Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Sayang Banget Victor Osimhen Main di Al Hilal, Legenda Chelsea: Mending ke Arsenal atau Man United

Legenda Chelsea, John Obi Mikel, menyayangkan masa depan penyerang Napoli, Victor Osimhen.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@victorosimhen9
MIKEL OBI SOAL OSIMHEN - Pemain Galatasaray, Victor Osimhen. Legenda Chelsea, John Obi Mikel, menyayangkan masa depan penyerang Napoli, Victor Osimhen. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Chelsea, John Obi Mikel, menyayangkan masa depan penyerang Napoli, Victor Osimhen.

John Obi Mikel tidak rela bakat sehabat Victor Osimhen berakhir di Liga Arab Saudi.

Mantan pemain Chelsea itu masih mengharapkan sang bintang Nigeria untuk bermain di Eropa.

Baca juga: Jadon Sancho Pamitan Balik Lagi ke Man United, Fans Chelsea Doakan: Kamu Pergi dengan Trofi Eropa

Baca juga: Jadon Sancho Resmi Kembali ke Man United, Pamitan: Chelsea Membuat Saya Merasa seperti di Rumah

Diketahui, John Obi Mikel adalah salah satu tokoh paling vokal yang sangat ingin Victor Osimhen bergabung ke Chelsea.

Namun, sepertinya Chelsea hingga saat ini masih belum mampu menyetujui karena permintaan gaji yang tinggi.

Meski demikian, John Obi Mikel masih berharap bahwa pemain pinjaman Galatasaray itu masih bisa memamerkan bakatnya di Liga Premier atau klub besar Eropa lainnya.

Seperti Arsenal, Manchester United, Juventus, atau PSG.

John Obi Mikel tidak rela jika sampai Victor Osimhen mau untuk bergabung Al Hilal sebagai salah satu klub peminatnya.

"Saya tidak mau lihat dia di Saudi sekarang karena dia masih punya banyak untuk ditawarkan di Eropa."

"Sangat disayangkan kalau sampai dia ke sana. Jadi mungkin Arsenal, United, Juventus, dan PSG bisa juga (menjadi pilihannya)," ujarnya via Metro.

Fans ke Jadon Sancho

Winger Manchester United, Jadon Sancho, berpamitan dengan para pemain dan fans Chelsea.

Jadon Sancho resmi kembali ke Manchester United lantaran Chelsea enggan untuk membelinya.

Sejumlah fans Chelsea memberikan ucapan terima kasih kepada winger Inggris itu.

Diketahui, Chelsea enggan untuk membeli Jadon Sancho seperti kesepakatan di awal.

The Blues lebih memilih membayar penalti agar bisa mengembalikan sang winger ke Old Trafford.

Kabar ini dikonfirmasi oleh The Athletic dan pakar transfer, Fabrizio Romano.

Chelsea lebih memilih membayar denda 5 juta poundsterling atau Rp110 miliar agar terbebas dari kewajiban membeli bintang Inggris itu.

Jadon Sancho menutup kisahnya bersama Chelsea dengan gol dalam kemenangan 4-1 di Final Liga Konferensi Eropa melawan Real Betis.

Melalui media sosialnya, Jadon Sancho memberikan ucapan perpisahan.

"Saya bersyukur atas pengalamannya. Cinta yang besar untuk semuanya yang ada di Chelsea yang membuat saya emrasa seperti di rumah, baik itu rekan setim, para staf, dan para fans."

"Saya doakan yang terbaik untuk klub ke depannya. Saya benar-benar bersyukur, terima kasih, Blues," tulisnya.

Menanggapi ucapan pamitan dari mantan pemain Borussia Dortmund itu, sebagian fans Chelsea mengucapkan terima kasih dan memberi doa terbaik.

Meski beberapa fans, baik dari Chelsea atau Manchester United, memberikan komentar negatif.

@cfcp**: Semoga sukses Jadon

@abso**: Semoga sukses di masa depanmu, Jadon. Terima kasih!

@chel**: Kamu pergi dengan medali Eropa. Semoga sukses!

@curt**: Saya doakan yang terbaik untuk masa depanmu

@cfca**: Terima kasih untuk menjadi bagian dari kisah kami, semoga bisa meninggalkan klub memalukan itu

Reece James Sedih

Bek Chelsea, Reece James, mengaku dirinya sangat sedih kala tidak menjadi starter laga melawan Real Betis.

Setelah laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan alasan dirinya memainkan Reece James dari bangku cadangan.

Diketahui, meski main dari bangku cadangan, namun kehadiran Reece James di lapangan membawa dampak mengingat penampilan Malo Gusto kurang memuaskan.

"Sungguh menyedihkan mengetahui Anda tidak menjadi starter di final. Saya ingin bermain di setiap pertandingan, tetapi itu keputusan manajer."

"Saya harus menerimanya dan terus maju dan maju jika saya dibutuhkan. Di babak pertama, kami bermain sangat datar."

"Kami butuh reaksi di babak kedua, dan kami berhasil," tuturnya via independent.

Sementara itu, Enzo Maresca membeberkan penyebab dirinya tidak memasukkan Reece James sebagai starter.

Enzo Maresca mengaku, sebenarnya ia ingin selalu menjadikan bek Inggris itu starter.

Namun karena kondisi fisiknya yang mudah cedera, Reece James tidak akan diberi beban berat untuk memulai laga.

"Saya jamin ke kalian, saya akan selalu menjadikan Reece starter, tetapi saya berusaha melindunginya."

"Ia memainkan lebih banyak pertandingan musim ini daripada dua atau tiga tahun terakhir. Ia tahu itu, tetapi ia adalah pemain terbaik bagi kami."

"Bagi kami, ia seperti Cole, tetapi kami harus mengaturnya. Ketika saya menggantinya, ia berkata kepada saya, 'Bos, jangan khawatir, kami akan memenangkan pertandingan'," tuturnya via BBC.

Hikmah Levi Colwill

Bek Chelsea, Levi Colwill, mengambil hikmah dirinya tidak menjadi starter laga Final Liga Konferensi Eropa melawan Real Betis.

Levi Colwill baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Benoit Badiashile.

Dengan duduk di bangku cadangan selama satu jam lebih, Levi Colwill mengaku jadi bisa menganalisis kekurangan timnya.

"Menonton dari bangku cadangan, Anda dapat melihat di mana ruang berada dan bagaimana Anda dapat membantu tim."

"Ketika saya masuk menggantikan Benny [Badiashile], saya dapat melihat dia bekerja sangat keras dan kemudian celahnya terbuka."

"Dia melakukan itu untuk saya, meletakkan fondasi bagi saya," ujarnya via independent.

Chelsea Juara Semua Kompetisi Eropa

Para fans Chelsea begitu heboh merayakan kemenangan Final Liga Konferensi Eropa melawan Real Betis.

Kemenangan 4-1 itu menjadikan Chelsea sebagai klub pertama yang pernah menjuarai semua kompetisi di Eropa.

Bek Chelsea, Levi Colwill, tidak heran dengan selebrasi fans yang begitu meriah.

"Menjadi klub pertama yang memenangkan semua kompetisi, kalian bisa melihat para fans merayakannya sekarang, dan itu menunjukkan betapa itu berarti bagi mereka," ujarnya via independent.

Diketahui, Levi Colwill sendiri baru masuk di menit ke-61 menggantikan Benoit Badiashile.

Kehadiran bek Inggris itu memperkuat lini pertahanan dan Chelsea semakin mendominasi laga.

Cole Palmer MOTM

Chelsea baru saja memenangkan trofi Liga Konferensi Eropa setelah membantai Real Betis 4-1.

Gol pembuka dicatatkan oleh Abde Ezzalzouli (9').

Namun, Chelsea membalasnya dengan empat gol di babak kedua.

Yakni dari Enzo Fernandez (65'), Nicolas Jackson (70'), Jadon Sancho (83'), dan Moises Caicedo (90+1').

Rata-rata analisis memberikan rating tertinggi kepada sang gelandang, Cole Palmer.

Tidak heran Cole Palmer diberi gelar Man of the Match atau MOTM.

Bagaimana tidak, Cole Palmer berjasa besar dalam pembalasan melalui dua assist untuk gol Enzo Fernandez dan Nicolas Jackson.

Mantan pemain Manchester City itu mencatatkan double assist hanya dalam waktu lima menit.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved