Penyebab Reece James Absen Latihan Jelang Chelsea vs Man United, Enzo Maresca Jelaskan Alasan

TRIBUNTERNATE.COM - Inilah penyebab bek Chelsea, Reece James, sempat absen latihan menjelang laga melawan Manchester United.

Chelsea akan menjamu Manchester United pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 02.15 WIB.

Reece James sempat dimainkan dari bangku cadangan di babak kedua menggantikan Noni Madueke dalam laga kekalahan melawan Newcastle United.

Baca juga: Fans Pertanyakan Alasan Chelsea Rekrut Joao Felix, Kini Pemain AC Milan Bakal Kembali ke London

Baca juga: Kabar Nicolas Jackson Dijual, Fans Chelsea Ramai-ramai Berdoa Harapkan Sang Penyerang Pergi

Setelah laga itu, ternyata sang bek Inggris sempat sakit hingga absen latihan, menurut sang pelatih, Enzo Maresca.

Untunglah sakit Reece James segera sembuh dan kini meninggalkan Christopher Nkunku sebagai pemain yang baru saja cedera.

"Christo masih absen. Reece sudah baik-baik saja. Dia sempat sakit dan absen latihan hari Selasa dan kemarin dia kembali latihan bersama kami," jelas Enzo Maresca via football.london.

Masa Depan Joao Felix

Sejumlah fans Chelsea mempertanyakan alasan klubnya dahulu saat merekrut Joao Felix.

Hal itu dipertanyakan menyusul kabar Joao Felix yang akan kembali lagi ke Chelsea.

Meski sejumlah klub sempat dikait-kaitkan dengan Joao Felix.

Namun, belum ada penawaran resmi yang menarik sehingga Joao Felix akan kembali ke klub induknya setelah musim ini berakhir.

Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh pakar transfer, Fabrizio Romano.

Menanggapi kabar itu, sejumlah fans Chelsea mempertanyakan alasan klubnya merekrut sang bintang Portugal.

Meski beberapa fans lain tetap mau menerima Joao Felix kembali.

@ajwi**: Kenapa Paul Winstanley rekrut dia dulu, saya benar-benar tidak paham

@roug**: Kembali ke sini lalu melakukan apa? Dia harusnya pergi saja ke Saudi dan Italia

@vinc**: Dulu kenapa Chelsea merekrut dia sih?

@asam**: Ini adalah rekrutan bodoh, saya tidak tahu dua direktur olahraga itu melihat apa dalam dirinya

Joao Felix Diincar Flamengo

Sebelum muncul kabar ini, Joao Felix terakhir kali dikait-kaitkan dengajn klub Brasil, Flamengo.

Sejumlah fans Chelsea berharap jika memang Joao Felix harus pergi, maka seharusnya dijual permanen dan bukan hanya dipinjamkan.

Sebelumnya, sudah ada  Benfica yang berminat kepada mantan pemainnya itu dan kini muncul Flamengo yang mengincar Joao Felix.

Joao Felix diagendakan kembali ke Chelsea pada akhir musim nanti, namun sang bintang Portugal sepertinya akan kembali menjalani peminjaman atau bahkan pembelian permanen.

Dikabarkan jurnalis Ben Jacobs, Flamengo juga sama seperti Benfica, yakni ingin mendapatkan Joao Felix untuk nantinya ikut Piala Dunia Antarklub.

Padahal, Flamengo adalah lawan potensial Chelsea di CWC.

"Pembicaraan masih bersifat penjajakan. Chelsea akan mempertimbangkan untuk menyetujui pinjaman dengan persyaratan yang tepat. Chelsea juga terbuka untuk tawaran permanen," tulisnya.

Menanggapi kabar itu, sejumlah fans Chelsea berharap mantan pemain Barcelona itu pergi dengan status dijual permanen.

@cfc_**: Jual saja, jangan dipinjamkan

@emma**: Hanya boleh kesepakatan permanen

@whal**: Jual saja dan dapatkan uang pengganti

@cfcv**: Jadikan dia uang tunai

Alasan Liam Delap

Mantan pemain Aston Villa, Darren Bent, menyebut penyerang Ipswich Town, Liam Delap, kemungkinan besar memilih Manchester United.

Padahal, Chelsea adalah peminat setia Liam Delap dan selalu dikait-kaitkan dengan sang penyerang.

Menurut mantan pemain Ipswich Town itu, Liam Delap dianggap ragu jika bergabung dengan Chelsea.

Hal ini disebabkan adanya Nicolas Jackson yang selama ini menjadi starter reguler Enzo Maresca di lini depan.

"Ini soal kesempatan jadi dia mungkin melihat Chelsea dan berpikir 'Nicolas Jackson mungkin akan dimainkan lebih sering daripada saya, saya juga tidak cukup yakin dengan situasi Kai Havertz di Arsenal'."

"Tapi mungkin dia akan melihat ke United dan berpikir 'Mereka adalah klub papan atas dan saya bisa bersaing dengan Hojlund', jadi dia jelas menginginkan dirinya untuk main laga di sana," prediksinya via talkSPORT.

Nicolas Jackson Bisa Dijual

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, ternyata dilirik oleh sejumlah klub.

Meski Nicolas Jackson baru-baru ini menjadi sasaran ujaran kebencian dari sejumlah fansnya sendiri.

Bagaimana tidak, Nicolas Jackson sempat lama puasa gol dan kini malah dikenai skors akibat kartu merah.

Bintang Senegal itu sempat tidak mencatatkan gol dalam 17 laga berturut-turut dengan disertai absen akibat cedera selama lima laga.

Barulah dalam laga kemenangan melawan Everton, sang penyerang mencetak gol satu-satunya.

Kemudian Nicolas Jackson harus dikeluarkan dari lapangan setelah hukuman kartu merah pada menit ke-36 saat melawan Newcastle United.

Total, Nicolas Jackson membukukan 12 gol dan lima assist dari 33 penampilannya.

Pemain 23 tahun itu dibeli Chelsea dari Villarreal seharga Rp643 miliar.

Harga pasarnya saat ini mencapai Rp955 miliar.

Jurnalis Relevo menyebut bahwa sejumlah klub kini tengah memantau situasi Nicolas Jackson.

Sedangkan sang penyerang masih punya kontrak sampai Juni 2033.

Chelsea berpotensi menjual pemimpin lini depannya itu dengan syarat penawaran yang menarik.

"Beberapa klub telah menanyakan Nicolas Jackson dan tidak menutup kemungkinan bahwa ia dapat dijual jika tawaran yang memuaskan datang," demikian kabar dari Relevo.

Penyebab Nicolas Jackson Kena Kartu Merah

Inilah penyebab bintang Chelsea, Nicolas Jackson, terkena sanksi kartu merah saat melawan Newcastle United.

Padahal, Nicolas Jackson sebenarnya berpotensi hanya mendapatkan hukuman kartu kuning saja.

Penyebab pelanggaran berat yang dilakukan Nicolas Jackson terungkap dari isi rekaman suara wasit VAR yang bertugas dalam laga Newcastle United vs Chelsea. 

Dalam laga itu, penyerang Chelsea, Nicolas Jackson harus disanksi kartu merah pada menit ke-36.

Meski awalnya hanya dihukum kartu kuning, namun bintang Senegal itu akhirnya harus meninggalkan lapangan dan mendapat skorsing tiga laga.

Saat berebut bola, Nicolas Jackson melompat dan sikutnya terkena wajah Sven Botman di sampingnya.

Wasit David Coote sempat memberinya kartu kuning.

Namun, VAR Darren England memintanya meninjauh ulang dan keputusan berubah menjadi kartu merah.

Kabar terbaru mengungkap percakapan antara wasit VAR yang menyebut bahwa titik berat kesalahan Nicolas Jackson adalah kesadarannya bahwa Sven Botman ada di sana.

"Kartu merah direkomendasikan karena Jackson melihat ke Botman terlebih dahulu sebelum melakukan kekerasan dengan sikut."

"Jackson sangat bisa menghindari kartu merah jika dia tidak melihat ke lawannya dahulu," demikian inti dari percakapan itu.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)