Liga Inggris
Enzo Maresca Harus Misuh-misuh gegara Penampilan Buruk Chelsea: Babak Kedua Jadi Lebih Bagus
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, disebut harus mengumpat terlebih dahulu agar penampilan skuatnya membaik dalam laga melawan Real Betis.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, disebut harus mengumpat terlebih dahulu agar penampilan skuatnya membaik dalam laga melawan Real Betis.
Penampilan Chelsea di babak pertama Final Liga Konferensi Eropa itu memang kurang bagus dan kebobolan saat waktu masih belum sampai 10 menit.
Di babak kedua, barulah Chelsea bisa membalas dengan empat gol dan pulang membawa trofi Liga Konferensi Eropa.
Baca juga: Reaksi Reece James saat Tahu Tidak Jadi Starter di Final, Bek Chelsea: Rasanya Sedih Banget
Baca juga: Hikmah Levi Colwill Masuk dari Bangku Cadangan saat Lawan Betis, Bek Chelsea: Saya Jadi Bisa Lihat
Enzo Maresca menyebut, amarahnya kepada para pemain sebelum pergantian babak ternyata berpengaruh.
"Selama jeda babak pertama, berapa kali Anda harus mengumpat kepada para pemain untuk menunjukkan amarah Anda?" tanya awak media.
"Saya rasa saya sedikit berharap pada cara kami bermain untuk staf. Dan alasannya adalah karena saya katakan dua minggu lalu bahwa dalam sepak bola, Anda tidak dapat memberikan keuntungan apa pun kepada tim mana pun."
"Saya rasa antara kami dan mereka, 48 jam telah menjadi perbedaan besar. Hari Jumat, mereka memiliki pertandingan di mana mereka bermain tanpa tujuan, tanpa target apa pun."
"Kami bermain 100 menit pada hari Minggu, dan di detik-detik terakhir, untuk mencapai sesuatu yang penting. Jadi saya berharap sedikit."
"Kemudian saya rasa kami menyesuaikan sesuatu secara taktis di babak pertama, tetapi terutama kami telah mengubah sesuatu."
"Babak kedua, kami jauh lebih baik, dan kami sangat senang," jelasnya via football.london.
Reaksi Reece James
Bek Chelsea, Reece James, begitu sedih kala mengetahui dirinya tidak menjadi starter di laga Final Liga Konferensi Eropa melawan Real Betis.
Reece James baru masuk pada babak kedua menggantikan Malo Gusto.
Meski main dari bangku cadangan, namun kehadiran Reece James di lapangan membawa dampak mengingat penampilan Malo Gusto kurang memuaskan.
"Sungguh menyedihkan mengetahui Anda tidak menjadi starter di final. Saya ingin bermain di setiap pertandingan, tetapi itu keputusan manajer."
"Saya harus menerimanya dan terus maju dan maju jika saya dibutuhkan. Di babak pertama, kami bermain sangat datar."
"Kami butuh reaksi di babak kedua, dan kami berhasil," tuturnya via independent.
Hikmah Levi Colwill
Bek Chelsea, Levi Colwill, mengambil hikmah dirinya tidak menjadi starter laga Final Liga Konferensi Eropa melawan Real Betis.
Levi Colwill baru masuk pada menit ke-62 menggantikan Benoit Badiashile.
Dengan duduk di bangku cadangan selama satu jam lebih, Levi Colwill mengaku jadi bisa menganalisis kekurangan timnya.
"Menonton dari bangku cadangan, Anda dapat melihat di mana ruang berada dan bagaimana Anda dapat membantu tim."
"Ketika saya masuk menggantikan Benny [Badiashile], saya dapat melihat dia bekerja sangat keras dan kemudian celahnya terbuka."
"Dia melakukan itu untuk saya, meletakkan fondasi bagi saya," ujarnya via independent.
Chelsea Juara Semua Kompetisi Eropa
Para fans Chelsea begitu heboh merayakan kemenangan Final Liga Konferensi Eropa melawan Real Betis.
Kemenangan 4-1 itu menjadikan Chelsea sebagai klub pertama yang pernah menjuarai semua kompetisi di Eropa.
Bek Chelsea, Levi Colwill, tidak heran dengan selebrasi fans yang begitu meriah.
"Menjadi klub pertama yang memenangkan semua kompetisi, kalian bisa melihat para fans merayakannya sekarang, dan itu menunjukkan betapa itu berarti bagi mereka," ujarnya via independent.
Diketahui, Levi Colwill sendiri baru masuk di menit ke-62 menggantikan Benoit Badiashile.
Kehadiran bek Inggris itu memperkuat lini pertahanan dan Chelsea semakin mendominasi laga.
Cole Palmer MOTM
Chelsea baru saja memenangkan trofi Liga Konferensi Eropa setelah membantai Real Betis 4-1.
Gol pembuka dicatatkan oleh Abde Ezzalzouli (9').
Namun, Chelsea membalasnya dengan empat gol di babak kedua.
Yakni dari Enzo Fernandez (65'), Nicolas Jackson (70'), Jadon Sancho (83'), dan Moises Caicedo (90+1').
Rata-rata analisis memberikan rating tertinggi kepada sang gelandang, Cole Palmer.
Tidak heran Cole Palmer diberi gelar Man of the Match atau MOTM.
Bagaimana tidak, Cole Palmer berjasa besar dalam pembalasan melalui dua assist untuk gol Enzo Fernandez dan Nicolas Jackson.
Mantan pemain Manchester City itu mencatatkan double assist hanya dalam waktu lima menit.
Sumpahi Isco
Sejumlah fans Chelsea mengungkapkan kekesalannya terhadap winger Real Betis, Isco.
Hal ini gara-gara Isco hanya menyinggung soal uang Chelsea sebelum menghadapinya di Final Liga Konferensi Eropa.
Isco sempat ditanya oleh awak media, apakah Chelsea lebih unggul jika dibandingkan Real Betis.
"Pertanyaan yang bagus. Yah, dari semua ini, (mereka unggul soal) uang, dan selain itu, kami tim yang sama-sama bagus."
"Dengan para pemain yang hebat, dan besok kami bakal menjalani laga yang sangat penting," jawabnya via Blue Footy.
Mendengar penuturan Isco, para fans Chelsea mendoakan bintang Real Betis itu bakal dipersulit oleh Moises Caicedo.
@onye**: Cara Caicedo menandaimu nanti, kamu pasti berpikir kamu bisa mencuri darinya, kasihan sekali
@cfcw**: Tidak sabar menunggu Caicedo untuk mengunyahnya seperti permen karet besok
@read**: Orang ini bakal kabur dari Caicedo
@geck**: Caicedo bakal melahapmu nak
@ony**: Dia tidak akan memainkan bola yang sama di lini tengah jika berhadapan dengan Caicedo dan Enzo, Isco ketakutan di laga ini dan dia sadar
Banggakan Antony
Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, membanggakan anak asuhnya, Antony, menjelang Final Liga Konferensi Eropa menghadapi Chelsea.
Menanggapi hal itu, sejumlah fans Chelsea balik meledek dengan menjagokan Marc Cucurella.
Diketahui, Antony yang dipinjamkan dari Manchester United pada Januari 2025 lalu memang langsung menjadi pemain yang diandalkan oleh Real Betis.
Winger Brasil itu saat ini sudah mencatatkan 17 penampilan LaLiga dengan sumbangan lima gol dan dua assist.
Serta delapan penampilan di Liga Konferensi Eropa dengan empat gol dan tiga assist.
Tidak heran Manuel Pellegrini begitu membanggakannya.
"Dia punya potensi untuk menjadi pemimpin dalam laga final yang hebat (melawan Chelsea)," ujarnya.
Menanggapi hal itu, para fans Chelsea beranggapan bahwa Antony akan berakhir dikantongi oleh Marc Cucurella.
@prim**: Untunglah Cucurella punya kantong yang sangat besar
@mide**: Mana bisa melawan Cucu? Semangat deh
@marc**: Tunggu sampai Marc Cucurella beraksi
@phyn**: Dia akan terus dikantongi Cucurella sepanjang laga
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.