Halmahera Timur
Penjelasan Ricko Dibeturu Soal Pasar Rakyat Jiko Mobon Halmahera Timur Sepi Pedagang
TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Sejak diresmikan Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara Ubaid Yakub 2024 lalu, Pasar Rakyat Jiko Mobon masi sepi pedagang.
Terkait kondisi ini, Tribunternate.com melakukan konfirmasi ke Kepala Disperindagkop Halmahera Timur Ricko Dibeturu, Senin (14/7/2025).
Dikatakan, pihaknya telah melakukan rapat pembahasan untuk bagaimana para pedagang mau berjualan di pasar tersebut.
"Keinginan saya seperti keinginan Pak Bupati, bahwa pasar ini harus beroperasi hingga sore bahkan malam hari, "tuturnya.
Baca juga: Ricko Dibeturu: Tidak Ditemukan Pengecer Jual Minyak Tanah di Halmahera Timur
Meski begitu, pihaknya juga belum mengatahui pasti apa alasan pedagang enggan menempati pasar yang dimaksud.

"Padahal banyak sekali pedagang yang daftar, tapi sampai sekarang tidak tempati, "ungkap Ricko Dibeturu.
Selaku Pimpinan OPD yang membawahi Pasar Rakyat Jiko Mobon, pihaknya akan mencari solusi dari permasalahan yang dialami.
"Yang pasti kami akan menata kembali agar pedagang bisa mengambil tempat untuk kembali berdagang."
"Karena semua tempat telah diisi penuh namun mereka belum berjualan. Semoga bisa diaktifkan kembali agar ramai, "tandasnya.
Amatan TribunTernate.com, Senin (14/7/2025). Di pasar tersebut yang berdagang rata-rata warga dari Desa Subaim.
Sedangkan warga/pedagang dari Kota Maba sendiri tidak ada yang menempati untuk berjualan.
Pasar Rakyat Jiko Mobon diresmikan Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub pada Selasa (3/9/2024).
Pasar ini mulai dibagun pada 2020, yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 3 miliar bersumber dari tugas pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan RI.
Proyek ini dikerjakan PT Aftar Bumi Persada, dan mencakup pembangunan fasilitas utama pasar, termasuk kios-kios parkir dan fasilitas sanitasi.
Pembangunan telah selesai akhir 2020, tapi belum difungsikan kerena beberapa kendala teknis dan administrasi.
Baca juga: Irsyad Sultanof, Siswa SMA Negeri 7 Jorjoga Taliabu Lulus Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi 2025
Kemudian pada 2024, pemerintah daerah mengalokasi anggaran sebesar Rp 750 juta dari APBD untuk reahabilitas dan penataan kembali pasar.
Rehabilitas ini dikerjakan oleh CV Sansibar Halmahera, dan difokuskan pada perbaikan Infrastruktur yang rusak serta penambahan fasilitas pendukung.
Namun sampai saat ini belum mencapai harap yang diinginkan akibat sepi pedagang yang berjualan di Pasar Rakyat Jiko Mobon yang berada di pusat Kota. (*)