Wali Kota Tidore Muhammad Sinen Bakal Tingkatkan Pendapatan Guru dan Nakes di Daratan Oba

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, bakal meningkatkan pendapatan para Guru dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di pelosok.

Hal itu bertujuan agar para Nakes dan Guru dapat bekerja secara maksimal dan meningkatkan pelayanan terhadap Masyarakat.

"Kota Tidore terdapat dua wilayah yang terpisah dengan lautan. Yakni Wilayah Oba dan Pulau Tidore. Maka dari itu, para Nakes dan Guru yang bertugas di wilayah Oba akan kita tingkatkan pendapatan mereka pada Tahun 2026," ujarnya, Selasa (27/5/2025).

Baca juga: Cek di Sini, Kapal Pelni yang Berangkat dari Ternate ke Bitung di Akhir Mei 2025

Muhammad Sinen mengaku, selama ini pendapatan para Nakes dan Guru yang berada di wilayah Oba masih sama dengan pendapatan para Guru dan Nakes yang bekerja di dalam Kota.

Padahal, lanjut Muhammad Sinen, aspek pembiayaan terdapat perbedaan yang cukup jauh, di mana adanya tingkat kemahalan terhadap barang dan jasa yang tidak sebanding dengan pembiayaan di dalam Kota.

Selain itu, tingkat kesulitan di pelosok Desa seperti di Kecamatan Oba Selatan, juga berbeda dengan aktivitas di dalam Kota.

"Karena di Tahun 2025 ini anggarannya sudah disahkan, sehingga peningkatkan kesejahteraan Nakes dan Guru ini kita fokus pada Tahun 2026," pungkasnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kota Tidore ini mengatakan, untuk kedepan, Pemda akan melakukan pendataan para Guru maupun Nakes yang ditempatkan di pelosok.

Baca juga: Kas Rp450 Ribu, Ini Rincian Harta Kekayaan Kadis Perkim Halmahera Barat Adrisal Hena

Pasalnya, target Pemda dibawah kepemimpinan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, semua Desa dan Kelurahan sudah harus diisi masing-masing satu bidan, untuk melakukan pelayanan kesehatan terhadap Masyarakat setempat.

Selain petugas Nakes, Pemda juga akan memperhatikan para Guru yang belum memiliki sertifikasi guna ditingkatkan pendapatannya.

"Jika kesejahteraan ini sudah diperhatikan dengan baik, Insya Allah para Nakes dan Guru tidak lagi mengeluh ketika ditempatkan di setiap pelosok-pelosok," ungkapnya. (*)