Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Tinggal Pilih, Liam Delap Bicara Empat Mata dengan Man United, Lanjut Diskusi dengan Chelsea

Penyerang Ipswich Town, Liam Delap, sepertinya tinggal memilih klub mana yang ia inginkan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@liamdelap7
LIAM DELAP KE MU - Penyerang Ipswich Town, Liam Delap dalam laga pada Maret 2025. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram.com/@liamdelap7 13 April 2025. Penyerang Ipswich Town, Liam Delap, sepertinya tinggal memilih klub mana yang ia inginkan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Ipswich Town, Liam Delap, sepertinya tinggal memilih klub mana yang ia inginkan.

Pasalnya, Liam Delap kini tengah menjadi target sejumlah klub.

Di antaranya adalah Manchester United dan Chelsea.

Baca juga: Cesar Azpilicueta Banjir Pujian Fans Chelsea setelah Putuskan Hengkang dari Atletico Madrid

Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Man City vs Bournemouth, Legenda Arsenal Singgung FA Cup Lawan Palace

Dikabarkan nytimes.com, Liam Delap sudah diagendakan untuk berdiskusi empat mata dengan petinggi Manchester United.

Ipswich Town telah memberi lampu hijau kepada Liam Delap untuk mendatangi Manchester.

Liam Delap memiliki klausul rilis 30 juta poundsterling atau Rp657 miliar.

Klausul rilis itu akan aktif karena Ipswich Town yang terdegradasi.

Liam Delap Bisa Pilih MU

Sejumlah fans Chelsea tidak merasa kesal kala mendengar kabar soal penyerang Ipswich Town, Liam Delap.

Liam Delap selama ini selalu dikait-kaitkan dengan Chelsea.

Mendengar Liam Delap potensinya lebih besar bergabung ke Manchester United, fans Chelsea justru senang.

Liam Delap dianggap keberatan jika sampai bergabung dengan Arsenal atau Chelsea maka yang menjadi penyerang reguler tetaplah Kai Havertz dan Nicolas Jackson.

Sementara itu, Liam Delap dianggap merasa mampu jika harus bersaing dengan Rasmus Hojlund di Manchester United.

Pemikiran ini disampaikan oleh mantan pemain Ipswich Town, Darren Bent.

"Ini soal kesempatan jadi dia mungkin melihat Chelsea dan berpikir 'Nicolas Jackson mungkin akan dimainkan lebih sering daripada saya, saya juga tidak cukup yakin dengan situasi Kai Havertz di Arsenal'."

"Tapi mungkin dia akan melihat ke United dan berpikir 'Mereka adalah klub papan atas dan saya bisa bersaing dengan Hojlund', jadi dia jelas menginginkan dirinya untuk main laga di sana," prediksinya via talkSPORT.

Mendengar pemikiran Darren Bent, para fans Chelsea justru bersyukur.

Pasalnya, mereka lebih memilih klub kesayangannya mengejar pemain lain seperti Victor Osimhen atau Viktor Gyokeres.

@mrt0**: Saya setuju dengannya, Delap itu pemain hebat, dia tidak berhak saingan dengan Jackson, kalau kita tidak punya Jackson maka Delap pilihan terbaik, tapi karena kita punya Jackson, Chelsea butuh pemain nomor 9 yang pro agar Jackson bisa belajar darinya

@6ixx**: Tolong pergi saja ke United. Kita harusnya mencari striker lebih baik seperti Osimhen, Isak, dan Gyokoeres

@free**: Tidak ada yang istimewa dengannya, dia itu striker di tim, dan tim itu kena degraadsi. Kalau dia mau ke United ya silakan. Chelsea harusnya cari Osimhen atau Gyokeres

@kali**: Chelsea butuh Gyokeres atau Osimhen, opsi lainnya adalah pemain biasa.

Cesar Azpilicueta Dipuji

Bek Atletico Madrid, Cesar Azpilicueta, banjir pujian para fans Chelsea.

Hal ini menyusul keputusan Cesar Azpilicueta yang meninggalkan Atletico Madrid setelah kontraknya habis akhir musim nanti.

Kabar soal mantan kapten Chelsea itu sudah dikonfirmasi oleh pakar transfer, Fabrizio Romano.

Diketahui, Cesar Azpilicueta bergabung dengan Atletico Madrid dengan status bebas transfer pada Juli 2023.

Setelah dua tahun kontrak bersama Atletico Madrid, hingga kini belum ada penawaran untuk perpanjangan kontrak.

Padahal kontrak pemain 35 tahun itu habis pada Juli 2025.

Artinya, Atletico Madrid akan melepas pemain yang ia dapat dengan gratisan secara gratisan pula.

Menurut Fabrizio Romano, Cesar Azpilicueta ogah bergabung dengan klub Liga Premier demi menghormati Chelsea.

Sontak, sikap Cesar Azpilicueta itu memancing pujian dari para fans.

@cfc_**: Dia ini adalah definisi sesungguhnya Chelsea sejati

@chel**: Dia itu Chelsea sejati

@cryp**: Dia itu legenda Chelsea, harusnya dia kembali saja ke Chelsea

@bigg**: Dia akan selalu menjadi legenda untuk kita, dia itu Chelsea Sejati

Enzo Fernandez Banjir Pujian

Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, banjir pujian dari para fans.

Pasalnya, Enzo Fernandez ternyata bermain dalam laga menghadapi Manchester United dalam kondisi cedera.

Diketahui, Enzo Fernandez dimainkan 90 menit penuh dalam laga kemenangan 1-0 itu.

Setelah laga, Enzo Fernandez mengungkapkan bahwa dirinya bermain dengan satu mata.

"Terima kasih untuk para penggemar atas dukungannya selama satu musim ini."

"Ini adalah laga pertama saya bermain dengan satu mata," tulisnya di Instagram.

Sontak, kata-kata bintang Argentina itu membuat para fans bertanya-tanya.

Ternyata, Enzo Fernandez sedang terkena conjunctivitis atau iritasi mata diakibatkan bakteri.

Sehingga, mantan pemain Benfica itu sudah menjalani dua laga dengan mata kanan yang sulit untuk melihat.

Gejala awal dialami oleh Enzo Fernandez saat laga kekalahan melawan Newcastle United.

Mendengar ucapan Enzo Fernandez, para fans Chelsea langsung memujinya dan menyebutnya sebagai pejuang sejati.

@wasi**: Dia itu berdarah biru, saya rasa musim lalu dia juga main dalam kondisi cedera

@real**: Orang ini terus berusaha di tengah sakitnya, saya menghormatinya

@vdyk**: Saya juga pernah sakit ini dan itu sangat tidak enak. Senang melihat dia, berarti dia cinta Chelsea

@bigg**: Pejuang sejati yang berjuang untuk kita

@arpi**: Itu dedikasi nyata dari Enzo Fernandezi, masih main meski kena conjunctivitis, menunjukkan komitmennya

Cerdasnya Marc Cucurella

Bek Chelsea, Marc Cucurella, dipuji sebagai sosok pemain yang cerdas oleh sang pelatih, Enzo Maresca.

Hal ini setelah gol satu-satunya Marc Cucurella yang membawa kemenangan saat melawan Manchester United.

Marc Cucurella mencetak gol tunggalnya pada menit ke-71 dari assist Reece James.

Enzo Maresca teringat gol-gol Marc Cucurella di laga-laga sebelumnya yang menurutnya mirip.

"Assist dari full-back kanan, gol dari full-back kiri, adalah cara saya suka untuk bermain. Itu bagus."

"Saya pikir Cucu sudah mencetak gol musim ini, gol yang sama persis melawan Brentford dan Wolves."

"Dia di posisi yang tepat di momen yang tepat. Jadi ini bukan soal betapa besar Anda, tinggi atau pendek. Yang penting di posisi tepat dan momen tepat."

"Cucu itu adalah pemain yang cerdas, dan dia juga membantu kami dalam hal gol," pujinya via football.london.

Enzo Maresca Senang

Satu hal ini yang paling membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, bahagia skuatnya bisa mengalahkan Manchester United.

Yakni ketidakmampuan klub-klub besar lainnya untuk mengalahkan Manchester United.

Diketahui, Manchester United baru saja dikalahkan Chelsea 1-0 sehingga laga-laga sebelumnya pun kembali diungkit.

Enzo Maresca menyinggung soal Manchester City yang kalah 1-2 saat melawan Manchester United, kemudian imbang 0-0.

Lalu Liverpool yang juga imbang 2-2 saat melawan Manchester United serta Arsenal imbang 1-1.

Tidak heran Enzo Maresca begitu bangga timnya bisa mengalahkan Setan Merah.

"Alasan kenapa saya sangat bahagia di akhir adalah karena United mengalahkan City di laga tandang, imbang dengan City di laga kandang, imbang melawan Liverpool, imbang melawan Arsenal."

"Jadi mereka itu tahu cara main melawan tim besar. Jadi saya sudah memperkirakan, dulu imbang lawan kami di laga tandang, jadi saya memperkirakan akan jadi laga yang sangat sulit," ujarnya via football.london.

Enzo Maresca Kaget

Inilah penyebab pelatih Chelsea, Enzo Maresca, merasa terkejut saat skuatnya menghadapi Manchester United.

Chelsea baru saja menang 1-0 melawan Manchester United dengan gol satu-satunya dari Marc Cucurella (71').

Enzo Maresca memandang kemenangan ini begitu penting, mengingat kini sudah di penghujung musim. 

Mantan bos Leicester City itu mengaku, skuatnya sempat kesulitan karena tidak menyangka dengan cara bermain sang tamu.

"Saya rasa malam ini kami kesulitan dengan bola karena kami tidak menyangka mereka menjadi begitu sangat agresif pemain ke pemain."

"Saya biasanya menonton lima, enam, atau tujuh laga dari tim lain. Saya tidak pernah melihat mereka sangat agresif pemain ke pemain."

"Jadi mereka agak mengejutkan kami karena itu," ujarnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved