Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga 1

Kata Bojan Hodak soal Sejumlah Pilar Asing Tinggalkan Persib Bandung Usai Juara Liga 1

"Mereka memberikan penawaran jauh lebih besar dari gaji yang kami berikan di sini (Persib), kami tidak bisa melawannya, "ujar Bojan Hodak

Editor: Munawir Taoeda
Dok Persib Bandung
KOMPETISI: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. Ia memberikan komentar soal sejumlah pilar asing akan meninggalkan Maung bandung usai juara Liga 1 2024-2025 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kata Bojan Hodak soal sejumlah pilar asing tinggalkan Persib Bandung.

Dilansir KOMPAS.com, Persib Bandung ditinggal Ciro Alves, Nick Kuipers dan Kevin Mendoza usai jadi juara Liga 1 2024-2025.

Ketiga pemain tersebut telah mengucap salam perpisahan dan dipastikan meninggalkan Maung Bandung setelah musim ini berakhir.

Bahkan, Tyronne del Pino dan David da Silva juga dikabarkan akan menyusul tiga pemain tersebut menuju pintu keluar Persib, usai kesuksesan menjadi juara.

Baca juga: Daftar Penghargaan Liga 1 2024-2025, Malut United Sabet Fair Play Team of the Season

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak pun angkat bicara. Ia sadar adanya rumor transfer yang menyeret sejumlah pemainnya.

KOMPETISI: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak
KOMPETISI: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (Dok Persib Bandung)

Namun, sebagai juara, Persib akan berusaha mempertahankan mayoritas personel tim, sesuai dengan bujet yang tersedia.

"Kalian tahu itu rumor. Jika kami memenangi liga, maka kami berusaha untuk mempertahankan sebagian besar pemain."

"Tapi lagi, itu tergantung bujet dan tahun ini, "kata Hodak pada Rabu (21/5/2025).

Ketika pemain berhasil membawa sebuah tim juara, maka sebagian besar nilai kontrak mereka akan turut meningkat karena kontribusi dan prestasi yang sudah diberikan.

Namun Persib yang dikenal punya manajemen dan finansial yang sehat, juga punya batasan anggaran. Hodak berusaha mengerti situasi klub saat ini.

Persib tengah berinvestasi besar kepada pengembangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang dikelola selama 30 tahun. 

Tentunya, akan ada banyak uang yang harus dikeluarkan untuk membenahi stadion di Gedebage dengan kapasitas 38 ribu kursi penonton itu.

"Kami mengelola stadion dan harus memperbaiki stadion. Karena ada banyak hal yang salah."

"Selain itu, kami butuh lapangan latihan, kami harus punya pramusim yang bagus. Jadi ini semua memerlukan uang, "ujar Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu memaparkan kebijakan klub dalam membentuk tim di musim Liga 1 2025-2026.

Selain punya target lapangan latihan khusus, tim dituntut merekrut pemain-pemain berkualitas dengan dana terbatas.

Itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Bojan Hodak dalam menyongsong musim baru. 

Klub tak bisa mendatangkan pemain yang berada di luar bujet manajemen.

Apabila aturan itu didobrak, maka tentu akan berdampak buruk pada kelangsungan gaji dan bonus pemain Persib di masa mendatang.

"Kami mempunyai satu batasan bujet dan tidak bisa melampaui itu."

"Jika mengeluarkan uang melebihi bujet dan setelah itu gaji telat, semua masalah datang, "tutur pelatih berusia 54 tahun itu.

"Tahun ini, saya rasa gaji tidak pernah telat dari tim kami, mungkin hanya (telat) beberapa hari."

"Bonus juga selalu dibayarkan. Terkadang terlambat tapi dibayar. Tidak semua klub di Indonesia melakukan ini."

Baca juga: Hasil Akhir Zona Degradasi Liga 1 2024-2025, Semen Padang Bertahan, PSS dan Batiro ke Liga 2

"Jadi ketika situasinya seperti ini, pemain dari tim lain tentu ingin datang."

"Tapi tentu dengan kami memenangi dua trofi, semuanya juga ingin mendatangkan pemain kami."

"Mereka memberikan penawaran jauh lebih besar dari gaji yang kami berikan di sini, kami tidak bisa melawannya, "tandasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved