Pemkab Halmahera Selatan Gelontorkan Rp45 Miliar untuk BPJS Kesehatan PBI

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menggelontorkan anggaran sebesar Rp45 miliar untuk program BPJS kesehatan Pemerintah Bantuan Iuran (PBI).

Uang puluhan miliar tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan Asia Hasyim mengatakan bahwa jumlah peserta untuk biaya pengobatan tanggungan pemerintah dalam kategori tiga (BPJS Kesehatan PBI mencapai 41 ribu orang.

"Sebanyak 41 ribu warga yang termasuk dalam kelas tiga ini akan mendapatkan biaya pengobatan gratis karena dibiayai oleh pemerintah daerah melalui APBD sebesar Rp 45 miliar pada tahun ini," ujar Asia Hasyim, Selasa (2/6/2025).

BPJS Kesehatan PBI adalah program jaminan kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, di mana iuran bulanan mereka ditanggung oleh pemerintah.

Baca juga: 6 Daerah di Malut dengan Ruas Jalan Provinsi Paling Banyak Rusak Berat, Halsel Peringkat 1

Program ini bertujuan untuk menjamin akses layanan kesehatan yang layak bagi semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu secara finansial. 

Asia Hasyim mengklaim, sudah hampir 99 persen warga Halsel tercover dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Melalui program Universal Health Coverage (UHC), warga juga dapat menikmati layanan pengobatan gratis hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk atau KTP.

"Setiap warga yang datang berobat, baik mandiri maupun dari kelas tiga, akan ditanggung oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui BPJS," jelasnya.

Mantan Direktur RSUD Labuha itu juga menambahkan, ada sekitar 2.500 hingga 2.600 jiwa dipastikan mendapat pelayanan pengobatan gratis di setiap puskesmas dan rumah sakit lewat program UHC.

"Maka kami berharap melalui program UHC ini dapat memasilitasi warga Halmahera Selatan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, berkualitas, dan prima," tutupnya. (*)