Fans Chelsea Ini Dihujat gegara Paksa Pedro Neto Bermain Lawan Palmeiras: Selebrasi untuk Diogo Jota

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang fans Chelsea dihujat gara-gara memaksa sang winger, Pedro Neto, untuk bermain di laga melawan Palmeiras.

Padahal, Pedro Neto saat ini tenagh dalam kondisi berduka karena meninggalnya penyerang Liverpool, Diogo Jota.

Diogo Jota bersama adiknya, Andre Silva, meninggal dunia dalam kecelakaan di Spanyol pada 3 Juli 2025.

Baca juga: Enzo Maresca Bodo Amat Chelsea Bakal Hadapi Estevao Willian Bareng Palmeiras di CWC

Baca juga: Fans Chelsea Ikhlas jika Pedro Neto Belum Sanggup Bermain Lawan Palmeiras karena Diogo Jota

Pedro Neto begitu dekat dengan Diogo Jota yang merupakan sahabatnya itu.

Tak cuma bersahabat karena satu negara, keduanya juga sempat bersama di Wolves.

Tidak heran Pedro Neto begitu terpukul atas kepergian sahabatnya yang begitu mendadak.

Padahal, Chelsea akan menghadapi Palmeiras dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Pihak Chelsea dan sang pelatih, Enzo Maresca, membiarkan keputusan ada di tangan Pedro Neto.

Jika Pedro Neto tidak sanggup untuk berlaga, maka ia akan diistirahatkan.

Dan jika winger Portugal itu merasa sanggup berlaga, maka klub dan sang manajer akan mendukungnya.

Hampir semua fans mendukung Pedro Neto jika memang belum sanggup untuk berlaga.

Namun, ada seorang fans yang ingin mantan pemain Wolves itu tetap bermain untuk Diogo Jota.

"Kami membutuhakn dia untuk mencetak gol dan selebrasi untuk Jota," tulis akun @Yo__** yang sudah dilihat lebih dari 28 ribu kali.

Sontak, sejumlah fans Chelsea langsung menanggapi unggahan itu dengan kesal.

@king**: Kalian ini tidak berpikir bahwa pemain juga manusia, dia baru saja kehilangan temannya

@gate**: Kamu ini membuat kita semua jadi terlihat buruk

@nath**: Kemanusiaanmu sudah mati kah?

@brob**: Dia bisa melakukan itu nanti, yang penting perasaan dia sekarang

Penyebab Diogo Jota Meninggal

Simak penyebab meninggalnya bintang Liverpool, Diogo Jota.

Berikut ini kronologi singkat dari kecelakaan yang dialami Diogo Jota.

Sang bintang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol utara pada usia 28 tahun.

Diogo Jota meningal dunia hanya dua minggu setelah ia menikahi kekasih masa kecilnya.

Pemain asal Portugal tersebut diyakini sedang melakukan perjalanan dengan saudaranya yang juga pesepakbola, André (26 tahun), yang juga tewas dalam kecelakaan itu.

Mobil yang mereka tumpangi dilaporkan keluar dari jalur, menabrak, lalu terbakar.

Jota baru saja menikah dengan Rute Cardoso, ibu dari ketiga anaknya, dan dalam sebuah wawancara yang dirilis kemarin, ia menggambarkan dirinya sebagai "pria paling beruntung di dunia".

Kecelakaan terjadi di jalan raya A-52 di provinsi Zamora, Spanyol — sebuah jalur utama yang sering digunakan pengemudi dari Portugal utara.

Layanan darurat di wilayah Castilla dan León telah mengonfirmasi insiden tersebut.

“Pusat operasi darurat 1-1-2 Castilla y León menerima beberapa laporan tentang kecelakaan kendaraan di Km. 65 jalan A-52, di wilayah Cernadilla, Zamora. Dilaporkan bahwa sebuah mobil mengalami kecelakaan dan kendaraan tersebut terbakar,” bunyi pernyataan resmi.

“1-1-2 telah memberi tahu Polisi Lalu Lintas Zamora, Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora, dan Pusat Koordinasi Darurat Sacyl (CCU) terkait kecelakaan ini.”

“Dari situ, Unit Medis Darurat (UME) dan Tim Medis Perawatan Primer (MAP) dari Pusat Kesehatan Mombuey dikirim ke lokasi, dan mereka memastikan bahwa dua orang telah meninggal di tempat kejadian.

Kabar tragis ini datang hanya dua minggu setelah Jota menikahi kekasih lamanya, Rute Cardoso, di Porto.

Kematian Jota telah dikonfirmasi oleh Pedro Proença, Ketua Federasi Sepak Bola Portugal.

Dalam pernyataannya, ia mengatakan:

‘Federasi Sepak Bola Portugal dan seluruh dunia sepak bola Portugal sangat terpukul atas meninggalnya Diogo Jota dan André Silva, pagi ini, di Spanyol.

Lebih dari sekadar pemain luar biasa, dengan hampir 50 penampilan untuk Tim Nasional A, Diogo Jota adalah sosok yang luar biasa, dihormati oleh semua rekan satu tim maupun lawan, seseorang yang memiliki keceriaan menular, dan menjadi panutan di komunitasnya sendiri.’”

Noni Madueke Dibujuk Arsenal

Sejumlah fans Chelsea bereaksi pro dan kontra terkait dengan kabar transfer sang winger, Noni Madueke.

Arsenal adalah peminat Noni Madueke dan saat ini masih mengusahakan untuk bisa memboyong sang winger.

Dikabarkan pakar transfer, Fabrizio Romano, Arsenal masih terus berusaha membujuk dalam beberapa jam terakhir.

"Arsenal mengagendakan perbincarangan untuk Noni Madueke dan sang pemain bisa saja terbuka untuk pindah," demikian pernyataannya.

Mendengar kabar itu, sebagian fans Chelsea tidak habis pikir mengapa Noni Madueke harus pindah.

Sedangkan sebagian fans lain berharap winger Inggris itu segera meninggalkan Chelsea.

@iamn**: Kesalahan kalau Noni pindah ke Arsenal karena tim Chelsea yang ini bakal mendominasi di tahun-tahun mendatang

@pik5**: Saya tidak paham untuk apa Madueke mau pindah?

@gh_c**: Ngapain ke Arsenal? Enyah saja

@83sh**: Kami tidak mau kehilangan pemain penting ke tim rival

@tosa**: Chelsea segera terima uangnya dan berhenti bicara!

@youn**: Madueke pergilah, maka klubku akan kembali hebat

Arsenal Berusaha

Arsenal hingga saat ini masih mengusahakan untuk bisa memboyong winger Chelsea, Noni Madueke.

Pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebut dalam beberapa jam terakhir, yakni pada 3 Juli 2025 waktu setempat, Arsenal berdiskusi dengan perwakilan Noni Madueke.

Arsenal masih menanti peluang Noni Madueke untuk mau meninggalkan Chelsea.

Pasalnya, seberapa pun usaha Arsenal mendekati klub dan perwakilan sang pemain, tetap saja bukan berarti Noni Madueke mau angkat kaki dari Stamford Bridge.

Chelsea sendiri dianggap masih membutuhkan Noni Madueke.

Namun, jika harga yang ditawarkan sesuai harapan, sangat mungkin The Blues melepas sang winger.

Update Jamie Gittens

Simak update transfer winger Borussia Dortmund, Jamie Gittens, ke Chelsea.

Jamie Gittens sebentar lagi akan resmi diumumkan sebagai pemain Chelsea.

Adapun Joao Pedro baru saja resmi menjadi pemain Chelsea pada Selasa, 2 Juli 2025.

Kini, giliran Jamie Gittens menunggu jadwal tes medis.

Menurut jurnalis David Ornstein, tes medis akan dilakukan di Amerika Serikat.

Kemungkinan besar, Jamie Gittens akan langsung menyusul Joao Pedro bersama rekan-rekan Chelsea di Piala Dunia Antarklub.

Alasan Joao Pedro Digaet

Apa penyebab Chelsea merekrut mantan penyerang Brighton, Joao Pedro?

Padahal, Joao Pedro dianggap lebih lemah jika dibandingkan Christopher Nkunku atau Joao Felix.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis londonfirst.com, Henry.

Dalam tulisannya, ada kelebihan Joao Pedro yang tidak ada dalam diri  Christopher Nkunku atau Joao Felix.

"Joao Pedro adalah versi yang sedikit lebih lemah dari Joao Felix dan Nkunku, tapi ia bekerja lebih keras."

"Maresca bukanlah orang bodoh. Jelas tidak, jika melihat apa yang telah kita saksikan, siapa saja yang pernah bekerja dengannya, dan pengalaman yang ia miliki di dunia sepak bola."

"Ia juga hampir pasti melihat hal-hal yang bahkan orang-orang dengan pemahaman jauh lebih sedikit tentang sepak bola pun bisa lihat, Joao Felix dan Nkunku cenderung malas," tulisnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)