Liga Inggris
Enzo Fernandez Banjir Pujian gegara Hadapi Man United dengan Satu Mata, Fans: Chelsea Sejati
Enzo Fernandez ternyata bermain dalam laga menghadapi Manchester United dalam kondisi cedera.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, banjir pujian dari para fans.
Pasalnya, Enzo Fernandez ternyata bermain dalam laga menghadapi Manchester United dalam kondisi cedera.
Diketahui, Enzo Fernandez dimainkan 90 menit penuh dalam laga kemenangan 1-0 itu.
Baca juga: Paul Merson Khawatirkan Chelsea dan Man City, Legenda Arsenal: Lawan Bournemouth Itu Bahaya
Baca juga: Maksud Enzo Fernandez Main Chelsea vs Man United dengan Satu Mata, Ternyata Kena Sakit Ini
Setelah laga, Enzo Fernandez mengungkapkan bahwa dirinya bermain dengan satu mata.
"Terima kasih untuk para penggemar atas dukungannya selama satu musim ini."
"Ini adalah laga pertama saya bermain dengan satu mata," tulisnya di Instagram.
Sontak, kata-kata bintang Argentina itu membuat para fans bertanya-tanya.
Ternyata, Enzo Fernandez sedang terkena conjunctivitis atau iritasi mata diakibatkan bakteri.
Sehingga, mantan pemain Benfica itu sudah menjalani dua laga dengan mata kanan yang sulit untuk melihat.
Gejala awal dialami oleh Enzo Fernandez saat laga kekalahan melawan Newcastle United.
Mendengar ucapan Enzo Fernandez, para fans Chelsea langsung memujinya dan menyebutnya sebagai pejuang sejati.
@wasi**: Dia itu berdarah biru, saya rasa musim lalu dia juga main dalam kondisi cedera
@real**: Orang ini terus berusaha di tengah sakitnya, saya menghormatinya
@vdyk**: Saya juga pernah sakit ini dan itu sangat tidak enak. Senang melihat dia, berarti dia cinta Chelsea
@bigg**: Pejuang sejati yang berjuang untuk kita
@arpi**: Itu dedikasi nyata dari Enzo Fernandezi, masih main meski kena conjunctivitis, menunjukkan komitmennya
Cerdasnya Marc Cucurella
Bek Chelsea, Marc Cucurella, dipuji sebagai sosok pemain yang cerdas oleh sang pelatih, Enzo Maresca.
Hal ini setelah gol satu-satunya Marc Cucurella yang membawa kemenangan saat melawan Manchester United.
Marc Cucurella mencetak gol tunggalnya pada menit ke-71 dari assist Reece James.
Enzo Maresca teringat gol-gol Marc Cucurella di laga-laga sebelumnya yang menurutnya mirip.
"Assist dari full-back kanan, gol dari full-back kiri, adalah cara saya suka untuk bermain. Itu bagus."
"Saya pikir Cucu sudah mencetak gol musim ini, gol yang sama persis melawan Brentford dan Wolves."
"Dia di posisi yang tepat di momen yang tepat. Jadi ini bukan soal betapa besar Anda, tinggi atau pendek. Yang penting di posisi tepat dan momen tepat."
"Cucu itu adalah pemain yang cerdas, dan dia juga membantu kami dalam hal gol," pujinya via football.london.
Enzo Maresca Senang
Satu hal ini yang paling membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, bahagia skuatnya bisa mengalahkan Manchester United.
Yakni ketidakmampuan klub-klub besar lainnya untuk mengalahkan Manchester United.
Diketahui, Manchester United baru saja dikalahkan Chelsea 1-0 sehingga laga-laga sebelumnya pun kembali diungkit.
Enzo Maresca menyinggung soal Manchester City yang kalah 1-2 saat melawan Manchester United, kemudian imbang 0-0.
Lalu Liverpool yang juga imbang 2-2 saat melawan Manchester United serta Arsenal imbang 1-1.
Tidak heran Enzo Maresca begitu bangga timnya bisa mengalahkan Setan Merah.
"Alasan kenapa saya sangat bahagia di akhir adalah karena United mengalahkan City di laga tandang, imbang dengan City di laga kandang, imbang melawan Liverpool, imbang melawan Arsenal."
"Jadi mereka itu tahu cara main melawan tim besar. Jadi saya sudah memperkirakan, dulu imbang lawan kami di laga tandang, jadi saya memperkirakan akan jadi laga yang sangat sulit," ujarnya via football.london.
Enzo Maresca Kaget
Inilah penyebab pelatih Chelsea, Enzo Maresca, merasa terkejut saat skuatnya menghadapi Manchester United.
Chelsea baru saja menang 1-0 melawan Manchester United dengan gol satu-satunya dari Marc Cucurella (71').
Enzo Maresca memandang kemenangan ini begitu penting, mengingat kini sudah di penghujung musim.
Mantan bos Leicester City itu mengaku, skuatnya sempat kesulitan karena tidak menyangka dengan cara bermain sang tamu.
"Saya rasa malam ini kami kesulitan dengan bola karena kami tidak menyangka mereka menjadi begitu sangat agresif pemain ke pemain."
"Saya biasanya menonton lima, enam, atau tujuh laga dari tim lain. Saya tidak pernah melihat mereka sangat agresif pemain ke pemain."
"Jadi mereka agak mengejutkan kami karena itu," ujarnya via football.london.
Enzo Maresca Ogah Pusing
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak mau memusingkan sejarah klubnya yang penuh trofi.
Enzo Maresca menyebut, dua tahun terakhir Chelsea tidaklah sama seperti dulu.
Sehingga ia lebih memilih fokus untuk memperbaiki Chelsea yang sekarang.
"Iya (reputasi menang trofi), tapi kan tidak dalam dua tahun terakhir. Ini berbeda."
"Dalam dua tahun terakhir (urutan) ke-12 lalu keenam. Ini bukanlah gelar. Jadi ini bukanlah soal 10 atau 15 tahun yang lalu," tegasnya via football.london.
Pertahankan Enzo Maresca
Mantan pemain Arsenal, Jermaine Pennant, mendukung keputusan para petinggi Chelsea untuk mempertahankan Enzo Maresca.
Jermaine Pennant juga menyebutkan sosok Jurgen Klopp saat pertama bergabung ke Liverpool.
Baginya, Chelsea memang harus memberi waktu setidaknya dua musim untuk Enzo Maresca.
"Saya rasa itu benar. (Saya rasa cukup bagus dengan) sebuah tim, sebuah organisasi yang memberi Anda waktu untuk mulai membangun ketimbang berpikir, 'Benar, perlu perbaikan cepat, jika tidak berhasil, Anda keluar'."
"Kalian lihat Klopp, ketika dia datang, dia tidak sukses di tahun pertamanya," ujarnya via Frank Khalid.
Tidak Bahas Liga Champions
Ternyata jajaran petinggi Chelsea seperti Todd Boehly, Behdad Eghbali, dan yang lainnya tidak pernah membahas soal Liga Champions dengan sang pelatih, Enzo Maresca.
Chelsea saat ini sedang bertarung mati-matian untuk bisa berada di lima besar dan lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan.
Namun, di dalam internal klub, hal itu tidak pernah dibahas.
Hal ini diungkapkan Enzo Maresca menjelang laga kandang melawan Manchester United.
"Jujur saja kami tidak membicarakan hal itu. Kami tidak ada percakapan apakah kami bisa lolos Liga Champions atau tidak bisa lolos Liga Champions," ujarnya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.