Liga Inggris
Fans Chelsea Setuju Don Hutchinson: Caciedo Memasak PSG Sepanjang Laga
Don Hutchinson mengungkapkan kekagumannya kepada gelandang Chelsea, Moises Caciedo saat laga lawan PSG.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Para fans Chelsea setuju dengan ucapan mantan pemain Liverpool, Don Hutchinson.
Don Hutchinson mengungkapkan kekagumannya kepada gelandang Chelsea, Moises Caciedo.
Khususnya di penampilannya di final Piala Dunia Antarklub melawan PSG.
Baca juga: Ex Liverpool Kagumi Moises Caicedo: Bintang Chelsea Jago Hadapi Trio PSG
Baca juga: Fans Chelsea Dukung Nicolas Jackson ke Man United: Gacor Bareng Bruno dan Cunha
Moises Caicedo adalah salah satu pemain yang dimainkan 90 menit penuh.
Bintang Ekuador itu dengan luwes menghadapi trio gelandang PSG, yakni Vitinha, Fabian Ruiz, dan Joao Neves.
"Menurut saya, Caicedo tampil sensasional. Maksud saya, mencoba menghentikan trio gelandang PSG yang menurut saya adalah salah satu kombinasi tiga gelandang terbaikm dalam hal bagaimana mereka saling melengkapi, itu bukan hal mudah."
"Kita harus angkat topi untuk Chelsea, serta untuk kerja keras Maresca dan para pemainnya. Penampilan yang luar biasa," pujinya via ESPN.
Menanggapi pujian itu, para fans Chelsea membenarkannya bahwa Moises Caicedo memang sehebat itu.
@pik5**: Dia memasak PSG sepanjang laga
@dran**: Caicedo adalah jantungnya Chelsea, sang mesin dan penghancur
@pyro**: Caicedo yang memimpin dan tampak seluruh tim terpanggil
@ethe**: Memang dia orangnya
Joao Pedro Sadar
Penyerang baru Chelsea, Joao Pedro, mengaku menyadari kehebatan PSG.
Tidak heran, PSG memenangkan Ligue 1 dan Liga Champions.
Namun, PSG dibantai Chelsea dalam Final Piala Dunia Antarklub.
Chelsea melibas PSG 3-0 dengan brace Cole Palmer ditambah gol dari Joao Pedro.
Joao Pedro mengaku bahwa dirinya menyadari Chelsea pun tak kalah hebat dibandingkan PSG.
"PSG sudah menang Liga Champions, mereka memiliki tim yang hebat, tapi kami juga menyadari kekuatan kami."
"Kami juga punya tim yang hebat, dan kami cuma perlu memainkan laganya, dan pada akhirnya, kami senang bisa menang," ujarnya via chelseafc.
Levi Colwill Dianggap Gila
Bek Chelsea, Levi Colwill, mengaku sempat dianggap gila saat bermimpi skuatnya juara Piala Dunia Antarklub.
Kenyataannya, kini Chelsea menjadi satu-satunya klub yang pernah memenangkan semua trofi besar.
Chelsea berhasil membantai PSG 3-0 dalam final Piala Dunia Antarklub.
Keyakinan Levi Colwill terbukti dan kini sang bek juga berharap yang sama untuk kompetisi lain.
"Saya bilang di awal turnamen ini bahwa rencana kami adalah untuk memenangkannya dan orang-orang melihat ke saya seoalah saya gila."
"Jadi saya bakal bilang hal yang sama sekarang untuk Liga Premier dan Liga Champions."
"Saya pikir kami siap dan kita akan lihat di musim depan," ujarnya via Mirror.
Levi Colwill dan Enzo Maresca
Bek Chelsea, Levi Colwill, sepemikiran dengan pelatihnya, Enzo Maresca.
Levi Colwill dan Enzo Maresca sama-sama menganggap bahwa Piala Dunia Antarklub adalah turnamen yang lebih besar ketimbang Liga Champions.
Hal ini diungkapkan keduanya setelah Chelsea membantai PSG 3-0 di final Piala Dunia Antarklub.
"Jujur saja, soal kompetisi ini, saya bilang ke pemain saya bahwa kompetisi ini akan menjadi sepenting atau bahkan lebih penting dari Liga Champions," ujar Enzo Maresca via Nizaar Kinsella.
Sementara itu, Levi Colwill merasa senang untuk bisa ikut dalam turnamen yang digelar di Amerika Serikat ini.
"Di masa depan, saya pikir ini akan menjadi trofi terbesar dari semuanya. Trofi ini akan lebih besar daripada Liga Champions, dan kami adalah tim pertama yang memenangkannya."
"Saya sangat menikmatinya, bermain setiap empat atau lima hari sekali, tampil di stadion yang selalu penuh, dan menghadapi tim-tim berbeda yang biasanya tidak akan pernah kami hadapi," ujarnya via Blue Footy.
Cole Palmer Tegur Malo Gusto
Beredar video di mana pemain Chelsea, Cole Palmer, menegur rekan setimnya, Malo Gusto.
Momen itu terjadi di saat selebrasi kemenangan Chelsea atas trofi Piala Dunia Antarklub.
Chelsea baru saja membantai PSG 3-0.
Saat para pemain selebrasi masing-masing, tampak Malo Gusto malah mengenakan jersey PSG.
Jersey PSG itu adalah milik sahabat senegaranya yang juga pemain PSG, yakni Bradley Barcola.
Dari video yang beredar, tampak Cole Palmer menunjuk ke kaos Malo Gusto sambil memintanya dilepas.
"Lepaskan kaosmu! Kenapa kamu memakai itu?" tegur Cole Palmer.
Nicolas Jackson Tidak Dijamin
Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, ternyata tidak dijamin bakal dipertahankan oleh klubnya.
Meski Nicolas Jackson dikabarkan memilih bertahan bersama The Blues.
Kabar terbaru dari jurnalis Kaveh Solhekol menyebut, Nicolas Jackson memang saat ini masih bertahan di Stamford Bridge.
Namun tidak dipastikan bintang Senegal itu akan terus dipertahankan sampai jendela transfer ditutup.
Adapun bursa transfer kali ini akan ditutup pada 1 September 2025.
Diketahui, Chelsea juga sudah memasang harga untuk sang penyerang.
Chelsea memasang harga 70 juta euro atau Rp1,3 triliun untuknya.
Jurnalis Nabil Djellit mengabarkan bahwa sejumlah klub mulai bertindak untuk mendapatkan mantan pemain Villarreal itu.
Di antaranya ada Manchester United, Aston Villa, dan Napoli.
Mike Maignan Batal
Inilah penyebab mengapa kiper AC Milan, Mike Maignan, resmi batal ke Chelsea.
Mike Maignan dipastikan tidak akan direkrut oleh Chelsea.
Padahal, kiper AC Milan itu sempat mengaku ingin bergabung dengan Chelsea.
Hal ini gara-gara kabar terbaru dari Chelsea di bursa transfer.
Chelsea tidak akan merekrut kiper baru pada musim panas ini.
The Blues akan membiarkan Robert Sanchez bersaing berdua dengan Filip Jorgensen.
Kata Levi Colwill
Bek Chelsea, Levi Colwill, menganggap turnamen Piala Dunia Antarklub lebih besar ketimbang Liga Champions.
Hal ini diungkapkan Levi Colwill setelah Chelsea membantai PSG 3-0 di final Piala Dunia Antarklub.
Akhirnya, Enzo Maresca meraih trofi besar di tahun pertamanya bersama Chelsea.
Levi Colwill merasa senang untuk bisa ikut dalam turnamen yang digelar di Amerika Serikat ini.
"Di masa depan, saya pikir ini akan menjadi trofi terbesar dari semuanya. Trofi ini akan lebih besar daripada Liga Champions, dan kami adalah tim pertama yang memenangkannya."
"Saya sangat menikmatinya, bermain setiap empat atau lima hari sekali, tampil di stadion yang selalu penuh, dan menghadapi tim-tim berbeda yang biasanya tidak akan pernah kami hadapi," ujarnya via Blue Footy.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.