Sarbin Sehe Buka LKS SLB Maluku Utara 2025: Panggung Talenta dan Kesetaraan

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Semangat inklusi dan penghargaan terhadap potensi siswa berkebutuhan khusus mewarnai pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Luar Biasa (SLB) Tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2025.

Kegiatan ini digelar mulai 7-9 Juli di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara, Selasa (8/7/2025).

Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe tiba di lokasi pukul 09.45 WIT dan disambut hangat oleh persembahan Tarian Kie Raha, yang dibawakan dengan penuh semangat oleh para siswa SLB. 

Gerak mereka begitu anggun, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya.

Baca juga: Bukan Ternate dan Halsel, Ini Daerah di Malut dengan Upah Tertinggi Buruh Tambang dan Kontruksi

"LKS Disabilitas bukan sekadar lomba. Ini adalah ruang penting untuk mengukur kemampuan siswa penyandang disabilitas dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif, serta menegaskan bahwa mereka berhak mendapatkan perlakuan setara, "tegas Sarbin Sehe dalam sambutannya.

Ia berharap ajang ini memberikan pengalaman berharga bagi peserta dalam menyiapkan masa depan yang lebih cerah.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Ramli Kamaluddin yang hadir mewakili Plt Kadis menyampaikan, LKS SLB adalah bentuk nyata penghargaan dan pengakuan atas potensi luar biasa yang dimiliki siswa disabilitas.

"LKS SLB adalah bagian dari Ajang Talenta. Selain menjaring siswa berkemampuan khusus, acara ini juga membentuk karakter, meningkatkan kreativitas, dan membangun rasa percaya diri, "ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pendidikan vokasi harus inklusif, tanpa diskriminasi, agar semua anak memiliki peluang yang sama untuk berkembang.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula pelantikan pengurus MKKS SLB Maluku Utara masa bakti 2025–2030.

Pelantikan ini berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut nomor 400.3.6/658/2025, yang menjadi langkah awal penguatan kelembagaan sekolah luar biasa di daerah.

Sarbin Sehe menutup sambutannya dengan menyampaikan terima kasih atas komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menciptakan ruang partisipatif dan kreatif bagi siswa berkebutuhan khusus.

"LKS SLB adalah panggung untuk menumbuhkan rasa percaya diri, menggali potensi, dan mengasah talenta para siswa."

"Ini adalah wajah pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, "ucapnya disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Baca juga: Koperasi Merah Putih pada 78 Desa Kepulauan Sula Telah Berbadan Hukum

Acara semakin haru saat seorang siswi tunanetra dari Pulau Morotai membawakan lagu "Damai Bersamamu", yang dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata bagi Kepala SLB Halmahera Barat yang telah memasuki masa purna bakti.

Usai acara, Sarbin Sehe bersama jajaran Dinas Pendidikan mengunjungi stan pameran kerajinan tangan hasil karya para siswa SLB.

Karya-karya yang mencerminkan keterampilan, ketekunan, dan semangat luar biasa. (*)