Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Bikin Tambah Ruwet, Admin Instagram Man United Posting Kata-kata Tak Pantas setelah Dilibas Spurs

Seolah memperkeruh suasana, admin media sosial resmi Manchester United malah mengunggah kata-kata yang kurang pantas setelah dikalahkan Spurs

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
DAVID ROGERS/AFP
ADMIN MAN UNITED - Winger Manchester United, Alejandro Garnacho, selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan Community Shield di Stadion Wembley, Sabtu (10/8/2024) Seolah memperkeruh suasana, admin media sosial resmi Manchester United malah mengunggah kata-kata yang kurang pantas setelah dikalahkan Spurs. 

TRIBUNTERNATE.COM - Seolah memperkeruh suasana, admin media sosial resmi Manchester United malah mengunggah kata-kata yang kurang pantas setelah dikalahkan Tottenham Hotspur.

Alih-alih memberi kata-kata penyemangat untuk musim depan, admin Instagram dan X resmi Manchester United malah mengungkit soal masa lalu.

Unggahan itu menanggapi kekalahan 1-0 oleh Tottenham Hotspur di final Liga Europa.

Baca juga: Fans Man United Ngamuk gegara Postingan Akun Resmi MU setelah Dikalahkan Spurs: Tutup Mulutmu

Baca juga: Ngenesnya Man United setelah Gagal Juara Liga Europa, Mimpi Ikut Liga Champions Kandas

Gol tunggal Tottenham Hotspur diciptakan oleh Brennan Johnson pada penghujung interval pertama (43').

Setelah kekalahan menyedihkan itu, akun X dan Instagram resmi Manchester United malah membahas sejarah.

"Memang sekarang menyakitkan tapi biarlah sejarah klub ini yang berbicara. Kami akan kembali," cuitnya di X serta caption di Instagram dengan tiga foto para pemain yang meratapi kekalahan.

Sontak, sejumlah fans langsung terpancing emosinya gara-gara kekalahan namun malah mengungkit sejarah.

@utdh**: Enyahlah dengan semua omongan soal sejarah, kita resmi tamat sekarang dan di masa depan

@aida**: Tutup mulutmu, jangan posting sampai kita rekrut pemain atau Glazers memutuskan untuk mundur

@cant**: Berhentilah sembunyi di belakang sejarah, terus-terusan kebobolan dan Glazers tetap menjalankan klub ini ke neraka

@utdj**: Tutup mulutmu, kau ini sangat memalukan

Komentar Ruben Amorim

Begini komentar pelatih Manchester United, Ruben Amorim, setelah dikalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Europa.

Manchester United kalah 1-0 dalam laga yang digelar di Stadion San Mames tersebut.

Gol satu-satunya Tottenham Hotspur diciptakan oleh Brennan Johnson pada penghujung interval pertama (43').

Pemain 20 tahun menyelesaikan umpan Pape Matar Sarr yang menyasar tiang jauh gawang Andre Onana.

Dengan gaya menjatuhkan diri, Johnson mampu menggapai bola tersebut dan menjebloskan ke gawang Manchester United.

Setelah tertinggal, Setan Merah -julukan United- menekan sekuat tenaga pertahanan Spurs.

Usaha MU sempat berbuah peluang emas ketika miss komunikasi di pertahanan Spurs, menit 72'.

Kiper Spurs Guglielmo Vicario berbenturan dengan rekannya sendiri saat hendak menangkap bola sepak pojok.

Walhasil bola terlepas dan jatuh di kaki Bruno Fernandes.

Pemain asal Portugal pun melakukan tendangan lob ke gawang yang cukup kosong.

Namun, tepat sebelum masuk melewati garis gawang terdapat sapuan dari Micky van de Ven.

Akhirnya Manchester United gagal menetralkan keadaan.

Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Spurs hingga tambahan waktu usai.

Selepas laga, Ruben Amorim memberikan pandangan terkait performa Manchester United.

Menurut pelatih asal Portugal, Setan Merah dalam jalur yang baik meskipun takluk di partai final kali ini.

Amorim yakin Manchester United akan bangkit di musim-musim berikutnya.

"Malam ini kita menghadapi rasa sakit, tapi saya pikir kita adalah tim yang lebih baik," ujar Amorim saat jumpa pers, dilansir SkySport, Kamis (22/5/2025).

"Para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin," sambungnya.

"Saya yakin di masa depan, kita akan memiliki waktu untuk mengevaluasi semuanya."

Ruben Amorim menatap kelanjutan musim bersama Manchester United dengan optimis.

Pelatih yang menukangi Man United sejak November 2024 akan melakukan evaluasi menyeluruh.

"Saya percaya diri dengan pemain-pemain saya," kata Amorim.

"Tidak mungkin melakukan perubahan di bulan Januari (saat pertama datang -red)."

"Masalahnya bukan kepada satu pemain," pungkas Amorim.

Adapun bagi Manchester United, kegagalan di final Liga Eropa menjadi pengubur mimpi trofi pada musim 2024/2025.

Man United yang juga tak menembus posisi 7 klasemen akhir Liga Inggris, dipastikan tanpa gelaran turnamen antarklub Eropa musim berikutnya.

Ulasan sebelum Laga

Simak prediksi skor laga Manchester United vs Tottenham Hotspur yang digelar pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.

Laga Manchester United vs Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa 2024/2025 itu akan digelar di San Mames.

Simak juga prediksi susunan pemain dalam laga Manchester United vs Tottenham Hotspur.

Bursa prediksi skor hampir mayoritas lebih menjagokan Manchester United keluar sebagai pemenang laga final.

Sekaligus menisbatkan diri juara Liga Eropa musim ini dan mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Sementara, Tottenham yang tidak diunggulkan, bakal berjuang melawan takdir demi menyelamatkan musimnya.

Apalagi ada tiket Liga Champions yang diperjuangkan, maka Tottenham bakal mati-matian memenangkan laga final.

Prediksi Skor Manchester United vs Tottenham:

Via Sportsmole: Manchester United 2-1 Tottenham (Extra Time)

Via Whoscored: Manchester United 1-0 Tottenham

Via Hardtackles: Manchester United 2-1 Tottenham

Bertemunya Manchester United vs Tottenham di final Liga Eropa, terasa seperti terasa anti-klimaks.

Apalagi jika melihat performa kedua tim di kompetisi domestik, yang mana keduanya sama-sama trouble.

Di Liga Inggris, baik Manchester United dan Tottenham sama-sama menjadi pesakitan sepanjang musim ini.

Fakta bahwa keduanya menempati peringkat ke-16 dan 17 secara berurutan menjadi bukti yang tidak bisa dibantah.

Jumlah kekalahan yang melebihi kemenangan musim ini juga menjadi bukti lain mediokernya performa kedua tim.

Beruntungnya, Manchester United dan Tottenham kompak tampil stabil di Liga Eropa, hingga bisa mencapai final.

Kini, Manchester United dan Tottenham akan berjuang mati-matian untuk memenangkan laga final Liga Eropa.

Dapat dikatakan, kemenangan di final Liga Eropa bakal menyelamatkan nasib salah satu dari keduanya musim ini.

Tak hanya itu saja, gelar juara Liga Eropa yang menggaransi tiket Liga Champions musim depan, tentu tidak ingin disia-siakan Manchester United ataupun Tottenham.

Maka dari itu, kemenangan selayaknya harga mati yang akan diperjuangkan oleh dua tim asal Inggris tersebut.

Manchester United Layak Diunggulkan di Final

Ada beberapa alasan yang membuat mayoritas bursa prediksi skor lebih menjagokan Setan Merah sebagai juaranya.

Salah satunya alasan sejarah yang lebih memihak Manchester United yang saat ini dibesut Ruben Amorim.

Dalam sejarahnya, Manchester United punya catatan lebih mentereng dalam urusan gelar di kompetisi Eropa.

Ketika berkompetisi di Eropa, Manchester United memiliki beberapa koleksi trofi yang pernah dimenangkan.

Sebut saja Liga Champions 3x, Liga Eropa 1x, Piala Winners UEFA 1x dan Piala Super Eropa 1x.

Khusus Liga Eropa, Manchester United memenangkannya pada tahun 2017 pada era kepelatihan Jose Mourinho.

Manchester United hampir saja memenangkan gelar keduanya, jika tidak dikalahkan Villarreal pada tahun 2021.

Berkaca dari sejarah itulah, Manchester United dianggap punya cara tersendiri meraih gelar Liga Eropa musim ini.

Disamping itu, laju performa Manchester United yang tak terkalahkan musim ini di kompetisi Liga Eropa.

Hingga bisa menciptakan comeback sensasional saat menyingkirkan Lyon di perempat final, menjadi alasan lain Setan Merah lebih diunggulkan.

Keberadaan Bruno Fernandes yang selama ini tampil gila di Liga Eropa dengan torehan 27 gol serta 23 assist dari 53 penampilan.

Kian membuat Manchester United makin diunggulkan bisa memenangkan kompetisi Liga Eropa musim ini.

Bukan Calon Juara, Spurs Melawan Takdir Demi Sejarah

Di kompetisi Liga Eropa, jumlah gelar juara yang dimenangkan Tottenham sebenarnya lebih banyak ketimbang Manchester United.

Tottenham sudah pernah menembus final 3x, dua diantaranya berhasil diakhiri dengan status juara (1972, 1984).

Hanya saja memang, Tottenham tidak lagi sama setelahnya, di mana mereka akrab berjodoh dengan kegagalan.

Fakta bahwa Tottenham sudah cukup lama puasa gelar sejak terakhir menjadi juara Piala Inggris pada 2007.

Menjadi alasan bahwa Tottenham diidentikan sebagai tim gagal alias penggembira saja, bukan kandidat juara.

Pada tahun 2019, Tottenham hampir saja memenangkan gelar Liga Champions pertamanya, namun akhirnya kalah di final melawan Liverpool yang merupakan sesama wakil Inggris.

Kini, enam tahun berselang, Tottenham akhirnya kembali ke final kompetisi Eropa, namun di kasta keduanya.

Lolos ke final Liga Eropa menjadi kesempatan emas Tottenham untuk mengukir sejarah emas kembali di Benua Biru.

Dan untuk mencapainya, Tottenham harus mengalahkan Manchester United di final Liga Eropa, dinihari nanti.

Entah bagaimanapun caranya, Tottenham harus menang, demi bisa menciptakan sejarah positif lagi, sekaligus menyelamatkan nasibnya musim ini.

Berbekal keberuntungan Ange Postecoglou yang selalu bisa membawa timnya juara di tahun kedua, Tottenham jelas berharap hal itu juga mereka rasakan.

Prediksi Susunan Pemain Manchester United vs Tottenham:

Manchester United:

Onana; Lindelof, Maguire, Yoro; Mazraoui, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Diallo, Fernandes; Hojlund

Tottenham:

Vicario; Porro, Romero, Van de Ven, Udogie; Sarr, Bissouma, Bentancur; Johnson, Solanke, Son

(TribunTernate) (Tribunnews.com/Bayu Panegak, Dwi Setiawan)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komentar Pelatih Manchester United atas Kekalahan di Final Liga Eropa 2024/2025

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved