Halmahera Timur

Ada Kades di Halmahera Timur 'Minta Sumbangan' ke Perusahaan Tambang

Tribunternate.com/Amri Bessy
MASALAH: Wakil Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara Anjas Taher saat bersedia diwawancarai sejumlah awak media, Senin (23/6/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Diduga ada modus-modus kepala desa (Kades) di Halmahera Timur, Maluku Utara yang mengambil keuntungan dari perusahaan tambang.

Pernyataan tersebut dikatakan Wakili Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher kepada Tribunternate.com, Selasa (24/6/2025).

Dikatakan, terkait kegiatan desa yang menggunakan Dana Desa (DD) untuk pembagunan infrastruktur, namun masih saja meminta sumbangan ke perusahaan.

"Yang dekat (desa) dengan lingkar tambang itu, kegiatan pakai DD tapi dorang (mereka) minta bantuan dari luar."

Baca juga: Anjas Taher Ingatkan Kades se Halmahera Timur Tertib Penggunaan DD

"Bantuan dari perusahan misalnya dorang (merek) bikin jalan tani, "ungkap Anjas Taher.

Menurutnya, hal itu merupakan kecurangan karena sumber anggaran jelas (DD).

"Itu yang saya sebut melakukan proses kecurangan disitu. Sehingga kades harus benar-benar transparan, "tegasnya

Meski begitu, Anjas enggan menyebut kades mana yang diduga melakukan kecurangan yang dimaksud.

"Saya sering mengimbau, tolong, petunjuk dari kementrian harus mereka ikuti."

Baca juga: Lagi, Wakil Bupati Halmahera Timur Anjas Taher Ingatkan Kedisiplinan dan Kerja Profesional Pegawai

"Fungsi kontrol, setidaknya teman-teman media membantu supaya ada kehati-hatian dari mereka dalam mengelola anggaran, "harapnya.

Ia pun berharap seluruh kades dapat menggunakan anggaran (ADD dan DD) dengan benar.

"Pesan saya harus transparan dan hindari kecurangan. Lakukan pembagunan infrastruktur baik apapun dengan anggaran yang jelas, "tandas Anjas Taher. (*)