC, Finalis Gurabati Open Turnamen 2025
Sebagai tim pendatang baru di Gurabati Open Turnamen 2025, keberhasilan TMPR FC tidak terlepas dari racikan strategi sang juru taktik Fandy Mochtar
Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - TMPR FC merupakan salah satu tim finalis pada Gurabati Open Turnamen 2025.
TMPR FC lolos ke babak final setelah mengalahkan Rajawali Simau FC dengan skor meyakinkan 3-1.
Dibabak partai tersebut, TMPR FC akan menghadapi A.S Rummania yang sukses menyudadi perlawanan Boombastic FC 2-0.
Laga final antara TMPR FC vs A.S Rummania bakal tersaji di Stadion Gurabati, Tidore, Maluku Utara.
Baca juga: Gasak Boombastic FC 2-0 Antar A.S Rummania ke Final Gurabati Open Turnamen 2025
Sebagai tim pendatang baru, keberhasilan TMPR FC tidak terlepas dari racikan strategi sang juru taktik, Fandy Mochtar.

Fandy Mochtar saat diwawancarai usai laga mengatakan bahwa mencapai final merupakan kebanggaan tersendiri.
Dan sks bomber Arema Malang ini mengaku siap memberikan perlawanan pada laga pamungkas nanti.
"Tentu kami sudah siap. Tim apa saja di final adalah tim kuat. Dan kami sudah siap hadapi, "tegas Fandy Mochtar.
Lantas siapakah sosok Fandy Mochtar yang berhasil membawa TMPR FC ke final Gurabati Open Turnamen 2025?
Profil Fandy Mochtar
Fandy Mochtar, lahir di Kota Ternate, Maluku Utara pada 19 Mei 1984.
Ia merupakan seorang mantan pesepakbola profesional Indonesia, yang dikenal karena kemampuan bermainnya yang serba bisa.
Diketahui Fandy Mochtar mampu berperan sebagai bek kiri, bek kanan maupun sayap (winger) kiri.
Karier sepak bolanya dimulai bersama Persiter Ternate pada 2002, di mana ia bermain hingga 2004.
Ia kemudian berlabuh ke Persibom Bolaang Mongondow musim 2004 hingga 2006, sebelum kembali ke Persiter Ternate 2006-2008.
Pada musim 2008-2009, Fandy Mochtar bergabung dengan Arema Malang yang berlaga di Indonesia Super League (ISL).
Di Arema, Fandy Mochtar dijukuki Carlos Tevez-nya Arema karena gaya bermainnya yang agresif dan energik.
Setelah semusim bersama Arema Malang, ia hijrah ke Persisam Putra Samarinda pada 2009 dan membela Persisam hingga 2012.
Setelah itu berseragam Sriwijaya FC edisi 2012-2013, di mana ia turut berkontribusi dalam memenangkan Inter Island Cup 2012.
Pada 2013, Fandy Mochtar bergabung dengan Persiba Balikpapan dan bermain hingga 2014.
Ia kemudian menandatangani kontrak dengan Pusamania Borneo pada 6 Desember 2014.
Di level internasional, Fandy Mochtar mewakili Indonesia dalam Timnas U23 edisi 2006–2007.
Baca juga: 132 Personel Polresta Tidore Kawal Semifinal Gurabati Open Turnamen 2025
Dan sukses tembus ke level Timnas Senior pada 2007 hingga 2011. Bersama Garuda ia mencatatkan 8 penampilan.
Setelah melalui karier sepakbola dengan manis, Fandy Mochtar memutuskan gantung sepatu pada 1 Januari 2016.
Fandy Mochtar dikenang sebagai pemain serba bisa, yang memberikan kontribusi signifikan bagi klub-klub yang dibelanya serta tim nasional Indonesia. (*)
A.S Rummania Kampiun Gurabati Open Turnamen 2025 |
![]() |
---|
Imbauan Muhammad Sinen Jelang Kick-off Final Gurabati Open Turnamen 2025 |
![]() |
---|
Harga Tiket Final Gurabati Open Turnament 2025, Mulai dari Rp 25 Ribu |
![]() |
---|
AS Rummania FC Cetak Rekor Baru di Gurabati Open Turnamen 2025, Lolos Final Tanpa Kebobolan |
![]() |
---|
Gasak Boombastic FC 2-0 Antar A.S Rummania ke Final Gurabati Open Turnamen 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.